1.1.

1 ANALISIS SWOT PROGRAM KELUARGA SEHAT

Internal Kekuatan (S) : Kelemahan (W):
1. Sarana dan Prasarana yang 1. Tenaga kesehatan yang
memadai, penampilan kurang
tenaga kesehatan 2. System entry data yang
meyakinkan. terkadang lambat
2. Kemampuan tenaga
kesehatan yang
Eksternal berkompeten

Peluang (O): 1.1) Bantuan dana dari pusat 1.1) Bantuan dana dari pusat
1. Bantuan dana dari dapat dimanfaatkan untuk dapat dimanfaatkan untuk
pusat sangat pengembangan sarana dan menambah jumlah tenaga
terbuka prasarana (s1,o1) kesehatan tertentu (w1, o1)
2. Kerja sama dengan 1.2) Bantuan dana dari pusat 1.2) Bantuan dana dari pusal
lintas sector terus dapat dimanfaatkan untuk dapat memperbaiki system
berkembang membentuk kader tenaga entry data yang lambat (w2,
dengan baik kesehatan yang o1)
3. Adanya persetujuan berkompeten (s2, o1) 2.1) Dengan adanya kerja sama
dari dinas 2.1) Kerja sama dengan lintas lintas sector dapat
kesehatan sector dapat membantu mendukung terlaksananya
4. Kepercayaan pengembangan sarana dan program keluarga sehat
masyarakat kepada prasarana (s1, o2) dengan bantuan dari kader-
puskesmas baik. 3.1) Adanya persetujuan dari kader kesehatan di
dinas kesehatan dapat masyarakat (w1, o2)
menambah kepercayaan 4.1) Tenaga medis yang kurang
diri tenaga kesehatan (s1, diupayakan tidak
o3) mempengaruhi kepercayaan
4.1) Sarana dan Prasarana yang masyarakat kepada
memadai dapat puskesmas (w1, o4)
meningkatkan
kepercayaan masyarakat
 kepada puskesmas, seperti
alat kesehatan yang
lengkap (s1, o4)
4.2) kemampuan tenaga medis
yang berkompeten dapat
meningkatkan
kepercayaan masyarakat
kepada puskesmas

Hambatan (T): 1.1) Sarana dan prasarana yang 1.1) Kurangnya tenaga medis
1. Lokasi dan medan memadai dapat menempuh serta lokasi dan medan yang
yang cukup sulit lokasi dan medan yang sulit dapat menjadi
2. Masyarakat yang cukup sulit, seperti penghambat program ini
tidak ada ditempat kendaraan atau alat (w1, t1)
3. Luas wilayah yang transportasi (s1, t1) 3.1) Tenaga medis yang kurang
cukup besar 2.4) Adanya tenaga kesehatan sulit untuk menjangkau luas
4. Kurangnya yang berkompeten dalam wilayah yang cukup besar
Sosialisasi dan bidangnya dapat (w1, t3)
pemahaman mempengaruhi kurangnya 4.1) Kurangnya sosialisasi dan
masyarakat pemahaman masyarakat kurangnya tenaga kesehatan
mengenai program mengenai program yang terjun langsung ke
keluarga sehat keluarga sehat (s2, t4) lapangan dapat menghambat
3.1) Sarana dan Prasarana program ini. (w1, t4)
yang memadai dapat 2.1) System entry yang terkadang
menjangkau luas wilayah lambat dan juga lokasi
yang cukup besar (s1, t3) medan yang cukup sulit
dapat memperlambat
kelancaran program ini (t2,
 o1)
2.2) kendala dari tidak adanya
masyarakat di tempat atau
hanya sebagian keluarga
yang ada ditempat dan juga
lambatnya system entry data
sangat mempengaruhi waktu
untuk program ini. (w2, t2)
2.3) karena luas wilayah yang
cukup besar dan system
entry data terkadang lambat,
membuat tenaga kesehatan
kesulitan untuk melakukan
program. (w2, t3)
2.4) Kurangnya sosialisasi kepada
warga dan pemahaman
tentang adanya program
keluarga sehat serta kendala
dari system entry yang
lambat dapat memperlambat
/ memepengaruhi waktu
yang dibutuhkan (w2, t4)

1.1.2 Solusi dari permasalahan

1. Perlunya penambahan tenaga medis untuk melakukan pendataan.
2. Perlunya penambahan jaringan komunikasi untuk mempercepat system entry.
3. Perlunya kerja sama lintas sector dapat mendukung terlaksananya program keluarga
sehat dengan bantuan dari kader-kader kesehatan di masyarakat
4. Tenaga medis yang kurang diupayakan tidak mempengaruhi kepercayaan
masyarakat kepada puskesmas, maka itu perlunya penambahan tenaga medis.
5. Sarana dan prasarana yang memadai dapat menempuh lokasi dan medan yang cukup
sulit, seperti kendaraan atau alat transportasi
6. Adanya tenaga kesehatan yang berkompeten dalam bidangnya dapat mempengaruhi
kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program keluarga sehat.
7.