Anda di halaman 1dari 1

Kasus Gizi Lebih di

Kulonprogo Meningkat 101


Orang
Rabu, 19 Desember 2012 16:28

Net
Ilustrasi.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Kasus balita gizi lebih di wilayah Kulonprogo terus mengalami
peningkatan setiap tahun. Jumlah balita penderita gizi lebih pada 2012 mencapai 335 orang. Kasus yang sama pada
2011 mencapai 234 atau selisih 101 orang.

Kasus ini berbanding terbalik dengan jumlah kasus gizi buruk karena jumlahnya mengalami penurunan. Jumlah
penderita gizi buruk di Kulonprogo pada 2012 mencapai 180 orang, sedangkan pada 2011 mencapai 194 orang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Bambang Haryatno, balita dengan gizi lebih sebagian besar berasal
dari keluarga mampu dengan latar belakang pendidikan tinggi.

Meskipun demikian, mereka tidak memiliki kesadaran untuk mengikuti kegiatan posyandu. Akibatnya, para
orangtua tidak mengetahui dampak dari kelebihan gizi yang ada pada anak-anaknya.

“Ini sudah menjadi tren di masyarakat ketimbang gizi buruk. Jumlah penderita gizi lebih terus mengalami
peningkatan," katanya kepada Tribun Jogja (Tribun Network), Rabu (19/12/2012).

Bambang menjelaskan, kalangan keluarga menengah ke atas biasanya tidak mengikuti kegiatan posyandu karena
memiliki kesibukan yang tinggi. Orangtua biasanya bekerja sehingga tidak memiliki waktu untuk mengantarkan
anaknya ke posyandu.

Sementara terkait gerakan sadar gizi 1.000 hari, Bambang mengungkapkan, merupakan bagian terpenting dalam
pertumbuhan balita. Asupan gizi 1.000 hari pertama sangat penting dalam pembentukan sel otak.

(Tribunjogja.com)

Anda mungkin juga menyukai