Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN ANAEROBIC DIGESTER SKALA

RUMAH TANGGA UNTUK MENGOLAH LIMBAH


DOMESTIK DAN KOTORAN SAPI DALAM UPAYA
MENDAPATKAN ENERGI ALTERNATIF

Disusun Oleh:

Luthfan Abi Hirzi 21080114140067


Ahmad Iman Tauhid 21080114130069
Novi Diah W 21080114130070
Atikah Tri Puspita S 21080114130071
Farah Huda K 21080114130073
Meishinta Ariyanti 21080114130074

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini selesai
tanpa ada halangan sesuatu apapun. Makalah ini dibuat sebagai wujud rasa peduli
kami pada dunia pendidikan dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Sanitasi Masyarakat”. Dalam proses
pendalaman materi mengenai “Perencanaan Anaerobic Digester Skala Rumah
Tangga untuk Mengolah Limbah Domestik dan Kotoran Sapi dalam Upaya
mendapatkan Energi Alternatif” ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan,
arahan dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami
sampaikan kepada :
1. Ir. Dwi Siwi Handayani, M.Si selaku dosen mata kuliah Sanitasi
Masyarakat
2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan
untuk makalah ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Dan kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi
pembaca pada umumnya.

Semarang, September 2017

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, dengan ekspansi bidang industri
menyebabkan peningkatan permintaan energi dan penurunan kualitas lingkungan.
Meskipun Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak dan gas, namun
berkurangnya cadangan minyak, pencabutan subsidi. Reaktor biogas merupakan
salah satu solusi tehnologi energi untuk mengatasi.kesulitan masyarakat akibat
kenaikan harga elpiji yang tiap tahunnya terus naik dan untuk mengurangi
pengeluaran tiap bulan, dimana masyarakat perumahan adalah karyawan swasta
yang pendapatannya pas-pasan. Dalam rangka pemenuhan energi rumah tangga
khususnya diperumahan sederhana maka perlu dilakukan.
Upaya yang sistematis untuk menerapkan berbagai alternative energi yang
layak bagi masyarakat. Sehubungan dengan hal ini, maka salah satu upaya
terobosan yang dilakukan adalah melaksanakan program bio energi pedesaan,
yaitu suatu upaya pemenuhan energi secara swadaya oleh masyarakat di
perumahan sederhana. Berdasarkan masalah di atas untuk membantu pemerintah
dalam mendiversivikasi energi bahan bakar minyak ke energi biogas terutama
untuk memasak di dapur, maka perlu dirancang alat biogas skala rumah tangga
yang efisien, praktis, ramah lingkungan dan aman untuk meningkatkan nilai
tambah dari nilai kotoran sapi yang akan dicampur dengan limbah domestik
rumah tangga yang dihasilkan dari rumah warga. Selain itu, dari hasil percobaaan
ini padatan dapat juga dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat
bermanfaat bagi pertanian warga.
Selama ini pemanfaatan kotoran sapi dan limbah domestic rumah tangga
(black water dan grey water) masih belum optimal. Biasanya hanya digunakan
sebagai pupuk kandang atau bahkan hanya ditimbun sehingga dapat menimbulkan
masalah lingkungan. Padahal kotoran sapi dan limbah domestic rumah tangga
dapat dijadikan bahan baku untuk menghasilkan energi terbarukan (renewable)
dalam bentuk biogas. Permasalahannya adalah masyarakat belum mampu
memanfaatkan limbah kotoran sapi dan limbah domestik sebagai penghasil energi
alternatif pengganti kayu ataupun gas elpiji, karena kegiatan sehari-hari mereka
sangat tergantung kayu atau gas elpiji untuk memasak. Hal ini sangat berdampak
terhadap pendapatan dari masyarakat desa (peternak) itu sendiri.

Dengan demikian pembuatan anaerobic biodigester merupakan salah


satu solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga elpiji,
teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi.
Alat ini dapat menghasilkan biogas dengan mencampurkan kotoran sapi, black
water dan grey water kemudian disimpan dalam tempat tertutup (anaerob).
Kotoran ternak dan limbah domestic rumah tangga ini akan diubah dulu menjadi
gas oleh bakteri metanogen yang selanjutnya akan menghasilkan gas dengan
kandungan gas metana yang cukup tinggi. Dalam rumah tangga biogas ini dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak dengan menggunakan kompor
gas. Selain itu padatan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pupur organic
untuk kebutuhan pertanian.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana merencanakan anaerobic digester skala rumah tangga yang
effisien untuk mengolah limbah domestik dan kotoran sapi?
2. Berapa BOQ (Bill of Quantity) dan RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk
pembuatan anaerobic digester?
3. Apakah nilai manfaat dari penggunaan anaerobic digester?

1.3 Rumusan Tujuan


Tujuan yang hendak dicapai dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui perencanaan anaerobic digester skala rumah tangga yang
effisien untuk mengolah limbah domestik dan kotoran sapi.
2. Mengetahui perencanaan BOQ (Bill of Quantity) dan RAB (Rencana
Anggaran Biaya) untuk pembuatan anaerobic digester?
3. Mengetahui nilai manfaat dari penggunaan anaerobic digester

1.4 Rumusan Manfaat


Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat menambah wawasan tentang bahan alternatif penghasil
biogas dan cara pengaplikasiannya.
2. Manfaat bagi masyarakat
a. Masyarakat dapat mengetahui cara-cara membuat alat penghasil biogas.
b. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah kotoran sapi dan limbah
domestik rumah tangga yang dapat menghasilkan biogas.
c. Masyarakat dapat membuat bahan bakar gas untuk memasak dan pupuk
organik yang dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi tanaman.

Anda mungkin juga menyukai