8.

Beban Horizontal
Beban horizontal yang dihadapi selama pemboran dapat berupa berat pipa yang disadarkan dan
tiupan angin. Berdasarkan data lapangan yang diperoleh, kecepatan angin yang ada di sekitar
lapangan Donggi adalah 5,59234 mph. Sehingga unit wind load dapat diukur dengan persamaan:
W1 = 0,004 V2
= 0,004 (5,59234)2
= 0,12509 lb/ft2
Selain dari tiupan angin, beban horizontal juga berasal dari berat rangkaian yang disandarkan di
sisi menara (W2)
GH = G x (L/2 h)sinα
89653,049
= 181925,83 x ( x 38)Sin1
2
6. Perencanaan Semen
𝐵𝑖𝑡 𝑆𝑖𝑧𝑒 2 −𝐶𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑆𝑖𝑧𝑒 2
Kapasitas Annulus =
1029,4
Volume Semen di Annulus = Annular capacity x Length
Trayek Kedalaman Kapasitas Annular Panjang Kolom Volume Semen di
(ft) Annulus (Gallon)
Conductor 62,66328 0,09107 62,66328 5,706744
Surface 957,66552 0,13496 957,66552 129,2465
Intermediate 5196,4591 0,02 5196,4591 103,929
Production 7314,2155 0,0636 7314,23155 465,1851
= 181546 x sin 2.5 = 7918,925 lbs
Ukuran Setback (a) = 67.5 “
Fingerboard = 59 ft
Beban Horizontal Total adalah :
W1 (𝟎.𝟓 𝒂𝒃) + W2 = 420,07 (𝟎.𝟓 𝟔𝟕.𝟓𝟓𝟗) + 7918,925 = 8159,219 lbs
9. Tegangan Kabel Pemboran

Hookload = 181546 lb
Line (n) = 10
Efficiency = 0.98
Perhitungan pada fast line (Tf)
Tf = 𝑊𝑛 (𝐸𝑓)
= 18154610 (0.9810)
= 22219,073 lb
Tegangan pada dead line (Td)
Td = Tf = 22219,073 lb
10. Berat Total Menara Pemboran

Berat travelling block = 14.000 lb

Berat beban menara total = Beban casing + berat travelling block + Tf + Td = 424369,057 +
14000 + 22219,073 + 22219,073 = 482807, 203 lbs
Faktor safety = 25 %
Berat beban total menara dengan faktor safety = 1,25 x Berat beban menara total = 1,25 x
482807,203 = 603509 lbs
11. Perhitungan Beban di Sistem Angkat

Hook load = 181546 lbs

Kecepatan angkat = 60 ft/s
Faktor efisiensi = 0,82
Faktor safety = 25 % 23
RPM pemboran = 135 RPM
HP = 𝑊 𝑥 𝑉ℎ33000 𝑥 1𝜂
= 181546 𝑥 6033000 𝑥 10,82 = 402,541 HP
HP dengan faktor safety = 402,541 x 1,25 = 503,176 HP
HP yang dibutuhkan prime mover = 𝐻𝑃 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐷𝑟𝑎𝑤𝑤𝑜𝑟𝑘𝜂
= 503,1760,82 = 613,623 HP