Pengmas II
Pengmas II
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Universitas Diponegoro memiliki gedung kuliah bersama yang biasa
disebut GKB. GKB ini berisi beberapa jurusan, yaitu teknik perkapalan, teknik
geodesi, teknik lingkungan, teknik elektro, dan sistem komunikasi. GKB pun
memiliki kantin untuk tiap jurusan. Kantin jurusan Teknik Lingkungan berada
di belakang gedung C dan D, di dekat mushola Teknik Lingkungan dan cukup
dekat dengan laboratorium Teknik Lingkungan. Di sebelah laboratorium
Teknik Lingkungan terdapat karya-karya lingkungan atau penelitian mengenai
sampah atau limbah oleh para mahasiswa Teknik Lingkungan. Hal inilah yang
membuat kantin terkesan kotor dan sumpek, bahkan terkadang bau yang
dihasilkan dari karya-karya dan penelitian tersebut menyebabkan kehilangan
selera makan para mahasiswa. Sehingga dalam perencanaan kali ini ingin
membuat kantin yang nyaman, sehat, dan bersih dengan cara relokasi kantin
ke lahan yang lebih luas dan terbebas dari pencemaran udara.
2. RUMUSAN TUJUAN
Relokasi Kantin Teknik Lingkungan ke tempat yang lebih bersih, nyaman, dan sehat.
3. ANALISIS KONDISI
Kondisi Kantin :
4. ALTERNATIF SOLUSI
5. PILIHAN SOLUSI
Merelokasi kantin ke tempat yang lebih baik dan nyaman
6. IMPLEMENTASI SOLUSI
Kantin direlokasi dilahan yang masih kosong. Contohnya : dilahan kosong dekat
kantin dekanat.
PEMBAHASAN
Dapat dianalisis dari gambaran umum tentang Gedung Kuliah Bersama bahwa
terdapat para dosen, para mahasiswa, dan para staff sekretariat dari berbagai
jurusan, yaitu jurusan Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik
Industri, Teknik Sistem Komputer, dan Teknik Lingkungan. GKB menjadi tempat yang
digunakan oleh khalayak ramai, yang membutuhkan pemenuhan kebutuhan makan.
D. Solusi Alternatif
Solusi selanjutnya dapat juga dilakukan pemasangan exhaust fan di kantin. Ini
berguna untuk kelancaran sirkulasi udara sehingga dapat meminimalisir bau yang
tidak sedap di area kantin.
E. Implementasi Solusi
Dilakukan perelokasian kantin GKB ke lahan kosong yang lebih bersih dan luas, yang
kedepannya mampu memfasilitasi orang yang datang ke kantin. Selain itu
perelokasian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan
pengunjung bisa merasa lebih nyaman. Dengan kondisi lingkungan yang lebih
mendukung. Serta tempatnya lebih strategis dan terjangkau karena berada di depan
gedung. Pemilihan lahan yang tepat untuk relokasi kantin bisa meningkatkan kualitas
kantin dari berbagai segi seperti yang sudah dipaparkan di atas.
Melakukan pemeriksaan rutin setiap sebulan sekali dalam tahun pertama. Kemudian
tetap dilakukan pemantauan keadaan sekitar. Melakukan survey ke lokasi dan memberikan
angket kepada beberapa pelanggan tentang fasilitas untuk mengetahui kenyamanan kantin.
Apabila data yang didapatkan dari survei dan angket menunjukkan hasil yang baik, maka hal
tersebut akan terus dilaksanakan dan akan dilakukan peningkatan. Namun, apabila data
yang didapatkan tidak baik, maka tidak akan terwujud kantin yang diidamkan.
Kantin yang ideal itu memiliki kriteria sebagai berikut :