a. Definisi
sekitar 12% populasi dunia mengalami batu ginjal dengan tingkat rekurensi
yang cukup tinggi. Secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu yang melekat/
b. Klasifikasi
1. Calcium oxalate
2. Struvite
lebih besar dari batu lainnya. Biasanya berasal dari infeksi ginjal.
3. Uric acid
Biasanya terjadi karena terlalu banyak konsumsi daging hewan yang
4. Cystine
Selain 4 tipe di atas, batu ginjal juga dapat terbentuk karena konsumsi obat-
c. Faktor risiko
Angka kejadian batu ginjal meningkat pada orang dengan faktor risiko berikut:
disease, dll.
4. Output urin rendah: dengan output urin yang cukup dapat membawa
menjadi batu.
d. Epidemiologi
Batu ginjal merupakan penyakit yang hampir dialami seluruh populasi dunia,
dengan insidensi sekitar 5% di Amerika Utara dan Eropa. Angka kejadian batu
ginjal di Indonesia adalah 37.636 kasus baru dengan jumlah kunjungan 58.959
orang. Sedangkan jumlah pasien yang dirawat 19.018 orang, dengan jumlah
negara maju memiliki risiko untuk menderita batu ginjal dan 50% pada mereka
yang pernah menderita, batu ginjal akan mengalami rekurensi. Batu ginjal
banyak diderita oleh laki-laki dengan angka kejadian 3-4 kali lebih banyak
dibanding pada wanita. Rentang umur penderita penyakit ini adalah 30-60
tahun. Biasanya laki-laki akan mengalami batu ginjal pada umur 40 tahun dan
meningkat drastis saat usia 70 tahun, sedangkan pada wanita pada usia 50 tahun
(Hediyani, 2012).
e. Patofisiologi
Batu ginjal bisa terbentuk ketika terjadi imbalance pada faktor yang
magnesium, dll). Ada 2 penyebab utama yang dapat mengakibatkan batu ginjal
membentuk kristal asam urat, dan sistin, sedangkan pada pH basa akan
membentuk kristal kalsium. Selain itu, kerusakan pada tubulus ginjal juga dapat
Retensi urin juga menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Bila tidak terjadi
retensi maka kristal akan terbawa bersama urin. Rendahnya aliran urin, atau
stasis urin, atau akibat deplesi volume dapat memicu kristalisasi. Batu bisa
ginjal. Hal ini berpengaaruh pada kadar kalsium yang meningkat di urin.
asam amino, sehingga terdapat asam amino berlebih pada urin yang
f. Diagnosis
sengaja pada pemeriksaan urin rutin. Batu yang menimbulkan nyeri biasanya
didiagnosis berdasarkan nyeri kolik renalis, disertai nyeri pada selangkangan
Analisa urin mikroskpik dapat menunjukan hematuria, atau kristal batu yang
urin 24 jam, dan pengambilan darah untuk melihat kadar kalsium, asam urat,
g. Tatalaksana herbal
Berbagai tumbuhan herbal dari berbagai negara telah banyak diteliti dan
saluran kemih.