Anda di halaman 1dari 18

LAMPIRAN

RONA AWAL LOKASI


SURVEY
1. GEOGRAFI DAN IKLIM
GEOGRAFI

Kecamatan Sampaga memiliki wilayah seluas 110,27 km2 yang secara administratif
terbagi ke dalam 7 desa. Desa dengan wilayah paling luas wilayah adalah Desa
Kalonding dengan luas wilayah 45,77 km2 atau 41,51 persen dari luas Kecamatan
Sampaga.

Sementara, desa dengan wilayah paling sempit adalah Desa losso dengan luas wilayah
7,89 km2 atau 7,16 persen dari luas wilayah Kecamatan Sampaga. Ibukota Kecamatan
Sampaga berada di Desa Bunde. Desa yang terletak paling jauh dari ibukota Kecamatan
Sampaga adalah Desa Salubarana, yaitu 10 km
IKLIM

Tingkat curah hujan di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan iklim. Oleh karena itu,
curah hujan beragam menurut bulan. Selama 2017 di Kecamatan Sampaga, tingkat
curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni, yaitu sebanyak 575 mm3.
2. KEPENDUDUKAN
Data penduduk tahun 2017 yangdisajikan pada Tabel 3.1 adalah angka estimasi
penduduk yang dihitung berdasarkan proyeksi penduduk. Jumlah penduduk Kecamatan
Sampaga berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017 adalah 15.865 jiwa yang terdiri
atas 8.006 jiwa penduduk laki-laki dan 7.859 jiwa penduduk perempuan.
Sementara itu, besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2017 penduduk lakilaki
terhadap penduduk perempuan sebesar 101,87.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Sampaga tahun 2017 mencapai 143,87 jiwa/km2
dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 3,70 orang. Kepadatan penduduk
di 7 desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terjadi di Desa Tarailu
dengan kepadatan sebesar 312,09 jiwa/km2 dan terendah terjadi di Desa Kalonding
sebesar 76,23 jiwa/Km2.
3. PERTANIAN
Tanaman Pangan
Komoditi sub sektor tanaman pangan mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi
ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau. Pada
tahun 2017, produksi tanaman padi sawah di Kecamatan Sampaga mencapai 23.843,00
ton.
Hortikultura
Sub sektor hortikultura meliputi tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka, dan
tanaman hias. Sayuran yang paling banyak diproduksi di Kecamatan Sampaga pada
tahun 2017 adalah terung dengan produksi mencapai 34,3 ton. Sedangkan, komoditi
buah paling banyak diproduksi pada tahun 2017 adalah pisang dengan produksi
mencapai 97,6 ton.
Perkebunan
Tanaman pekebunan yang diusahakan rumah tangga di Kecamatan Sampaga antara lain
kelapa, kakao, kepala sawit, kemiri, kopi, dan cengkeh. Pada tahun 2017, produksi
kakao di Kecamatan Sampaga mencapai
2.741,82ton.

Peternakan
Populasi ternak terdiri dari sapi potong dan kambing. Pada tahun 2016 jumlah populasi
tersebut berturut-turut adalah 401 ekor, dan 917 ekor. Populasi unggas yang terdiri
dari ayam kampung, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik pada tahun 2016 secara
berturut-turut adalah 37.062 ekor, 374 ekor, 10.772 ekor, dan 3.886 ekor.

Anda mungkin juga menyukai