Anda di halaman 1dari 4

3. pemeriksaan apa yang dilakukan pada di skenario? Bagaimana jika terjadi pada gigi decidui?

Intrusi : dibiarkan pada gigi sulung karena akan terjadi resorbsi spontan oleh gigi permanen,

Fraktur dentoalveolar: jarang terjadi karena densitas tulang anak masih elastis

-Pemeriksaan subjektif anamnesis (komunikasi pertama)

(kapan terjadinya dilihat apakah apeks avulsi lebih atau kurang dari 2 jam karena beda perawatan,
dimana ditempai infeksius atau tidak,bagaimana untuk menentukkan rencana perawatan, disertai
nyeri muntah atau anemsia atau tidak ada alergi obat atau tidak)

-Jaringan objektif jaringan keras dan lunak apakah terjadi kegiyangan gigi, reaksi pada saat perkusi,
test sensitivitas dan vitalitas. Jaringan lunak dilihat ada laserasi atau tidak apabila ada gumpalan
darah tanah atau fragmen gigi dibersihkan dengan H2O2. Dilihat riwayat penyakit pasien apakah ada
penyakit kardio dll

Ekstra oral dengan melihat asimetris wajah ada pembengkakan atau tidak,Pemeriksaan TMJ,
pemeriksaan limfenodi, dan otot pengunyahan, dilihat lesi yang dialami pasien lokasi dan bentuk lesi
serta batas dan indurasi bila perlu dilakukan palpasi. Inspeksi,dilihat kondisi pasien. Melihat laserasi.
Melihat keadaan kepala dan badan

-Pemeriksaan penunjang dengan radiografi untuk melihat adanya fraktur atau tidak dilakukan
setelah perawatan juga , foto dokumentasi biasa secara klinis untuk pembanding saat follow up,
radiografi berupa bite wing, panoramik dan periapikal,oklusal view,cbct untuk melihat adanya
fraktur sampai mana frakturnya adanya kerusakan ligamen atau tidak.

4. bagaimana interpretasi dari kasus di skenario?

Adanya laserasi pada bibir atas dan bawah : luka robekan di bibir atas dan bawah

Hemeorrage: perdarahan di gingiva RA

Tidak disertai fraktur rahang

Avulsi gigi 22 dan 23: gigi 22 dan 23 sudah lepas dari soket

Fraktur ellis klas Iv 12 dan 21: sudah non vital

Gigi 11 intrusi : perpindahan gigi kedlam tulang alveolar

41 dan 42 subluksasi : mengalami mobilitas namun tidak disertai displacement

Gigi 22 Tipe 2: sudah mencapai tulang alveolar

5. Bagaiman prioritas perawatan dari kasus di skenario?

Melihat kondisi klinis pasien untuk mecegah hal yang lebih buruk

-Hemorage bisa berpengaruh pada sitemik dan didahului dengan melihat derajat keparahanya
Ada yang dari tulang dan ada yang dari jaringan. Diberi gumpalan kapas

-Mereposisi gigi didahului dengan anatesi, melihat apakah apeks masih terbuka atau tertutup

Waktu lepas, kondid soket yang adekuat. Dibarengi dengan fiksasi tulang

-pengambilan foto radiograf, apabila disertai dengan fraktur alveolar disertai dengan splint rigid

- rigid splinting pada 24 sampai 13 untuk RA, 33 sampai 43 untuk RB

- follow up sekitar 15 hari stelah pemasangan splint

- perawatan reimplantasi

- perawatan pada laserasi

- perawatan pada subluksasi dan intrusi : di reposisi dan di splint menggunakan hukum ante

-Penanganan hemorage dengan obat

-Perawatan pada fraktur ellis klas IV di PSA bareng dengan avulsi

6. apa saja hal hal yang harus diperhatikan sebelum pearawatan pada gigi 22 dan 23? Syarat gigi
avulsi? Prosedurnya?

- waktu avulsi dari gigi tersebut

Jika kurang dari 60 masih bisa di replantasi kalo lebih dari 2 jam tidak dapat reposisi lagi

- Kondisi gigi masih terjaga disimpan dalam larutan saline, saliva atau air susu

(dibungkus tissue hanya bertahan 15-30 menit saja)

7. bagaimana penatalaksanaan gigi 22 dan 23?

- rigid splinting pada 24 sampai 13 untuk RA, 33 sampai 43 untuk RB

8. apa indikasi dan kontra indikasi pada perawatan di skenario?

Replantasi

Indikasi:

-tidak ada penyakit periodontal

-gigi yang lepas tidak lebih dari 2 jam

-tulang alveolar masih baik

-rentang waktu perawatan tidak lebih dari 15-20 menit

-Soket cukup
Kontra

-ada fraktur akar

-gigi sulung

- ada penyakit periodontal

-foramen apical sempit

9. komplikasi dari perawatan di scenario? Komplikasi fraktur dentoalveolar

Avulsi pada gigi apeks belum tetutup sempurna dan replantasi: kemungkinan pulpa terinfeksi maka
gigi harus diapeksifikasi

Osteomilitis

Evaluasi pada saat kontrol yang dilihat apa saja?

10. bagaimana klasifikasi hemorage dan bagaimana penatalaksanaannya?

Arteri hemorage: pasti bleedingnya lebih merah, rasa berdebar, denyut lebih cepat

Vena : warna merah kebiruan

Kapiler: ada oedema, warna darah merah kebiruan tapi tidak lebih gelap dari vena

Lokasi

Interna : belum menembus kulit atau hanya di sekitar jaringan

Eksternal : ada lesi yang menyebabkan darah keluar

Penatalaksanaanya : terapi obat, penekanan dengan kasa atau kapas

11. apakah terdapat hubungan antara trauma dentoalveolar dan cedera otak?

Karena trauma pada dentoalveolar cenderung mempengaruhi ekstermitas atas yang memungkinkan
terjadinya cedera otak namun perlu dilakukan pemeriksaan (dilihat adanya perdarahan atau tidak)

12. bagaimana progonosa dari perawatan di skenario?

Prognosis paling baik dari conklusi, sub luksasi, lateral luksasi, luksasi,intrusi paling buruk
prognosisnya

Ad vitam : penyakit yang merujuk pada pengaruh penyakit tsb ke kehidupan apakah menyebabkan
atau dapat kembali seperti semula

Ad fungsionam: merujuk pd penyakit yang dapat mengganggu fungsi organ dan fungsi social

Ad sanationam: merujuk pada penyakit yang dapat sembuh total atau menyebabkan kecacatan
Kualitas prognosis

Ad bonam: prognosis baik tapi harus memenuhi beberapaa syarat

Ad dubiosam: meragukan

Ad malam: buruk

13. klasifikasi fraktur dento alveolar

14. ciri- ciri apabila terjadi fraktur dentoalveolar

15.Proses penyembuhan jaringan periodontal dan tulangnya

Fase bleeding

Fase inflamasi : hari 1-5 pasca cidera

Fase proliferasi : hari ke 3- 14

Fase maturasi: hari ke 7- 6 bulan

Fase remodeling

Fiksasi yang tidak adekuat meningkatnkan resiko infeksi pada jaringan lunak

Konsep mapping

Px Fraktur
Dentoalveolar

klasifikasi

Penanganan dan Prognosis


perawatan

berhasil Tidak berhasil

komplikasi

Anda mungkin juga menyukai

  • Kitosan Merupakan Biopolimer Yang Banyak Digunakan Di Berbagai Industri Kimia
    Kitosan Merupakan Biopolimer Yang Banyak Digunakan Di Berbagai Industri Kimia
    Dokumen2 halaman
    Kitosan Merupakan Biopolimer Yang Banyak Digunakan Di Berbagai Industri Kimia
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 2 Blok 20
    Li LBM 2 Blok 20
    Dokumen7 halaman
    Li LBM 2 Blok 20
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • NOTULENSI
    NOTULENSI
    Dokumen2 halaman
    NOTULENSI
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • NOTULENSI
    NOTULENSI
    Dokumen2 halaman
    NOTULENSI
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • LBM 5 Blok 20
    LBM 5 Blok 20
    Dokumen11 halaman
    LBM 5 Blok 20
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Tinjauan Pustaka
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Hyperlink Asepsis
    Hyperlink Asepsis
    Dokumen2 halaman
    Hyperlink Asepsis
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • LBM 5 Blok 20
    LBM 5 Blok 20
    Dokumen11 halaman
    LBM 5 Blok 20
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • LBM 3 Blok 22
    LBM 3 Blok 22
    Dokumen21 halaman
    LBM 3 Blok 22
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan I
    Pertemuan I
    Dokumen17 halaman
    Pertemuan I
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 3 Blok 17
    Li LBM 3 Blok 17
    Dokumen4 halaman
    Li LBM 3 Blok 17
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li Ofin LBM 4 Blok 17
    Li Ofin LBM 4 Blok 17
    Dokumen7 halaman
    Li Ofin LBM 4 Blok 17
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Seluloid Form
    Seluloid Form
    Dokumen12 halaman
    Seluloid Form
    sweet_apple921587
    Belum ada peringkat
  • Tugas Skill 2
    Tugas Skill 2
    Dokumen5 halaman
    Tugas Skill 2
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 5 Blok 13
    Li LBM 5 Blok 13
    Dokumen11 halaman
    Li LBM 5 Blok 13
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Blok 15 LBM 1
    Blok 15 LBM 1
    Dokumen7 halaman
    Blok 15 LBM 1
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li Ofin LBM 5
    Li Ofin LBM 5
    Dokumen2 halaman
    Li Ofin LBM 5
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • LBM 1 Blok 16
    LBM 1 Blok 16
    Dokumen4 halaman
    LBM 1 Blok 16
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li Blok 16 LBM 1
    Li Blok 16 LBM 1
    Dokumen4 halaman
    Li Blok 16 LBM 1
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Blok 15 LBM 1
    Blok 15 LBM 1
    Dokumen7 halaman
    Blok 15 LBM 1
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Cover Proposal
    Cover Proposal
    Dokumen1 halaman
    Cover Proposal
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Blok 11 LBM 2
    Blok 11 LBM 2
    Dokumen3 halaman
    Blok 11 LBM 2
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Step 1
    Step 1
    Dokumen1 halaman
    Step 1
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 2
    Li LBM 2
    Dokumen2 halaman
    Li LBM 2
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li
    Li
    Dokumen3 halaman
    Li
    Dentist soon to be
    Belum ada peringkat
  • Li
    Li
    Dokumen21 halaman
    Li
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Dessert
    Dessert
    Dokumen3 halaman
    Dessert
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Li LBM 5 Blok 11
    Li LBM 5 Blok 11
    Dokumen5 halaman
    Li LBM 5 Blok 11
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat
  • Gingivitis
    Gingivitis
    Dokumen3 halaman
    Gingivitis
    cantika ofintana
    Belum ada peringkat