Metrotvnews.com: Jika Anda benar-benar membutuhkan alasan untuk memanaskan hal-hal di
kamar tidur, ada banyak alasan termasuk kesehatan. Selain cinta, kenikmatan, dan untuk mendapatkan keturunan, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ada beberapa manfaat dari hubungan intim suami istri.
1. Seks membakar kalori
Seks dapat memperkuat otot, meningkatkan denyut jantung, dan seluruh tubuh bekerja. Demikian kata Justin Lehmiller, dosen di Departeman Psikologi di Purdue University dan penulis buku The Psychology of Human Sexuality. Menurut studi 2013 di mana relawan mengenakan pelacak aktivitas ketika bercinta, diketahui pria membakar sekitar 101 kalori per sesi sementara wanita rata-rata 69 kalori. "Secara keseluruhan, itu bukan jumlah yang besar," kata Justin Lehmiller. Bagaimanapun, seks dalam penelitian (dari foreplay hingga orgasme) berlangsung rata-rata 25 menit. "Jika Anda berhubungan seks untuk jangka waktu lama, Anda dapat membakar kalori lebih dari itu."
2. Seks membantu Anda tidur
Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon relaksasi yang disebut prolaktin, kata Kristin Mark, Direktur Sexual Health Promotion Lab di University of Kentucky. "Jika Anda tidak merasa sangat lelah sebelumnya, berhubungan seks dan mencapai orgasme tentu dapat membantu Anda tertidur sedikit lebih cepat daripada tidak."
3. Seks menurunkan tekanan darah dan tingkat stres
Dalam sebuah penelitian di Skotlandia 2005, relawan diminta untuk merekam aktivitas seksual mereka selama dua pekan kemudian diberi tugas merangsang kecemasan, seperti berbicara di depan umum atau memecahkan soal matematika sulit. Mereka yang telah melakukan hubungan seks selama periode penelitian mengalami lonjakan tekanan darah yang lebih kecil dan pulih lebih cepat, daripada mereka yang tidak. Studi ini menunjukkan dua manfaat penting dari seks yang teratur, kata Mark, yakni kontrol tekanan darah lebih baik dan manajemen stres lebih baik secara keseluruhan. "Seks tidak hanya menurunkan tingkat stres orang, tetapi juga membantu mereka mengatasi stres lebih efektif," katanya.
4. Seks memperkuat jantung
Seks secara teratur dapat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dengan cara lain. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa pria yang melakukan seks sedikitnya dua kali seminggu selama 20 tahun, kurang risiko untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang berhubungan seks kurang dari sekali sebulan. Setelah 10 tahun, kenyataannya, risiko kematian mendadak 50% lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok yang kurang seks. Menggolongkan temuan ini hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab-akibat, kata Mark. "Orang-orang yang memiliki kehidupan seks yang sehat mungkin memiliki gaya hidup sehat secara keseluruhan." Meski demikian, dia menduga mungkin ada koneksi: "Seks membantu mengatur hormon seperti estrogen dan testosteron, yang mempengaruhi semua jenis sistem dalam tubuh, termasuk jantung," katanya.
5. Seks dapat melindungi tubuh dari kanker
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi mungkin memiliki penurunan risiko kanker prostat. Meskipun perbedaannya tampak sangat kecil, dan belum ada temuan lainnya yang menunjukkan link konklusif. Manfaat lainnya mungkin lebih jelas untuk pencegahan kanker payudara, namun sebuah studi Prancis menemukan bahwa wanita yang berhubungan seks setidaknya sekali dalam sebulan dimungkinkan kurang untuk mengembangkan kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak. Dan sementara penyakit ini jarang terjadi pada pria, mereka yang orgasme kurang dari enam kali sebulan tampak pada peningkatan risiko kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang melakukannya lebih sering, menurut sebuah studi Yunani.
6. Seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh
"Sibuk" setiap minggu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan dari flu biasa, menurut sebuah studi Wilkes University. Para peneliti menguji kehidupan seks responden kemudian menguji air liur mereka untuk kadar imunoglobulin A (IgA), antibodi yang membantu melawan virus. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks 1-2 kali seminggu memiliki 30% lebih IgA dibandingkan mereka yang jarang berhubungan seks.
7. Seks mengurangi rasa sakit
Wanita sering memilih keluar karena sakit kepala atau alasan klise lainnya, tapi menurut sebuah studi 2013 di Jerman, berhubungan seks sebenarnya dapat membantu mereka merasa lebih baik. Ketika responden memilih untuk melakukan hubungan seks selama sakit kepala, sekitar 60% dari penderita migrain dan 30% dari penderita sakit kepala klaster melaporkan kesembuhan sebagian atau keseluruhan. Endorfin yang dilepaskan selama orgasme, serta peningkatan aliran darah ke daerah genital, mungkin memainkan peran dalam menghilangkan rasa sakit, kata Mark. "(Mengurangi) sakit kadang-kadang harus dilakukan dengan darah yang mengalir ke satu wilayah tertentu, seperti kepala, dan seks dapat mengambil beberapa tekanan dengan mengalihkan arus." (Time)