Anda di halaman 1dari 1

 Millennial adalah satu-satunya generasi yang disebut “Digital Native”

lahir dan tumbuh berbarengan dengan teknologi (Prensky,


2001). Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada,
generasi millennial belum banyak yang sadar akan kesempatan dan
peluang di depan mereka.

 Generasi Milenial sekarang mempunyai tantangan yang berbeda. Aktivis pada


masa Orde Baru hidup di masa pemerintahan otoriter dan teknologi yang belum
terlalu berkembang seperti sekarang. Menjadi wajar jika kemudian gerakan yang
mereka lakukan adalah dengan demo turun ke jalan, karena belum didukung
oleh teknologi yang memadai. Generasi Milenial sekarang tantangannya bukan
seperti dulu lagi.

Tantangan mereka adalah bagaimana menciptakan karya yang berguna di


tengah masyarakat, seberapa banyak inovasi yang diberikan kepada
masyarakat. Sikap kritis mahasiswa jangan hanya dimaknai ketika menghadapi
sebuah masalah saja. Kritisme mahasiswa harus dimaknai dengan
menjadi problem solver bagi masyarakat. Hari ini, gerakan mahasiswa untuk
menciptakan teknologi baru yang berguna bagi masyarakat banyak merupakan
salah satu gerakan politik, karena gerakan tersebut membawa perubahan bagi
kesejahteraan masyarakat.

 Gerakan politik itu tidak bisa dimaknai lewat satu perspektif saja, terlebih di era
Reformasi ini. Setiap mahasiswa mempunyai caranya sendiri dalam berjuang, dan tentu
saja perjuangan tersebut tidak bisa disamakan dengan mahasiswa generasi
sebelumnya. Teknologi memang memegang peranan penting dalam gerakan
mahasiswa milenial

 Pada masa sekarang, yang dituntut adalah bukan tentang apa yang dilakukan, tapi
apakah yang dilakukan tersebut menjadi hasil.

Jadi Jelas bahwa tuntutan yang dapat diberikan kepada Generasi Milenial adalah bukan
sebanyak apa demo yang mereka lakukan. Melainkan, adalah result oriented, karya apa
yang sudah kamu berikan kepada bangsa ini.

Anda mungkin juga menyukai