Anda di halaman 1dari 1

Supervisi

Nama : Hidayatun Najah


Kelas : ABT 6B

1. Apa yang dilakukan oleh para supervisor ini?


Jawab : Pada kasus pertama, supervisor menjalankan tugasnya tangan besi yaitu dengan cara
otoriter. Supervisor tersebut hanya memerintah sesuai kehendaknya. Lingkungan kerja yang
tercipta di suasana tersebut membuat tidak nyaman para karyawan. Setiap harinya pun,
supervisor ini akan mengkritik karyawannya. Kritik memang diperlukan, tetapi jika yang
mengkritik orang yang kurang tepat. Perlunya skill set sebagai supervisor akan menunjang
pekerjaannya. Selain itu, dapat megelola sumber daya manusia lebih baik lagi.
Pada kasus kedua, supervisor ini tidak berfikiran visioner dan tidak mempelajari ilmu baru
tetapi berlagak tahu semuanya. Seharusnya sebagai supervisior kita harus berfikiran visioner,
berfikiran ke masa depan untuk perusahaan. Jika ada tugas yang berat seharusnya bisa
mengarahkan terlebih dahulu kepada karyawannya. Suasana yang tercipta di lingkungan
seperti ini pasti kurang kondusif.
2. Bagaimana Pengaruh sikap para supervisor ini terhadap kinerja karyawan?
Jawab : Pada kasus pertama, pengaruh dari sikap otoriter supervisor ini adalah membuat
kinerja karyawan tidak semangat dalam bekerja. Sikap mengkritik setiap harinya pada
karyawan membuat karyawan tidak betah dalam bekerja.
Pada kasus kedua, sikap supervisor yang tidak berfikiran visioner dan tidak memperhatikan
karyawannya dengan baik. Pengaruh bagi karyawannya kinerja yang kurang baik serta kurang
nyamannya dalam bekerja.
3. Apa yang dapat anda pelajari dari kedua contoh diatas?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai