Penyakit Herpes
Disusun Oleh :
Kelas : B
PURWOKERTO
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penyakit menular sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun berkembang.
Herpes merupakan penyakit dari virus yang umumnya ditandai dengan luka
melepuh atau gelembung-gelembung berisi air dan berkelompok, biasanya di daerah
mulut dan sekitarnya bahkan sampai ke alat kelamin. Dan juga ada beberapa orang
yang mengalami penyakit herpes di bagian anus, jari-jari tangan, pergelangan tangan
dan kaki. Jenis penyakit ini menular lewat kontak langsung penderita.
Herpes juga merupakan salah satu penyakit menular seksual berbahaya yang
disebabkan oleh virus yaitu Herpes simplek tipe 1 (HSV-1) dan Herpes simplek tipe 2
(HSV-2). Ciri-ciri yang menonjol dari Herpes tipe 1 adalah menyebar melalui kontak,
biasanya melibatkan air liur yang terinfeksi. Sedangkan Herpes tipe 2 ditularkan
secara seksual atau dari infeksi kelamin ibu ke anaknya yang baru lahir. Kedua Herpes
ini mempunyai inti DNA ganda yang dikelilingi oleh lapisan protein yang
menunjukan simetri ikosahedral dan mempunyai 162 kapsomer.
Karakteristik segitiga utama dalam epidemiologi ada Host, Agent dan
Environment. Jika interaksi antara tiga faktor ini seimbang, akan terciptanya keadaan
sehat. Begitu terjadi gangguan keseimbangan akan muncul adanya penyakit.
Terjadinya gangguan keseimbangan bermula dari perubahan unsur-unsur ketiga faktor
tersebut. Perubahan Host, Agent dan Environment yang potensial menyebabkan
kesakitan tergantung pada karakteristik ketiganya dan interaksi antar ketiga faktor
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Host, Agent dan Environment pada penyakit herpes ?
2. Bagaimana Riwayat Alamiah Penyakit Herpes ?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya Penyakit Herpes ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui dan mengerti peranan virus, baik manfaat maupun ancaman.
2. Mengetahui tentang upaya pencegahan dan penanggulangan adanya virus herpes.
3. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh virus herpes.
D. Manfaat
1. Mampu mengetahi dan membedakan klasifikasi dan fungsi dari tiap virus.
2. Untuk menambah wawasan tentang bagaimana proses penyebaran virus Herpes
dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster
yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang
terjadi setelah infeksi primer. Sedangkan Herpes genitalis merupakan infeksi pada
genital dengan gejala khas berupa vesikel yang berkelompok dengan dasar eritem
bersifat rekuren. Herpes genitalis terjadi pada alat genital dan sekitarnya (bokong,
daerah anal dan paha).
2. Riwayat Alamiah Penyakit Herpes terjadi dalam dua tahap yaitu Masa Inkubasi
dan Klinis, dan Masa Laten dan Periode.
3. Untuk Herpes Zoster yaitu Immunisasi pasif dan Immunisasi Aktif, sedangkan
untuk Herpes Genitalis yaitu Memberikan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat dan tentang kebersihan perorangan yang bertujuan untuk mengurangi
perpindahan bahan-bahan infeksius dan Menggunakan kondom lateks saat
melakukan hubungan seksual mengurangi risiko infeksi.
B. Saran
1. Untuk menghindari penyakit herpes zoster sebaiknya Melakukan imunisasi sejak
dini.
2. Untuk menghindari herpes genitalis Sebaiknya janganlah mengabaikan kebersihan
organ genital, baik dengan cara tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan
kondom pada saat akan berhubungan seksual atau lebih baik jika hanya
melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sah.
DAFTAR PUSTAKA
http://epidemiologiunsri.blogspot.com/2011/11/herpes.html
http://www.obatpenyakitkelamin.com/sejarah-penyakit-herpes.html
http://blogdelitaseptialti.blogspot.com/2014/03/epidemiologi-fkm-undip-2013.html
http://doktersehat.com/apa-itu-herpes/#ixzz3HzPLTG5z
http://www.penyakitkelamin.net/mengenal-ciri-ciri-herpes/
http://bunda.co/cara-mencegah-penularan-penyakit-herpes/269/
makul%20kesmas/semester%203/dasar%20epidemiologi/bahan%20tugas%202/jurn al.pdf