Bayi mp asi :
Balita :
Umur: 27 bulan
Berat badan : 10 kg
Tinggi badan : 84 cm
Perempuan :
Umur : 25 tahun
Berat Badan : 65 kg
tinggi badan: 145 cm
Pagi :
Snack pagi:
Makan siang
Snack
Makan malam
Pagi :
Roti bakar isi telor ceplok + selada + tomat
Snack pagi :
Makan siang:
Snack sore:
Puding buah
Makan malam:
Pagi:
Snack pagi :
Jus kurma
Makan siang :
Snack sore:
Susu
Makan malam
Menu bayi
Protein, meningkatkan produksi sperma. Makanlah telur, ikan, daging, tahu dan tempe.
Asam folat, penting bagi calon bunda sejak prakonsepsi sampai kehamilan trimester pertama. Berperan
dalam perkembangan system saraf pusat dan darah janin, cukup asam folat mengurangi risiko bayi lahir
dengan cacat sistem saraf sebanyak 70%. Makanlah sayuran hijau tua, jeruk, avokad, hati sapi, kedelai,
tempe, dan serealia.
Vitamin A dan E. jika kurang pembentukan sperma ayah terhambat. Makanlah hati, sayuran, buah warna
merah (vitamin A), tauge (vitamin E).
Cukupi zat seng. Bagi calon Bunda, seng membantu produksi materi generatik ketika pembuahan terjadi.
Bagi calon ayah, melancarkan pembentukan sperma, makanlah kerang, daging telur, biji-bijian dan
kacang-kacangan.
Cukupi zat besi. Kekurangan zat besi membuat siklus ovulasi (pelepasan sel telur) bunda tergangu.
Sumbernya: hati, daging merah, kuning telur, sayuran hijau, jeruk, dan serealia yang diperkaya zat besi.
Fosfor. Jika kekurangan, menurunkan kualitas sperma calon ayah. Ada di susu, dan ikan teri.
Hindari konsumsi:
Daging mentah, karena mengandung Toksoplasma, parasit penyebab infeksi janin, dan bakteri E.coli
yang berbahaya bagi kehamilan dan janin.
Sayuran mentah (lalap dan salad). Bila proses pencucian kurang baik, dapat mengandung toksoplasma.
Daging ayam dan telur ½ matang atau mentah, kemungkinan ada bakteri salmonella penyebab diare
berat.
Ikan bermekuri. Merkuri yang terakumulasi dan tertinggal di darah akan memengaruhi sistem saraf
janin. Waspada makan ikan tuna kalengan, tuna beku, kakap putih, bawal hitam, marlin, tongkol, dan
hiu. Meski kaya omega 3 dan 6, ikan dari sebagian perairan Indonesia diduag tercemar merkuri melalui
penurunan kualitas air meupun rantai makanan.
Keju lunak (brie, camembert, blueveined cheese, keju dari susu kambing dan domba). Berisiko
membawa bakteri listeria.