PENDAHULUAN
2.2.1 Pengkajian
Data Subjektif
1. Identitas
a. Nama ibu dan suami
b. Umur ibu
Usia 20-35 tahun merupakan masa-masa reproduksi sehingga rentan
terjadi kehamilan. Pada wanita berusia lebih dari 35 tahun memiliki
risiko tinggi apabila terjadi kehamilan, sehingga disarankan memakai
alat kontrasepsi yang bertujuan mengakhiri kesuburan.
c. Agama
d. Suku/bangsa
e. Pendidikan
f. Pekerjaan
g. Alamat
2. Alasan kunjungan
- Klien merupakan akseptor kontrasepsi baru yang datang untuk
mendapatkan pelayanan kontrasepsi jangka panjang/ kontrasepsi
hormonal untuk menunda/ menjarangkan kehamilan.
- Klien merupakan akseptor kontrasepsi lama yang ingin kontrol setelah
pemasangan
- Klien merupakan akseptor kontrasepsi lama yang berencana ganti cara
metode kontrasepsi.
3. Riwayat Menstruasi
- HPHT : untuk memastikan bahwa ibu tidak hamil
4. Riwayat Obstetri
Dikaji riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu. Implan
dapat digunakan oleh nulipara, ibu pasca bersalin menyusui dan pasca
abortus.
5. Riwayat KB
Untuk mengetahui KB apa yang digunakan sebelum menggunakan implan
dan alasan beralih menggunkan KB implan. Mengkaji pengetahuan dan
pengalaman mengenai cara-cara KB, risiko, dan keuntungan, serta efek KB
yang pernah digunakan.
6. Riwayat kesehatan
Kondisi yang perlu diperhatikan sebelum ibu menggunakan implan seperti
adanya perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya,
diabetes mellitus, hipertensi, sefalgia, TBC, epilepsi, penyakit hati,
benjolan pada payudara dan atau perut
7. Riwayat kesehatan keluarga
Mengkaji kemungkinan keluarga memiliki riwayat diabetus mellitus,
hipertensi, TBC, epilepsi, kanker atau tumor payudara maupun alat
reproduksi lain.
Riwayat Psikososial