Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Ventilasi

Ventilasi adalah proses penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran


udara kotor dari suatu ruangan tertutup secara alamiah maupun mekanis
tersedianya udara segar dalam rumah atau ruangan amat dibutuhkan manusia,
sehingga apabila suatu ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik
dan over crowded maka akan menimbulkan keadaan yang dapat merugikan
kesehatan.
Ventilasi adalah terjadinya pertukaran udara di tempat kerja. Ventilasi yang
baik bila terjadi pertukaran udara tempat kerja 2 – 3 kali per menit per orang.
Untuk menjamin terjadinya ventilasi udara di tempat kerja, maka tempat kerja
hendaknya dilengkapai dengan ventilasi. Pertukaran udara persatuan waktu
per orang, ditentukan oleh luas lubang ventilasi, kecepatan aliran udara segar
yang masuk ke dalam ruangan kerja, serta jumlah tenaga kerja yang berada
dalam ruangan tersebut.
Jenis-jenis ventilasi
Jenis polutanPolutan adalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran
terhadap lingkunganPolutan disebut juga sebagai zat pencemar. Suatu zat
atau bahan dapat disebut sebagai zat pencemar atau polutan apabila
mengalami :
a. Jumlahnya melebihi jumlah normal / ambang batas
b. Berada padatempat yang tidak semestinya
c. Berada pada waktu yang tidak tepat
Jenis- Jenis polutan misalnya
1) Karbon monoksida (CO)
2) Nitrogen Oksida ( Nox )
3) Sulfur dioksida ( SO2)
4) Benda partikulat
5) Hidrocarbon (HC)
6) Ozon ( O3 )
7) Timah hitam ( Pb)
8) Karbon dioksida (CO2)
Ada beberapa jenis ventilasi di tempat kerja:
a. Genera Ventilasi atau Dilusi Ventilasi atau Ventilai Pengenceran Udara,
dan banyak istilah yang digunkan di masyarakat industry. adalah
pengenceran terhadap udara yang terkontaminasi di dalam bangunan
atau ruangan, dengan meniup udara bersih (tidak tercemar), tujuannya
untuk mengendalikan bahaya di tempat kerja.
b. Lokal Exhaust Ventilasi atau Ventilasi Pengeluaran Setempat, adalah
proses pengisapan dan pengeluaran udara terkontominasi secara
serentak dari sumber pencemaran sebelum udara berkontominasi berada
pada ketinggian zona pernapasan tenaga kerja, dan menyebar keseluruh
ruang kerja, umummnya ventilasi jenis ini di tempatkan sangat dekat
dengan sumber emisi .
c. Eshausted Enclosure atau Ventilasi sistem tertutup, dimana kontaminan
yang beracun yang dipancarkan dari suatu sumber dengan kecepatan
yang tinggi harus dikendalikan dengan isolasi sempurna, atau menutup
proses (kususnya pada pekerjaan blasting).
d. Confort ventilation atau Ventilasi kenyamanan. Pertukaran udara didalam
industri merupakan bagian dari ‘Air Conditiong/AC, sering digunakan
bersama –sama degan alat pemanas atau alat pendingin dan alat
pengatur kelembaban udara.
e. Sistim Ventilasi Area Terbatas atau Confined Spaces adalah penerapan
ventilasi di area terbatas pada pekerjaan tertentu yang fugsinya untuk
menimalisasi polutan akibat pekerjaan yang dilksanakan didalam suatu
ruangan atau area terbatas . Misalnya pekerjaan pengelasan (Welding in
Confined Spaces).
Pandiangan K. C. Dkk. 2013 ANALISIS PERANCANGAN SISTEM VENTILASI DALAM MENINGKATKAN
KENYAMANAN TERMAL PEKERJA DI RUANGAN FORMULASI PT XYZ. Universitas Sumatera Utara. Medan
Sahabuddin Dkk. 2014. PENGALIRAN UDARA UNTUK KENYAMANAN TERMAL RUANG KELAS DENGAN
METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar

Homzah O. F. 2013. STUDI PERBANDINGAN SISTEM VENTILASI MEKANIK ANTARA VENTILASI MEKANIK
KONTROL DAN VENTILASI INSUFLASI DI RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN SIMBAD. Universitas
Indonesia. Jakarta. Tesis

Alfabet C. O. G. Y. Dkk. 2017 HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA
WANITA DI INDUSTRI FURNITURE PT. EBAKO NUSANTARA SEMARANG TRIMESTER II TAHUN 2017.
Universitas Diponegoro. Semarang

Rahmawati Dkk. 2016. PENGHAWAAN ALAMI TERKAIT SISTEM VENTILASI TERHADAP KENYAMANAN
TERMAL RUMAH SUSUN INDUSTRI DALAM. Institut Teknologi Nasional. Bandung

Mufidah Dkk. 2016. ANALISA LUASAN LUBANG VENTILASI FAÇADE TERHADAP LUASAN LANTAI (Studi
Kasus Rumah Susun Sier Dan Rumah Susun Grudo Surabaya). Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya

DR. Suma’mur P.K.,MSc, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Sagung Seto. 2009

Howard D. Goodfellow,Esko Tähti, copy right- 2001 Industrial ventilation design guidebook, Howard
Goodfellow, University of Toronto and Stantec Global

http://www.tawiliran.com/2013/07/jenis-jenis-ventilasi-dan-hubungannya.html diakses tanggal 29


November 2018

Kusumawardhani, D., Kasjono, H. S., & Purwanto, P. (2017). Analisis Hazard Identification, Risk
Assessment, and Risk Control (HIRARC) di Bagian Finishing 2 Industri Serikat Pekerja Aluminium
Sorosutan Tahun 2017. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(1), 1-9.

Anda mungkin juga menyukai