Providing Ambulance in Every Village
Providing Ambulance in Every Village
Assalamu’alaikum
Saya fatma perwakilan dari tim negatif “providing ambulance in every village”
Saya tidak setuju karena penyediaan ambulance di setiap desa tidak optimal, ditunjang
dengan sarana dan prasana yang tidak mendukung seperti jarak yang harus ditempuh cukup
jauh. Kemudian ambulans juga hanya digunakan ketika keadaan pasien darurat jika tidak pun
ambulans tidak akan digunakan dan itu hanya akan menambah kerugian untuk negara karena
anggaran yang pemerintah keluarkan untuk ambulans tidaklah sedikit. Jika dilihat sekarang
ini banyak warga desa yang ketika terdapat anggota keluarganya yang sakit mereka langsung
akan membawanya ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi mereka tanpa memakai
ambulans.
Dibandingkan dengan penyediaan ambulans disetiap desa lebih baik pemerintah membangun
sebuah puskesmas yang dimana tugasnya puskesmas ini sesuai dengan profil kesehatan
indonesia tahun 2016 yaitu, melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat sehingga apabila ada yang warga desa yang sakit mereka akan terlebih
dahulu memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter yang terdapat pada puskesmas wilayah
kecematan mereka.
ENGLISH 1:
Compared with the provision of ambulances in each village it is better for the government to
build a puskesmas in which the duties of this health center are in accordance with the health
profile of Indonesia year two thousand and sixteen (2016) that is, to implement health policy
to achieve health development objectives in its working area in order to support the
realization of a healthy sub-district so that if there is a sick villager they will first check their
health condition to a doctor located at the puskesmas of their area of concern.
CONTOH :
ENGLISH CONTOH
Eight village heads in Kecamatan Sukowono, Jember regency, East Java returned the village
ambulance to the local government. They chose to use private vehicles to take people to the
puskesmas. Rudianto said, before there is an ambulance village, the village heads are used to
bring residents to health centers or hospitals in private cars. In addition, Rudianto complained
of a ban on using village ambulances to the hospital. "The scoop is only from the village to
the puskesmas," he said. Quoted from https://nasional.inilah.com/read/detail/2432738/8-
kades-di-jember-kembalikan-ambulans-desa