Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut American Pregnancy Association Proses persalinan

normal merupakan proses lahirnya bayi dengan serangkaian kejadian yang

dipersepsikan menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Sebagian ibu juga merasa trauma dengan proses persalinan pertamanya

karena berbagai macam kesulitan dan rasa nyeri saat persalinan sehingga

mereka enggan untuk merencanakan mempunyai anak kembali. Beberapa

hal diatas membuat ibu hamil merasakan kecemasan yang hebat menjelang

kelahiran bayinya.

Sejak tahun 1920, usaha-usaha yang dilakukan oleh beberapa ahli

terkenal menyebabkan berkembangnya metode-metode yang saat ini

digunakan untuk meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, meredakan

nyeri persalinan, meningkatkan perkembangan persalinan dan memperkuat

ikatan orang tua dan anak sejak dini, salah satunya adalah Hypnobirthing

(Keppler 2011).

Menurut Dr. Tb Erwin Kusuma SpKj “Rasa cemas pada banyak

orang dewasa sekarang adalah akibat dari rekaman getaran mereka sejak

dalam kandungan”. Padahal bayi dalam kandungan perlu mendapatkan

ketenangan dan kedamaian dari ibunya. Dan dalam bukunya “Super Baby”

1
2

Dr. Sarah. B mengungkapkan bahwa: Kecemasan dan stress yang

berlebihan pada saat hamil sama dengan ibu hamil perokok. Keadaan

tersebut bisa mengakibatkan: bayi lahir prematur, kesulitan belajar, anak

menjadi hiperaktif atau bahkan mengalami autisme, sedangkan bagi ibu

akan mengakibatkan kadar prognanolone dalam tubuh tidak mencukupi

(Lanny Kuswandi, 2010 :Kompas).

Hypnobirthing sering disebut juga dengan Hipnosis Persalinan.

Hypnosis adalah perubahan keadaan kesadaran, dimana subyek melakukan

apa saja yang diperintahkan oleh penghipnosis. Hypnobirthing merupakan

metode relaksasi yang mendasarkan pada keyakinan bahwa ibu hamil bisa

mengalami persalinan melalui insting dan memberikan sugesti bahwa

melahirkan itu nikmat (Maryunani, 2010).

Metode hypnobirthing yang dapat dilakukan mulai masa kehamilan

dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan. Dasar dari metode ini

sebenarnya sudah dikenal dalam salah satu management nyeri

nonfarmakologi yang dikenal perawat sebagai imajinasi terbimbing yang

dikembangkan dengan berbagai teknik salah satunya adalah

hypnobirthing. Teknik hypnobirthing dapat membantu merilekkan otot-

otot sehingga ibu terhindar dari kecemasan dan dapat membantu ibu lebih

tenang dalam menghadapi persalinan. Teknik hypnobirthing merupakan

salah satu cara yang dapat di aplikasikan oleh ibu hamil untuk

memperoleh ketenangan saat menghadapi kehamilan dan persalinan.

Metode ini dapat diajarkan pada ibu hamil sebagaimana intervensi


3

keperawatan dengan metode manajemen kecemasan yang lain. Hal ini

sangat sesuai dengan peran perawat sebagai health education dimana

perawat dapat mengajarkan ketrampilan tertentu kepada pasien.

Prevalensi di Indonesia diketahui sekitar 40 ibu hamil dalam

periode bulan April 2009. Dari jumlah tersebut 75% mengalami

kecemasan dan menyatakan rasa takut dengan kehamilan dan proses

persalinan yang akan berlangsung baik pada ibu primipara maupun

multipara. dengan jumlah populasi ibu hamil trimester III sebanyak 40

orang dan 14 responden yang memenuhi kriteria didapatkan 100%

mengalami kecemasan sedang (Zumrotin, 2011).

Adapun data sekunder jumlah ibu hamil primigravida trimester III

yang memeriksakan diri di Puskesmas Rijali Ambon pada tiga tahun

terakhir, dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

TABEL 1

FREKUENSI IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III


KEHAMILAN DI PUSKESMAS RIJALI AMBON TAHUN 2014 –
AGUSTUS 2016

No Tahun Jumlah Persentase (%)

Primigravida

1. 2014 7 48%

2. 2015 18 37%

3. Januari s/d 23 15%

Agustus
4

2016

Total 48 100%

Sumber : Data Sekunder Puskesmas Rijali. Ambon

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dan

menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan

Keluarga Ny. N.A Primigravida Trimester III Dalam Mengatasi

Kecemasan Menghadapi Persalinan Dengan Terapi Hypnobirthing di RT

003/RW 008, Kapaha Pada Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Ambon”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah

yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Penerapan

Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. N.A Primigravida Trimester III dalam

mengatasi kecemasan menghadapi persalinan dengan terapi hypnobirthing

di RT 003/RW 008, Kapaha Pada Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Ambon

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah menerapkan Asuhan

Keperawatan Keluarga Ny. N.A Primigravida Trimester III dalam

mengatasi kecemasan menghadapi persalinan dengan terapi


5

hypnobirthing di RT 003/RW 008, Kapaga Pada Wilayah Kerja

Puskesmas Rijali Ambon.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pengkajian pada Ny. N.A dengan Kehamilan

Primigravida Trimester III dengan kecemasan menghadapi

persalinan dalam penerapan terapi hypnobirthing melalui proses

keperawatan.

b. Melakukan diagnosa keperawatan dan prioritas masalah pada Ny.

N.A dengan kehamilan primigravida Trimester III dalam upaya

mengatasi kecemasan menghadapi persalinan dengan melakukan

terapy hypnobirthing.

c. Merumuskan rencana tindakan pelaksanaan terapy hypnobirthing

pada Ny. N.A primigravida Trimester III sebagai upaya mengatasi

kecemasan menghadapi persalinan.

d. Mengimplementasikan rencana tindakan pelaksanaan terapy

hypnobirthing pada Ny. N.A primigravida Trimester III sebagai

upaya mengatasi kecemasan mengahdapi persalinan.

e. Melakukan evaluasi keberhasilan terapi hypnobirthing yang

dilakukan pada Ny. N.A primigravida Trimester III sebagai upaya

mengatasi kecemasan menghadapi persalinan.

f. Mendokumentasikan seluruh tindakan terapi hypnobirthing yang

dilakukan pada Ny. N.A primigravida Trimester III mengatasi


6

kecemasan menghadapi persalinan dengan jelas dan akurat serta

bersifat rahasia.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi

pengembangan ilmu kesehatan dalam upaya mengurangi kecemasan

menghadapi persalinan dengan melakukan terapi hypnobirthing.

2. Secara praktis

a. Bagi Institusi Puskesmas Rijali Ambon

Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

khususnya meningkatkan pengetahuan perawat maternitas/bidan

dengan melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kepustakaan khususnya

bagi mahasiswa keperawatan dalam melaksanakan asuhan

keperawatan keluarga pada pasien dengan kehamilan primigravida

trimester III dalam upaya mengatasi kecemasan menghadapi

persalinan dengan melakukan terapy hypnobirthing.

c. Bagi Peneliti

Dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga dalam wawasan

pengetahuan dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari


7

penerapan Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ny. N.A dengan

kehamilan primigravida trimester III dalam upaya mengatasi

kecemasan menghadapi persalinan dengan terapi hypnobirthing.

d. Bagi Ibu Hamil

Diharapkan pengetahuan Ibu Hamil dapat meningkat tentang

bagaimana cara mengatasi kecemasan menghadapi persalinan pada

kehamilan primigravida trimester III.

E. Keaslian Penelitian

Karya tulis ilmiah ini disusun oleh peneliti sendiri dan bukan

merupakan duplikasi atau penjiplakan dari karya tulis ilmiah lainnya.

Walaupun sudah ada peneliti terdahulu yang sudah meneliti dengan

menggunakan tehnik/terapi Hypnobirthing yaitu Asmawati Sahabudin,

Amd. Kep yang merupakan Mahasiswa Akper Rumkit Tk III Dr. J. A.

Latumeten Ambon angkatan tahun 2012 dengan judul “Asuhan

Keperawatan Pada Ny. F. M Trimester III Kehamilan Dengan Teknik

Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Di

Poliklinik RSUD. Dr. M. Haulussy. Ambon” sedangkan judul yang nama :

fatmawati pelupessy angkatan XI adalah “Asuhan Keperawatan Keluarga

Ny.N.A Primigravida Trimester III Dalam Mengatasi Kecemasan

Menghadapi Persalinan Dengan Terapi Hypnobirthing Di RT 003/RW

008, Kapaha pada Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Ambon”.


8

F. Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah ini disusun dalam bentuk karya tulis ilmiah

dengan sistematika penelitian terdiri dari bagian awal, bagian utama dan

bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan,

kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Bagian utama dibagi dalam tiga BAB, yang terdiri dari; BAB I

Pendahuluan, yang berisi; Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Keaslian Penelitian dan Sistematika

Penelitian. BAB II Tinjaun Pustaka yang berisi; Dasar-Dasar Teoritis dan

Berbagai Konsep yang Relevansi dengan penelitian ini dan kerangka

Konsep Penelitian. BAB III yang merupakan metode ini terdiri dari jenis

penelitian, subjek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, variable

penelitian, defenisi operasional, teknik pengumpulan dan sumber data dan

instrument penelitian. BAB IV memuat tentang hasil dan pembahasan dan

BAB V terdiri dari kesimpulan dan saran Bagian akhir yang berisi Daftar

Pustaka dan Lampiran-Lampiran.

Anda mungkin juga menyukai