Karena pada dasar pada setiap pekerjaan selalu ada bahaya yang mengancam manusia,
mahluk hidup lainnya, aset-aset disekitar. Kerugian / risiko yang diakibatkan bervariasi
dari yang sangat kecil sampai kepada yang terbesar dan kematian. Kecelakaan selalu
diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena
kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat.
Kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat
yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, untuk menghindari dan
meminimalisir hal demikian adalah dengan cara memberikan pengarahan/instruksi pada
karyawan mengenai arti betapa pentingnya sebuah keselamatan dan kesehatan bagi
dirinya dan tidak lupa untuk menggunakan alat pelindung diri seperti safety shoes, helm
dan sarung tangan (gloves) ketika saat bekerja. Sedangkan pencegahan pada lingkungan
yang tidak aman dapat diminimalisir dengan pemberian rambu-rambu mengenai
kesehatan keselamatan kerja, seperti penempatan alat pemadam kebakaran juga dengan
perawatan berkala pada mesin produksi dan lainnya.
1. Usaha Yang Umum Dilakukan untuk Kurangi Lingkungan yang Tidak Aman
atau Berbahaya
Lingkungan yg tidak aman dapat diminimalisasi dengan melakukan dengan cara-cara,
pada lin yakni :
a) Menyingkirkan bahaya di tempat kerja lewat cara merekayasa aspek bahaya maupun
memperkenalkan kontrol fisik. Cara itu dilakukan untuk kurangi potensi terjadinya
lingkungan yg tidak aman, namun tidak selamanya sukses karena pegawai memiliki
kemampuan untuk berprilaku tidak aman dan menangani pengawasan yang ada.
b) Merubah sikap pegawai agar lebih perduli dengan keselamatan dianya. Cara itu
didasarkan atas asumsi kalau pergantian sikap akan merubah tingkah laku seorang.
Beragam usaha yang dapat dilakukan adalah melalui kampanye dan safety training
(latihan keselamatan kerja). Pendekatan itu tidak selamanya sukses karena sebenarnya
pergantian sikap tidak diikuti dengan pergantian tingkah laku. Sikap sering yaitu apa
yang semestinya dilakukan bukanlah apa yang sesungguhnya dilakukan.
d) Dengan memberi reward (penghargaan) pada mereka yang dapat membuat safety
behavior. (lingkungan yang aman). Cara itu susah dikerjakan karena reward minimum
harus setara dengan apa yang didapat dari tingkah laku tidak aman.
Tak ada satupun organisasi yang dalam aktivitas meraih maksudnya tidak memakai
perlalatan-peralatan kantor. Dalam hubungannya dengan hal semacam ini perlalatan
kantor berperan untuk menolong proses pekerjaan kantor. Walau organisasi memiliki
sumber daya manusia yang berkwalitas tinggi namun tidak ada sumber daya yang lain,
seperti alat ataupun material yang lain, mustahil organisasi itu dapat meraih maksudnya
dengan cara maksimal.
Biasanya perlalatan kantor yang ada dan dioperasikan dalam suatu organisasi,
perusahaan maupun kantor berbagai macam memiliki bentuk dapat itu berbentuk alat
catat kantor, perlengkapan kantor ataupun mesin-mesin kantor. Pemakaian tehnologi
yang modern di lingkungan perkantoran baik untuk perlakuan keuangan, administrasi,
dan bagian pekerjaan yang lain mempunyai tujuan untuk tingkatkan kemampuan
perusahaan dan memberi daya saing, dan memenangkan pertandingan atau persaingan
pada perusahaan yang makin ketat.
Dalam memilih perlengkapan kantor yang untuk menolong proses pekerjaan tidak bisa
hanya terpaku pada penentuan alat yang berteknologi tinggi saja tetapi harus juga
memerhatikan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja untuk beberapa pegawai yang
memakai alat itu.
Bila saat mengetik seseorang karyawan harus mendongak untuk memandang monitor, itu
artinya perusahaan masihlah belum memerhatikan keamanan, kesehatan dan keselamatan
kerja. Jika karyawan sering mengeluh mengenai suhu hawa kantor yang terlalu dingin
maupun panas, atau bila di bawah meja karyawan banyak kabel listrik, internet, maupun
telepon, itu artinya perusahaan masihlah meremehkan keamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja. Jika kantor tidak memiliki tangga darurat dan pemadam kebakaran,
itu sama seperti dengan perusahaan mempertaruhkan nyawa beberapa karyawannya.
3. Melindungi Daerah Kerja Sesuai sama Etika Higienis, Keamanan dan Ketentuan
Tentang Lingkungan
Daerah kerja adalah ruang atau ruangan kantor tempat karyawan atau pegawai kantor
beraktivitas pekerjaan. Seperti kita kenali berbarengan kalau daerah perkantoran
terutama di daerah Jakarta berada di gedung bertingkat yang kadang-kadang luasnya
terbatas seperti kotak kecil. Belum lagi rasio maupun perbandingan luas ruang dengan
jumlah karyawan yang menempatinya jadi permasalahan sendiri.
3. Sepatu Boot
Sepatu boot ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat,
tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia
berbahaya ataupun permukaan licin. Bedanya dengan safety shoes umumnya adalah
perlindungan yang lebih maksimal karena modelnya yang tinggi dan melindungi hingga
ke betis dan tulang kering.
4. Sepatu Pelindung
Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda
berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia
berbahaya ataupun permukaan licin. Berbagai sepatu pelindung
ataupun safety shoes tersedia sesuai dengan kebutuhan. Ada yang antislip, antipanas,
anti-bahan kimia, anti-listrik, dll. Lihat berbagai fungsi safety shoes di sini!
5. Masker
Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara
menyaring vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap,
ataupun gas. Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang
bersih dan sehat. Masker ini terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister,
tangki selam dan regulator, dan alat pembantu pernafasan.
6.Penutup telinga
Penutup telinga ini bisa terdiri dari sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga
(ear muff), yang berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan ataupun tekanan.
7. Kacamata Pengaman
Kacamata pengaman ini digunakan sebagai alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, percikan
benda kecil, benda panas, ataupun uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga
berfungsi untuk menghalangi pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan serta
pukulan benda keras dan tajam. Jenis kacamata pengaman ini bisa
berupa spectacles atau googgles.
8. Sarung Tangan
Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda tajam ataupun
infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari material
yang beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang terbuat dari logam, kulit,
kanvas, kain, karet dan sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia.
9. Pelindung Wajah
Pelindung wajah atau face shield ini merupakan alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi wajah dari paparan bahan kimia berbahaya, partikel yang melayang di udara
atau air, percikan benda kecil, panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda
keras atau tajam, serta pancaran cahaya. Terdiri dari tameng muka atau face shield,
masker selam, atau full face masker.
10. Pelampung
Pelampung ini digunakan oleh pekerja yang bekerja di atas air atau di permukaan air agar
terhindar dari bahaya tenggelam. Pelampung ini terdiri
dari life jacket, life vest atau bouyancy control device untuk mengatur keterapungan