Deskripsi Tumbuhan Kembang Telang
Deskripsi Tumbuhan Kembang Telang
Disusun Oleh:
Kemala Sari
1206103010077
Taksonomi
SubKelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Genus : Clitoria
Nama Indonesia :
Bunga biru, bunga telang
Nama Lokal :
kembang telang (Jawa), kembang telang (Sunda), bunga telang (Makasar), saya
Kembang telang adalah tumbuhan tropika dataran rendah lembab dan agak
lembab, tetapi toleran terhadap musim kering di daerah tropika (dengan curah
hujan 500-900 mm). Kacang ini tumbuh di padang rumput, daerah berhutan
kembang telang terbaik dibawah sinar matahari penuh. Kebutuhan curah hujan
terhadap lahan yang luas (pH 5.5-8.9), tetapi menyukai lahan subur dan akan
tumbuh dengan kurang baik pada lahan berpasir gersang jika tidak diberi pupuk.
Ini adalah salah satu dari sebagian kecil kacang polong herba yang dengan baik
dapat menyesuaikan diri pada tanah liat tinggi di daerah lembab sedang hingga
semi-kering tropis dan tumbuh pada padang rumput dengan paduan irigasi, tetapi
tumbuhan yang menahun. Bentuk batangnya bulat dengan permukaan yang kasar
berbulu. Arah tumbuhnya membelit ke kiri karena arah belitan yang berlawanan
arah putaran jarum jam. Dan tipe percabangannya monopodial. Batang tanaman
ini naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan meliliti penunjangnya
yang jika kita ikuti jalannya batang yang membelit itu, maka penunjang akan
Daun kembang telang termasuk ke dalam daun tidak lengkap karena tidak
memiliki upih daun (Vagina) hanya memiliki tangkai daun ( Petiolus) dan helaian
daun (Lamina). Daun kembang telang termasuk ke dalam daun majemuk menyirip
daunnya berkisar 4-9 cm, dengan lebar 2-4 cm. Duduk daunnya tergolong
kedalam duduk daun distika (distichous), yaitu daun tampak berada dalam dua
deret jika dilihat dari atas, biasanya sudut yang terbentuk diantara dua deret daun
0
tersebut 180 . Bila kedua deretan tersebut berputar ke arah yang sama, masing-
masing dengan sudut putar yang sama, maka duduk daun menjadi spirodistika
(spirodistichous).
Warna : Hijau
bunga jantan dan bunga betina yang satu dalam satu tanaman (monoceus).
Kembang telang merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki bunga tunggal
(planta uniflora) karena hanya menghasilkan satu bunga pada pangkal cabangnya.
Pada bunga kembang telang terdapat hiasan bunga (perianthium) dan memiliki
karena memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina)
sehingga sering disebut dengan bunga sempurna atau bunga lengkap. Rumus
berlekatan.
F. Benang sari biasanya 10 dengan tangkai sari yang berlekatan, kepala sari
masih muda buahnya berwarna hijau setelah tua berwarna hitam. Buahnya
termasuk buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung
banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah,
tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah
kotak terbagi lagi menjadi buah bumbung, buah polong, buah lobak, dan buah
kotak sejati. Buah kembang telang ini termasuk buah kotak sejati pada bagian
buah polong (legumen). Buah polong ini terbentuk dari satu daun buah dan
mempunyai satu ruangan atau lebih (karena adanya sekat-sekat semu). Jika sudah
masak, buah ini pecah menurut kedua kampuhnya (kampuh perut dan kampuh
demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku
membengkok lemah, pipih sekali, berparuh, dengan sekat antara, panjang 5-12,5
cm, berkatup 2. Biji 6-10, pipih sekali. Biji kembang telang berbentuk ginjal, pada
saat masih muda berwarna hijau bijinya setelah tua bijinya berwarna hitam.
Bijinya tanpa atau sedikit endosperm. Cadangan makan untuk lembaga terutama
konjungtivitis.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com