Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JABATAN

1. IDENTITAS JABATAN

1. 1 KODE JABATAN
1. 2 NAMA : Fransiskus Julhedi, S.Ag
1. 3 NIP : 19700430 200212 1 001
1. 4 PANGKAT/ GOL : Penta Muda Tk I / III b
Penyusun Bahan Pengembangan
1. 5 NAMA JABATAN :
Program Keagamaan
1. 6 NAMA UNIT KERJA : Bimas Katolik
1. 7 INSTANSI : Kantor Kementerian Agama
1. 8 NAMA JABATAN ATASAN : Kepala Kantor Kementerian Agama
LANGSUNG Kabupaten Landak
: Kab. / Kota : Landak
1. 9 LOKASI (GEOGRAFIS)
Provinsi : Kalimantan Barat

2. KEDUDUKAN JABATAN

Kepala Kantor
Kementerian Agama

Bimas Katolik

JFU
JFU Penyusun
Penyusun Bahan
Bahan JFU Pengadministrasi JFU Pengadministrasi
Pengembangan
Pengembangan Program
Program Bimbingan Keagamaan Pengelolaan Sistem
Keagamaan
Keagamaan dan Pendidikan Informasi
Keagamaan

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN


3. 1 TUGAS POKOK
- Menerima, mengumpulkan dan mengklasifikasikan Bahan
Pengembangan Program serta mengkaji, menyusun,
mendiskusikan Bahan Pengembangan Program sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk tercapainya
sasaran sesuai yang diharapkan.

3.2 TUGAS TAMBAHAN


- Membantu Satker Bimas Katolik pada Kantor Kementerian
Agama Kabupaten untuk melakukan pelayanan dan
bimbingan teknis, pembinaan serta pengeloaan data dan
informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik.
3. 2 FUNGSI
3.2.1 Melaksanakan kebijakan teknis meliputi lembaga dan
sarana keagamaan, penyuluhan dan pendidikan agama
Katolik
3.2.2 Melaksanakan bahan pelayanan dan bimbingan pada
masyarakat Katolik.
3.2.3 Mengkoordinir pelaksanaan tugas bimbingan masyarakat
Katolik.
3.2.4 Menyiapkan bahan yang diperlukan dokumentasi dan
statistic.
3.2.5 Melaksanakan program kegiatan pembinaan keagamaan.

4. TUJUAN JABATAN
Bersama Kepala Kantor Kementerian Agama, agar terlaksananya
tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama Kabupaten/kota
berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi dan peraturan perundang undangan yang berlaku.

5. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN


5.1 Menerima dan memeriksa bahan Pengembangan Program
Keagamaan sesuai prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka
penyusunan ........;
5.2 Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan Pengembangan
Program Keagamaan sesuai spesifikasi dan prosedur untuk
memudahkan apabila diperlukan;
5.3 Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal
yang terkait dengan Pengembangan Program Keagamaan sesuai
prosedur dalam rangka penyusunan Pengembangan Program
Keagamaan;
5.4 Menyusun konsep penyusunan Pengembangan Program
Keagamaan sesuai dengan hasil kajian dan prosedur untuk
tercapainya sasaran yang diharapkan;
5.5 Mendiskusikan konsep penyusunan Pengembangan Program
Keagamaan dengan pejabat yang berwenang dan terkait sesuai
prosedur untuk kesempurnaan penyusunan Pengembangan
Program Keagamaan;
5.6 Menyusun kembali Pengembangan Program Keagamaan
berdasarkan hasil diskusi sesuai prosedur untuk kelancaran dan
optimalisasi penyusunan Pengembangan Program Keagamaan;
5.7 Mengevaluasi proses penyusunan Pengembangan Program
Keagamaan sesuai prosedur sebagai bahan perbaikan dan
kesempurnaan tercapainya sasaran;
5.8 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur
yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;
dan
5.9 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik tertulis maupun lisan.

6 BAHAN KERJA
6.1 Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan
Penyelenggara Katolik;
6.2 Disposisi dari Kepala Kantor Kementerian Agama;
6.3 Data Laporan Tahunan.

7 PERALATAN KERJA
7.1 Perangkat komputer/laptop;
7.2 Printer
7.3 LCD Proyektor
7.4 Peralatan tulis;
7.5 Meja;
7.6 Kursi;
7.7 Almari Arsip.

8 HASIL KERJA
8.1 Terlaksananya tugas Bimas Katolik secara terarah dan
terkoordinasi;
8.2 Terwujudnya pencapaian visi, misi, sasaran, kegiatan dan
program kerja;
8.3 Terpantaunya proses dan hasil kinerja bawahan;
8.4 Terselesaikannya pelayanan dan bimbingan kegiatan;
8.5 Terlaksananya telaahan dan pemecahan masalah;
8.6 Terlaksananya usaha peningkatan kinerja;
8.7 Terlaporkannya proses dan hasil pelaksanaan tugas.

9 WEWENANG
9.1 Melaksanakan tugas lain sesuai arahan atasan dengan baik
9.2 Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas di Bimas Katolik
9.3 Melakukan evaluasi kinerja di Bimas Katolik

10 TANGGUNGJAWAB
10.1 Bertanggung jawab kepada atasan langsung;
10.2 Membuat laporan kepada Pembimas dan Dirjen Bimas Katolik
Pusat
10.3 Rencana kerja kegiatan dan anggaran pada penyelenggara Bimas
Katolik

11 DIMENSI JABATAN
11.1 Dimensi nonfinansial yang berhubungan dengan Bimas Katolik
yang menggunakan teknologi informasi berbasis Sistem
Komputerisasi.
11.2 Dimensi finansial, meliputi:
10.2.1 DIPA Bimas Katolik
10.2.2 Sumber dana dari Bimas Katolik

12 HUBUNGAN KERJA
12.1 Pejabat Eselon III di Kantor Kementerian Agama Kab/Kota/Provinsi
12.2 Pembimas di Kanwil Prov. Kalimantan Barat
12.3 Pejabat instansi terkait
12.4 Para Pelaksana di Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian
Agama

13 MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN


Terbatasnya anggaran, sarana, prasarana dan SDM yang kurang
mendukung.

14 RESIKO BAHAYA
Terkena radiasi Komputer, Ambeien, Mata Rabun, Gangguan Jantung,
Ginjal, Gangguan pencernaan, dll

15 SYARAT JABATAN
15.1 Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I (III/b)
15.2 Pendidikan Formal Minimal : S1
Jurusan : Agama
15.3 Pendidikan/Pelatihan Khusus :
15.4 Pengalaman Kerja Minimal : Jabatan Fungsional
15.5 Persyaratan Fisik : Sehat jasmani dan rohani
15.6 Persyaratan Umur :
15.6.1 Minimal : 35 tahun
15.6.2 Maksimal : 50 tahun

15.7 Persyaratan Kompetensi:


15.7.1 Attitude/Sikap :
berjiwa pemimpin, analitis, kritis, teliti, tegas, percaya
diri, dan mampu mengendalikan emosi, memiliki
kemampuan organisasi dan manajerial;
15.7.2 Knowledge/Pengetahuan :
menguasai bidang manajerial keagamaan;
15.7.3 Technical Skill/Keahlian :
mampu mengoperasikan komputer, berkomunikasi
dengan baik, serta mampu membuat laporan dengan
baik.

Ngabang, November 2018


Penyusun,

Fransiskus Julhedi, S.Ag


NIP. 19700430 200212 1 003

Mengetahui
Kepala,

Mhd. Natsir, S.Ag, M.Ag


NIP. 19630407199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai