Anda di halaman 1dari 3

Imunisasi Lanjutan

Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat kekebalan


atau untuk memperpanjang masa perlindungan.
Imunisasi lanjutan diberikan pada :
1) anak usia bawah tiga tahun (Batita);
2) anak usia sekolah dasar;
3) wanita usia subur.
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia bawah tiga tahun (Batita) terdiri atas:
a) Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB) atau Diphtheria Pertusis Tetanus-
Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B (DPT-HB-Hib)
b) Campak.
Imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar diberikan pada Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS).
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia sekolah dasar terdiri atas:
a) Diphtheria Tetanus (DT),
b) Campak,
c) Tetanus diphteria (Td).
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada wanita usia berupa Tetanus Toxoid (TT).
Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar
pada bayi yang diberikan kepada anak Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur
(WUS) termasuk ibu hamil.
Imunisasi lanjutan pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu melakukan pelayanan
antenatal.
Tabel 2. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak di bawah tiga tahun
Umur Jenis Imunisasi
18 bulan DPT-HB-Hib
24 bulan Campak

Sebagaimana diketahui, ada 5 imunisasi dasar yang diberikan saat anak berusia 0-1 tahun,
yaitu Hepatitis B, BCG, DPT, Polio, dan Campak. Selain itu, ada satu lagi vaksin yang
sifatnya hanya dianjurkan -karena biayanya agak mahal- diberikan di usia 0-1 tahun, yaitu
HiB (Haemofillus Influenza tipe B) . "HiB merupakan suatu kuman yang bisa menyebabkan
radang selaput otak atau meningitis dan pneumonia. Ini paling berbahaya.
Menurut penelitian, penyakit ini juga menyebabkan kematian terbanyak pada anak-anak.
Karena itulah dibuat vaksinnya, meski masih agak mahal," terang Sri Rezeki . Nah, dari
kelima vaksin dasar yang merupakan program pemerintah ini, ada 3 vaksin yang harus
diulang di usia batita, yaitu DPT, polio, dan campak. Sedangkan vaksin BCG dan Hepatitis B
cukup diberikan hanya sekali di usia bayi.

aksin pentavalen (DPT-HB-HiB ) adalah vaksin dasar yang mampu mencegah


lima penyakit, seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, serta haemophylus influenza
tipe B. Sebelumnya vaksin Hib termasuk imunisasi yang dianjurkan (bukan imunisasi
wajib). Haemophilus influenzae tipe B, merupakan bakteri yang sering menyebabkan
penyakit infeksi serius seperti radang saluran nafas (faringitis, epiglotiti) , radang
telinga (otitis), nyeri sendi (arthritis), pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang
selaput otak) yang dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian, terutama pada
anak umur dibawah 5 tahun. Vaksin pentavalen diberikan saat bayi berusia dua bulan
dan diberikan tiga kali dengan jarak pemberian berikutnya 4 minggu. Kombinasi vaksin
ini lebih menguntungkan karena mengurangi jumlah suntikan pada anak sehingga dapat
mengurangi rasa sakit dan trauma pada anak.
Hal lain yang baru diterapkan pada program imunisasi adalah program
imunisasi lanjutan berupa imunisasi booster (DPT-HB-Hib) serta campak. Imunisasi
lanjutan bertujuan untuk meningkatkan kembali kekebalan tubuh yang terbentuk,
sebab pada usia 15-18 bulan jumlah antibodi di dalam tubuh mulai mengalami
penurunan. Imunisasi lanjutan untuk anak usia 18 bulan (1,5 tahun) diberikan
imunisasi DPT-HB-Hib dimana jarak pemberiannya mimimum 12 bulan dari DPT-HB-
Hib dosis terakhir. Sedangkan anak berusia 24 bulan (2 tahun) diberikan imunisasi
campak dengan ketentuan minimum berjarak 6 bulan dari campak dosis pertama.
Jadwal imunisasi (program pemerintah)

Untuk meningkatkan tingkat kekebalan tubuh, diberikan imunisasi lanjutan


kepada anak batita sebanyak satu dosis, dengan jadwal sebagai berikut :
18 bulan DPT-HB-Hib
24 bulan Campak
Untuk imunisasi lanjutan masih dapat diberikan pada anak yang berusia kurang dari 36
bulan. Untuk mendapatkan informasi dan pelayanan imunisasi pentavalen atau
imunisasi lanjutan, para orangtua silakan mendatangi fasilitas kesehatan milik
pemerintah seperti puskesmas, BKIA ataupun rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai