Anda di halaman 1dari 2

RANCANGAN TATA TERTIB SIDANG REFORMASI XXII

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK GEODESI GEOINFORMATIKA


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
PERIODE 2018/2019

Pasal 1 : Status

Sidang Reformasi XXII Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi Geoinformatika


ITN Malang merupakan forum tertinggi dalam mekanisme pelaksanaan pemilihan
ketua umum HMG.

Pasal 2 : Kekuasaan

Memilih Presidium Sidang, Formatur / Ketua Himpunan, Dewan Penasihat


Himpunan Mahasiswa Geodesi Geoinformatika ITN Malang Periode 2018/2019.

Pasal 3 : Peserta

Peserta Sidang Reformasi XXII Himpunan Mahasiswa Geodesi Geoinformatika


ITN Malang adalah Mahasiswa Geodesi Geoinformatika ITN Malang yang masih
berstatus aktif dan tamu undangan yang diminta datang oleh panitia reformasi.

Pasal 4 : Hak Peserta

a. Mahasiswa aktif memiliki hak untuk berbicara, memilih, dan dipilih.


b. Tamu undangan memiliki hak berbicara namun tidak memiliki hak untuk
memilih dan dipilih

Pasal 5 : Keputusan

a. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.


b. Bila butir a tidak tercapai, maka akan diadakan lobbying
c. Bila butir b tidak tercapai, maka keputusan ditetapkan dengan cara
pengambilan suara terbanyak.

Pasal 6 : Sidang–Sidang
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi Pembahasan dan Penetapan Presidium, Dewan Penasihat serta
Formatur / Ketua Umum HMG.

Pasal 7 : Persidangan

a. Reformasi XXII Himpunan Mahasiswa Geodesi Geoinformatika ITN Malang


terdiri dari Sidang Pleno dan Sidang Komisi.
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang yang telah terpilih.
c. Sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang terpilih dari peserta
sidang untuk masing–masing komisi.

Pasal 8 : Tugas dan Kewenangan

a. Membahas dan mengesahkan hal–hal yang berkaitan dengan sidang reformasi


XXII Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi Geoinformatika ITN Malang
sesuai dengan agenda sidang yang telah disampaikan
b. Memutuskan, menetapkan dan mengesahkan hasil–hasil dari Sidang
Reformasi XXII Himpunan Mahasiswa Geodesi ITN Malang.

Pasal 9 : Lain – Lain

a. Ketentuan–ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan
ditentukan kemudian sebagai kebijakan Steering Comitte (SC). Hal–hal
lain yang bertentangan dengan tata tertib ini dianggap tidak berlaku / tidak
sah.

b. Sidang reformasi dapat dimulai jika dihadiri oleh setengah plus satu dari
forum sebelumnya.

c. Dilarang merokok didalam ruangan dan handphone di silent.

d. Jika kuorum belum terpenuhi maka sidang akan dipending 1x15 menit,
setelah itu sidang akan dilanjutkan walaupun kuorum belum terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai