Anda di halaman 1dari 9

RPP (RENCANA PROGRAM PENGAJARAN)

PENANGANAN DEMAM PADA ANAK

A. Latar Belakang
Demam merupakan keadaan dimana suhu tubuh di atas suhu normal. Bila diukur
pada rektal lebih dari 38ºC, diukur pada oral >37,8ºC dan bila diukur pada aksila
>37,2ºC. Suhu tubuh adalah suhu visera, hati, otak, yang dapat diukur lewat oral, rektal,
dan aksila. Sebagian besar orang tua akan bingung apabila anaknya demam. Demam
adalah suatu respon terhadap infeksi virus yang berlangsung tidak lebih dari 3 hari atau
infeksi bakteri yang tidak memerlukan perawatan dirumah sakit. Akan tetapi sebagian
kecil demam tersebut merupakan tanda infeksi yang seriusdan mengancam jiwa seperti
pneumonia, meningitis dan sepsis.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada orang tua anak, diharapkan orang tua dapat
memberikan penanganan yang tepat saat anaknya sedang menderita demam.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penanganan demam pada anak diharapkan
orang tua anak dapat :
a. Menjelaskan pengertian demam pada anak
b. Menyebutkan penyebab demam pada anak
c. Menyebutkan tanda gejala anak yang demam
d. Menjelaskan penanganan demam pada anak
e. Mendemosntrasikan cara memberikan kompres hangat atau water tepid sponge
C. Pokok Bahasan
1. Materi Penanganan Demam Pada Anak (Terlampir)
a. Pengertian demam pada anak
b. Penyebab anak menjadi demam
c. Tanda dan gejala demam
d. Cara menurunkan suhu tubuh
e. Prosedur pemberian kompres hangat atau WTS
2. Sasaran : Kedua orangtua anak yang menderita demam
3. Tempat : Ruang rawat inap Nakula 4 RSUD K.R.M.T Wongsoneogoro Kota
Semarang
4. Hari/Tanggal : 14 September 2018
5. Waktu : 10.00 WIB
6. Alat Evaluasi
a. Pengertian Demam
b. Tanda dan gejala demam
c. Cara penanganan demam
D. Bahan Ajar
1. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
2. Media
a. Leaflet
E. Evaluasi
a. Prosedur : Setelah pembelajaran materi
b. Jenis : Lisan
c. Bentuk : Uraian singkat
F. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
No Tahap Metode Pembelajaran Aktivitas Media
Pembelajaran
1 Pendahuluan Ceramah 1. Pembukaan
2. Memberi Salam
3. Menyampaikan
Pokok Bahasan
4. Menjelaskan
Tujuan
2 Penyajian Ceramah 1. Menyampaikan 1. Leaflet
(20 Menit) Diskusi materi 2. Power Point
2. Audiens
Menyimak materi
3 Penutup Ceramah 1. Menanyakan
kembali materi
yang disampaikan
2. Menyimpulkan
materi
3. Memberi salam
penutup
4 Rencana 1. Penanganan Leaflet tentang
terhadap penanganan
kejang demam kejang demam
pada anak pada anak
G. Uraian Materi
1. Definisi
Demam merupakan keadaan dimana suhu tubuh di atas suhu normal. Bila diukur
pada rektal lebih dari 38ºC, diukur pada oral >37,8ºC dan bila diukur pada aksila
>37,2ºC. Suhu tubuh adalah suhu visera, hati, otak, yang dapat diukur lewat oral,
rektal, dan aksila. Sebagian besar orang tua akan bingung apabila anaknya demam.
Demam adalah suatu respon terhadap infeksi virus yang berlangsung tidak lebih dari
3 hari atau infeksi bakteri yang tidak memerlukan perawatan dirumah sakit. Akan
tetapi sebagian kecil demam tersebut merupakan tanda infeksi yang serius dan
mengancam jiwa seperti pneumonia, meningitis dan sepsis.
2. Penyebab
Demam adalah gejala bukan suatu penyakit. Demam adalah respon normal tubuh
terhadap adanya infeksi. Infeksi adalah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh.
Mikroorganisme itu bisa berupa virus, bakteri, parasit maupun jamur. Kebanyakan
demam disebabkan oleh infeksi virus. Demam bisa juga disebabkan karena paparan
panas yang berlebihan, dehidrasi atau kekurangan cairan, alergi maupun dikarenakan
gangguan sistem imun.
3. Tanda dan Gejala :
1. Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,80C – 400 C)
2. Kulit kemerahan
3. Hangat pada sentuhan
4. Peningkatan frekuensi pernapasan
5. Menggigil
6. Dehidrasi
7. Kehilangan nafsu makan
4. Cara Pengukuran Suhu
Untuk mengetahui keadaan tubuh anak sebaiknya kita menyentuhnya terlebih
dahulu apabila teraba panas sebaiknya segera mengambil alat termometer. Bersihkan
terlebih dahulu termometer dengan alkohol dan kapas. Usapkan dari atas kebawah.
Kemudian tunggu sampai kering. Setelah itu bersihkan ketiak,dubur atau mulut
dubur, tergantung termometer yang digunakan. Setelah itu letakkan termometer
sesuai tempatnya (mulut,ketiak atau dubur) setelah itu tunggu hingga beberapa menit,
ambil termometer, lihat air raksa naik hingga berapa derajat. Apabila suhu anak lebih
dari ketentuan batas normal suhu segera berikan kompres hangat pada anak.
5. Cara Penanganan Demam Pada Anak
1. Dengan menggunakan obat
Pemberian obat paracetamol merupakan pilihan pertama untuk menurunkan
demam anak. Tetapi penggunaan dosisnya harus sesuai pada label yang tertera atau
kalo tidak memeriksakan anak kedokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan
sesuai dosis.
2. Dengan Kompres Water Tepid Sponge
Pengertian Kompres Water Tepid Sponge adalah sebuah teknik kompres hangat
yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan
teknik seka. Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh
bila anak mengalami demam. Metode yang lebih baik adalah kompres tepid sponge
(Susilaningrum, 2013). Tepid sponge merupakan salah satu cara metode fisik untuk
menurunkan demam yang bersifat non farmakoterapi. Tehnik ini di lakukan dengan
melakukan kompres air hangat di seluruh badan anak. Suhu air untuk mengompres
antara 30-35°C (Supartini, 2009).
Prosedur Water Tepid Sponge :
1. Mencucui tangan.
2. Menutup pintu atau jendela sebelum memulai prosedur.
3. Mengatur posisi anak senyaman mungkin.
4. Menempatkan perlak di bawah anak.
5. Membuka pakaian anak dengan hati-hati.
6. Mengisi baskom dengan air hangat. Suhu air 28-32 °C
7. Memasukkan waslap ke dalam baskom.
8. Memeras waslap dan menempatkan di dahi, ketiak, selakangan.
9. Mengusap bagian ekstremitas anak selama lima menit. Kemudian bagian
punggung anak selama 5-10 menit.
10. Memantau respon anak.
11. Mengganti pakaian anak dengan pakaian yang tipis yang dapat menyerap
keringat.
H. Evaluasi
1. Rencana pertanyaan yang akan diajukan
a. Apakan yang dimaksud dengan Demam?
b. Apa saja tanda dan gejala Demam ?
c. Bagaimana prosedur tindakan kompres hangat pada anak?
2. Kunci Jawaban
a. Demam merupakan keadaan dimana suhu tubuh di atas suhu normal yaitu suhu
tubuh di atas 38º Celsius. Suhu tubuh adalah suhu visera, hati, otak, yang dapat
diukur lewat oral, rektal, dan aksila.
b. Tanda dan Gejalanya adalah :
1) Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,80C – 400 C)
2) Kulit kemerahan
3) Hangat pada sentuhan
4) Peningkatan frekuensi pernapasan
5) Menggigil
6) Dehidrasi
7) Kehilangan nafsu makan

c. Prosedur tindakan Water Tepid Sponge atau Kompres Hangat :


1) Mencucui tangan.
2) Menutup pintu atau jendela sebelum memulai prosedur.
3) Mengatur posisi anak senyaman mungkin.
4) Menempatkan perlak di bawah anak.
5) Membuka pakaian anak dengan hati-hati.
6) Mengisi baskom dengan air hangat. Suhu air 28-32 °C
7) Memasukkan waslap ke dalam baskom.
8) Memeras waslap dan menempatkan di dahi, ketiak, selakangan.
9) Mengusap bagian ekstremitas anak selama lima menit. Kemudian bagian
punggung anak selama 5-10 menit.
10) Memantau respon anak.
11) Mengganti pakaian anak dengan pakaian yang tipis yang dapat menyerap
keringat.
DAFTAR PUSTAKA

Ali Hamid M. (2011). Keefektifan Kompres Tepid Sponge Yang Dilakukan Ibu Dalam
Menurunkan Demam Pada Anak : Randomized Control Trial Di Puskesmas Mumbulsari
Kabupaten Jember. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Dr. Tony Smith, dr. Sue Davidson (editor). Demam pada Anak-anak. Buku “Dokter di Rumah
Anda” (terjmahan). 2009. Dian rakyat : Jakarta
Lubis., dkk. (2001). Penanganan demam pada anak. Edisi-6. Volume 12. Medan. Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Supartini. (2009). Konsep Dasar Keperawatan Anak . Jakarta: EGC.
Susilaningrum, R. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika
Wong, D.L., dkk. (2009).Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi-6. Volume 2. EGC. Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CARA PENANGANAN DEMAM PADA ANAK

Disusun Oleh :
1. HADI PURNOMO G3A017193
2. AFECFADA SUBAIKHA G3A017188
3. ANNISA FITRI G3A017249
4. SILVI MALIA SINTA G3A017250
5. NUR AZMI AFINA G3A017251

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

Anda mungkin juga menyukai