Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

MELAPORKAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL


KEGIATAN
A. Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Laporan
Pada Bab IV ini, Anda akan mempelajari cara menyusun laporan untuk kedua hal
tersebut (proposal penelitian dan proposal kegiatan) Laporan penelitian atau laporan
kegiatan yang dimaksudkan di sini adalah laporan pada umumnya-yaitu bahwa setelah
peneliti atau pelaksana kegiatan melaksanakan penelitian atau kegiatan, mereka harus
menyusun laporan. Akan tetapi, pada konteks studi Anda, laporan penelitian dan laporan
kegiatan mempunyai genre makro secara khusus, sesuai dengan jenjang pendidikan dan
jenis kegiatan yang relevan dengan kehidupan akademik Anda.

Laporan yang didasarkan pada penelitian dapat disusun dengan genre makro skripsi
(untuk jenjang S-1 ), tesis (untuk jenjang S-2), dan disertasi (untuk jenjang S-3). Sela in itu,
laporan Khusus untuk jenjang 0-3, mahasiswa dituntut untuk menulis tugas akhir (TA)
sebagai syarat kelulusan. TA tidak didasarkan pada penelitian, tetapi didasarkan pada kegiatan
studi yang pada umumnya berupa latihan kerja.

Dengan demikian terdapat dua jenis la po ran kegiatan, yaitu la po ran kegiatan secara um
um dan laporan kegiatan yang berupa TA. Namun demikian, perlu dicatat bahwa di
lembaga pendidikan tertentu skripsi juga sering disebut TA (yang tentu saja didasarkan
pada penelitian), tetapi pada buku ini TA dianggap sebagai laporan kegiatan
nonpenelitian. Perlu dicatat pula bahwa pada perguruan tinggi tertentu mahasiswa S-1
dituntut untuk menempuh mata kuliah magang, yaitu kegiatan lapangan selama 1-3 bulan
untuk memperoleh pengalaman kerja di instansi tertentu sebagai sarana untuk
menerapkan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. Untuk mengakhiri kegiatan tersebut
mahasiswa juga diharuskan menyusun laporan kegiatan yang disebut laporan magang.

B. Kegiatan 2: Menelusuri Model dan Menganalisis Teks Laporan

Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan berupa tulisan tidaklah mudah
sering sekali peneliti atau pelaksana mengabaikan pentingnya laporan. pengabaian seperti
itu merugikan karena dari segi yang pertama, apabila laporan tidak disusun dengan
formulasi bahasa yang sesuai (termasuk struktur teks yang seharusnya), laporan itu akan
sulit dipahami; sedangkan dari segi yang kedua, apabila penelitian atau kegiatan itu tidak
segera dilaporkan, hasil-hasil dan temuan-temuan penelitian atau kegiatan tersebut tidak
akan diketahui oleh berbagai pihak dengan cepat
1. Menelusuri Model Teks Laporan

Pada Bab IV ini Anda akan menemukan hakikat laporan penelitian dan laporan
kegiatan serta akan menelusuri struktur teks dan formulasi bahasa yang dituntut pada
kedua jenis laporan itu. Sebelum sampai pada kegiatan lanjut, terlebih dahulu Anda diminta
untuk mengerjakan tu gas- tugas awal di bawah ini.

a. Menenelusuri Model Teks Laporan


Anda diminta mengerjakan tugas berikut ini sebelum Anda membaca contoh laporan
penelitian yang berjudul Strategi mempertahankan kearifan /aka/ kesehatan pada
perempuan Samin di Kaki Pegunungan Kendeng Pati (Wardojo, Purnanto, &
Muslifah,2013). Sambil Anda membaca, amatilah setiap tahapan (bab) dan subtahapan
(subbab) yang ada, serta pertanyakanlah apakah tata organisasi bab-bab pada laporan
penelitian itu sama dengan susunan tahapan-tahapan yang membentuk struktur teks
laporan tersebut.

2. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan

1) Abstrak

Abstrak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan itu sendiri secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, sebagai ringkasan, abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan
isi penelitian, yang meliputi:

(1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian),

(2) metodologi penelitian,

(3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta

(4) simpulan, implikasi, dan atau saran

Abstrak juga diformulasikan dengan kalimat-kalimat yang mengandung kata-kata


tertentu (dicetak tebal). Formulasi bahasa yang digunakan pada abstrak yang lain mungkin saja
berbeda. Yang penting adalah bahwa isi Uraian 1 sampai dengan Uraian lainnya terungkap di
dalamnya. Sebagai bahan perbandingan, berikut ini disajikan abstrak penelitian yang berjudul
Strategi pembinaan karakter patriotik melalui Paskibraka (Studi kasus terhadap Paskibraka
Kata Bandung). ldentifikasi bagian-bagian yang menyatakan Uraian 1 sampai dengan Uraian 4
seperti ditunjukkan pada contoh sebelumnya. Jelaskan apakah kedua abstrak itu diformulasikan
dengan cara yang sama.

2) Pendahuluan

Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk


menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan
pendekatan/metode/teknikyang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perlu digarisbawahi pula bahwa melalui Tahapan Pendahuluan, pembaca diharapkan sudah
mengetahui isi dan arah penelitian secara keseluruhan. Tahapan Pendahuluan jug a sepadan dengan
Tahapan Penutup, karena permasalahan yang diteliti (termasuk tujuan yang dicapai) dijawab pada
Tahapan Penutup yang meliputi simpulan dan saran/implikasi itu.

lsi Tahapan Pendahuluan pada laporan penelitian dan pada proposal penelitian pada dasarnya
sama. Oleh sebab itu, genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan
Tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi. Perbedaan di antara
keduanya terutama terletak pada orientasi waktu. Pendahuluan pada proposal penelitian
menggambarkan rencana yang akan dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang
akan datang banyak digunakan. Sebaliknya, pendahuluan pada laporan penelitian merupakan
pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas dan
penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu lampau.

3) Landasan Teori don Tinjauan Pustaka

Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi dua hal

Yang pertama, adalah landasan teori yang berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori
yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti

yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara
penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-penelitian sebelumnya

Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review.

4) Metodologi Penelitian

Tahapan Metodologi Penelitian berisi sajian tentang pendekatan, metode, dan teknik
penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah• langkah yang
ditempuh. Dengan mengambil contoh penelitian tentang kearifan lokal di masyarakat Samin di
atas, hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

Untuk mengungkapkan kenyataan pada Tahapan Metodologi Penelitian seperti digambarkan


di atas, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan
prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat
kekhususan data; laporan digunakan untuk mengklasifikasikan data; rekon digunakan
untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung; dan
prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan
penelitian.

5) Hasil Penelitian don Pembahasan

Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda: hasil
penelitian dan pembahasan. Pada laporan penelitian, kedua hal itu dapat dijadikan satu bab,
dengan nama "Hasil Penelitian dan Pembahasan", atau dijadikan dua bab, masing-masing
dengan nama "Hasil Penelitian" dan "Pembahasan". Biasanya Anda melihat bahwa uraian
tentang hasil penelitian dan pembahasan pada laporan penelitian dinyatakan pada Bab IV
(apabila kedua hal itu dijadikan satu) atau pada Bab IV dan Bab V (apabila kedua hal itu dipisah,
seperti yang dicontohkan di bawah ini).

Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Hasil Penelitian


dan Pembahasan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi eksplanasi).

6) Penutup

Bab Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian.
Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu

1. Simpulan dan
2. saran.

Selain kedua unsur itu, implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan
tersebut. Untuk menyampaikan simpulan dan saran (termasuk implikasi hasil penelitian),
genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi

7) Daftar Pustaka don Lampiran

Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam struktur teks laporan
penelitian, meskipun dua hal itu penting. Masalah daftar pustaka telah dibicarakan di Bab Ill.
Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk membaca kembali bagian yang memuat daftar pustaka
pada bab tersebut. Peneliti (termasuk penulis) hendaknya memasukkan ke dalam daftar
pustaka semua sumber (yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang
digunakan sebagai acuan dalam membuat lap or an penelitian. Aspek yang juga perlu
dicermati adalah bahwa peneliti hendaknya memilih secara konsisten salah satu model
penulisan sesuai dengan konvensi yang berlaku, misalnya model yang dikeluarkan oleh
APA (American Psychological Association).

lampiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang diletakkan di bagian


belakang, di luar bab-bab inti teks laporan. Lampiran dibuat tersendiri di bagian belakang,
karena apabila dijadikan satu dengan bab-bab laporan, lampiran itu akan mengganggu sajian
laporan inti. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa lampiran tidak penting. Lampi ran
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari isi teks laporan secara keseluruhann

Materi yang dapat dimasukkan ke dalam lampiran adalah materi yang relevan dengan
penelitian, yaitu antara lain:

(1) Transkrip data penelitian. Data-data yang dianalisis pada Bab IV (dan atau Bab V) biasanya
hanya berupa contoh. Data-data secara keseluruhan diletakkan pada lampiran.

(2) Panduan wawancara kepada informan.

(3) Dokumen yang dijadikan bahan analisis atau rujukan.


(4) Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk melakukan penelitian di lokasi
penelitian, Surat Keputusan Menteri, dan sejenisnya.

(5) Gambar atau foto.

8) Simpulan tentang Struktur Teks don Hubungan Genre pada Laporan

Penelitian

Dari penelusuran Anda terhadap struktur teks dan genre mikro yang digunakan untuk
merealisasikan setiap tahapan yang ada di dalam laporan penelitian, Anda dapat menarik
simpulan bahwa menulis laporan penelitian merupakan rangkaian kegiatan setelah penelitian
dijalankan berdasarkan proposal yang telah didesain sebelumnya. Laporan penelitian
mengandung unsur-unsur yang saling terkait.

Laporan penelitian yang lengkap menurut Paltridge dan Stairfield (2007)


mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

(1) halaman judul;

(2) halaman pengesahan pembimbing (untuk skripsi, tesis, dan disertasi);

(3) Kata Pengantar; halaman deklarasi (pernyataan bahwa isi penelitian itu orisinal);

(4) Daftar lsi;

(5) Daftar Tabel dan Daftar Garn bar;

(6) Abstrak

(7) Bab I (Pendahuluan);

(8) Bab II (Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka);

(9) Bab Ill (Metodologi Penelitian);

(10) Bab IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan);

(11) Bab V (Penutup: Simpulan, Saran, dan lmplikasi);

(12) Daftar Pustaka; dan

(13) Lampiran.
7) Ringkasan

Ringkasan laporan kegiatan mengandung unsur-unsur:

(1) tujuan kegiatan,

(2) deskripsi kegiatan,

(3) pelaksanaan kegiatan, serta

(4) saran. Ringkasan laporan kegiatan berbeda dengan abstrak laporan penelitian. Perbedaan itu
terletak pada unsur-unsur pembentuknya.
.
120
121

Anda mungkin juga menyukai