2011-1-00669-Si 3
2011-1-00669-Si 3
Rumah Sakit Umum Daerah Koja (RSUD Koja) pada awalnya hanya
sebuah pusat pelayanan kesehatan sederhana yang didirikan pada tahun 1943 oleh
Dr. Arif. Namun pada tahun 1952 pemerintah mulai membangun rumah sakit di
lokasi tersebut yang diresmikan penggunaannya pada tahun 1954 mula-mula berupa
dikembangkan menjadi Rumah Sakit Umum. Pada tahun 1977 oleh Menteri
Kesehatan ditetapkan sebagai RSU Kelas C. Pada waktu itu telah terdapat
pelayanan spesialistik anak, bedah, penyakit dalam serta kebidanan dan kandungan,
menyusul kemudian pelayanan spesialistik THT. Pada masa kepemimp inan Dr.
1984 secara resmi, melalui Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1/1984, RSUD
Koja ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan DKI
Jakarta. Pada waktu tersebut juga telah direncanakan pemindahan lokasi RSUD
Koja ke Sunter karena lokasi semula akan terkena proyek perluasan pelabuhan.
Rencana ini menyebabkan kurangnya perhatian Pemda terhadap sarana fisik dan
peralatan yang ada, yang mengakibatkan minimalnya sarana pelayanan. Pada tahun
1988, dilakukan penilaian kembali terhadap pemindahan lokasi. Dari hasil penilaian
tersebut, Dinas Kesehatan sebagai instansi induk mengusulkan kepada Pemda DKI
Jakarta untuk mengembangkan RSUD Koja di lokasinya yang sekarang. Pada akhir
40
41
sedangkan tahap kedua (gedung berlantai 8) selesai pada akhir 1994. Mulai tahun
sehingga saat ini RSUD Koja telah dapat memberikan semua pelayanan spesialistik.
menjadi pilihan dan damb aan masyarakat tidak hanya peduduk atau
maka misi dari RSUD koja ini adalah memberikan pelayanan sepenuh
1. Direktur
Operasional.
tata usaha.
Sakit
jaringan SIM RS
pelaksanaan program.
rujukan.
dalam hal :
a. Instalasi Farmasi
b. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi Gizi
Sistem pada RSUD Koja saat ini memang sudah menerapkan sistem basis
data, namun masih terpisah menjadi 2 bagian, yaitu database rsudkoja2 &
data-data rumah sakit yang berkaitan dengan instalasi rawat jalan. Semua data
mulai dari data pasien, obat, jumlah transaksi, data dokter,dll tersimpan dalam
informasi tentang rumah sakit yang berkaitan dengan bagian Rawat Inap. Semua
data-data kamar dan ruangan dicatat dalam data base ini, juga data pasien yang
pernah berobat berikut obat yang digunakan, total biaya, semua tercatat didalam
staff bagian Rawat Inap, staff bagian Rawat Jalan dan staff IGD.
Gambar 3.2 Rich Picture Proses Instalasi Rawat Jalan Pada RSUD KOJA
48
Deskripsi:
pasien.
tindakan apa saja yang dilakukan dokter terhadap pasien dan resep
obat.
Gambar 3.3 Rich Picture Proses Instalasi Rawat Inap Pada RSUD Koja
Deskripsi:
pasien.
tindakan apa saja yang dilakukan dokter terhadap pasien dan resep
obat.
Gambar 3.4 Rich Picture Proses Instalasi Gawat Darurat pada RSUD Koja
Deskripsi:
pasien.
digunakan.
dalam basis data yang didasarkan pada objek-objek dasar data yang mempunyai
Dalam susunan ERD pada RSUD Koja ini melibatkan 19 tabel. Tabel-
1. Tabel Kamar
2. Tabel Identitas Pasien
3. Tabel Dokter
4. Tabel SM F
5. Tabel Jadual Periksa Rawat Jalan
6. Tabel Poliklin ik
7. Tabel Registrasi RS
8. Tabel Ruang Rawat
9. Tabel Tarif Tindakan Medik IGD
10. Tabel Billing IGD Kelompok Pasien
11. Tabel Billing Rawat Jalan Pagi Kelompok pasien
12. Tabel Tarif Tindakan Medik Rawat Jalan
13. Tabel Wilayah Tinggal
14. Tabel Propinsi
15. Tabel Kecamatan
16. Tabel Kelurahan
17. Tabel Kabupaten
18. Tabel Struk Billing
19. Tabel Transaksi Pelayanan Rawat Inap
rawat inap dalam periode waktu tertentu. Informasi ini meliputi jumlah
transaksi,
tersebut.
detail, hal ini diperuntukkan bagi analisa misalnya dokter yang paling
membandingkan angka yang terlalu banyak, selain itu sering juga terjadi
perhitungan.
b. Laporan yang dihasilk an belum bisa dilih at dari berbagai macam dimensi.
kertas, kami mencatat ada beberapa laporan yang harus di berikan dalam
c. Perbedaan tempat penyimpanan data antara basis data rawat jalan dan
data warehouse, perencanaan yang baik akan sebuah penerapan atau penggunaan
teknologi informasi yang tepat dapat membantu user dalam menggunakan sistem.
akses user, kecep atan mengolah, dan kecepatan memproses. Dengan semakin
mendukungnya TI, maka kinerja perusahaan juga akan semakin baik dan user akan
Spesifikasi Tipe
Processor Intel Xeon QuadCore 5410 Ghz
Hardisk 2 X 146 Gb 15k RPM SAS
Memory DDR 2 2GB dan 2GB
MotherBoard ASUS
Floopy Disk None
VGA Card Intel
Modem None
Ethernet Card D-Link PCI 10/100
Monitor HP 15 inchi
Casing Simbadda 300 watt
Keyboard and Mouse Logitech
60
Printer Canon
Switch 3 com 100
Tabel 3.2 Spesifikasi Hardware pada RSUD Koja
Spesifikasi Keterangan
Operating System Pentium 4 2ghz Windows XP sp2
DBMS SQL Server 2008
Jaringan LAN & Wireless
Modem ADSL
Jumlah User 71
Tabel 3.3 Spesifikasi Software pada RS UD Koja
RSUD Koja, maka usulan kami untuk solusinya adalah membangun suatu aplikasi
data warehouse yang dapat mengintegrasikan data dari dua basis data yang berbeda
record sendiri, dimana ada kecenderungan mempunyai tabel yang serupa, namun
berbeda detail datanya. Hal ini meningkatkan resiko untuk terjadinya redudansi data
diantara kedua basis data tersebut. Untuk mencegah terjadinya redudansi yang
diakibatkan kurangnya filtering data, maka kami akan menggabungkan kedua basis
manajemen dalam pembuatan suatu laporan yang dapat dilihat dari berbagai
dimensi.
61
men gcostumize sendiri laporan yang dinginkan sesuai dengan periode waktu yang
diinginkan. Menyajikan informasi yang ringkas atau summary dalam bentuk pivot
table dan grafik sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan. Selain itu