DEMOKRASI
DEMOKRASI
C. Tujuan ......................................................................................... 4
A. Kesimpulan ............................................................................... 20
B. Saran ......................................................................................... 20
A. Latar Belakang
Demokrasi sebagai bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan
rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah
prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam
tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan
berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran
dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar
ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling
mengontrol.
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, antara lain:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan.
2. Untuk mengetahui pengertian demokrasi.
3. Untuk mengetahui unsur penegak dalam berdirinya sebuah
demokrasi.
4. Untuk mengetahui prinsip dan parameter sebuah demokrasi.
5. Untuk mengetahui sejarah perkembangan demokrasi di Barat
dan di Indonesia.
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing
lagi karena demokrasi merupakan suatu sistem yang telah dijadikan
alternatif dalam tatanan aktivitas bermasyarakat, bernegara dan
demokrasi merupakan asas yang fundamental dalam pemerintahan.
Namun sebenarnya, apa hakikat dari demokrasi itu sendiri?.
Secara etimologis, demokrasi merupakan gabungan antara dua
kata dari bahasa yunani, yaitu demos yang berarti rakyat
dan cratein atau cratos yang berarti kekuasaan. Jadi, secara
terminologis demokrasi berarti kedaulatan yang berada di tangan
rakyat. Dengan kata lain, kedulatan rakyat mengandung pengetian
bahwa sistem kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara dibawah
kendali rakyat.
2. Lincoln
“Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat (government of the people, by the people,
and for the people)”.
4. Sidney Hook
“Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-
keputusan pemerintahan yang penting secara langsung atau
tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa”.
5. Henry B. Mayo
“Demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem
yang menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas
dasar mayoritas oleh wakil-wakil secara efektif oleh rakyat
dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas
prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana
terjaminnya kebebasan politik”.
1. Negara Hukum
Dalam kepustakaan ilmu hukum di Indonesia, istilah
negara hukum mengandung pengertian bahwa negara
memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui
perlembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak dan
penjaminan hak asasi manusia.
Hukum menjadi landasan tindakan setiap negara. Ada empat
alasan mengapa negara menyelenggarakan dan menjalankan
tugasnya berdasarkan hukum.
a. Demi kepastian hukum
b. Tuntutan perlakuan yang sama
c. Legitimasi demokrasi
d. Tuntutan akal budi
2. Masyarakat Madani
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat
madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi norma,
nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi
yang beradab, iman dan ilmu.
Masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil
(civil society) yang mandiri dan demokratis, masyarakat madani
lahir dari proses penyemaian demokrasi. Masyarakat madani
(civil society) dicirikan dengan masyarakat terbuka, masyarakat
yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara,
masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif serta masyarakat
egaliter. Masyarakat madani merupakan elemen yang sangat
signifikan dalam membangun demokrasi. Salah satu syarat
penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi
masyarakat dalam proses-proses pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh negara atau pemerintah.
b. Demokratisasi
Menurut Neera Candoke, masyarakat sosial berkaitan
dengan wacana kritik rasional masyarakat yang secara
ekspisit mensyaratkan tumbuhnya demokrasi., dalam
kerangka ini hanya negara demokratis yang mampu
menjamin masyarakat madani. Demokratisasi dapat terwujud
melalui penegakan pilar-pilar demokrasi yang meliputi :
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
2. Pers yang bebas
3. Supremasi hokum
4. Perguruan Tinggi
5. Partai politik
c. Toleransi
Toleransi adalah kesediaan individu untuk menerima
pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda.
Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan dalam
masyarakat madani untuk menunjukkan sikap saling
menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang
dilakukan oleh orang atau kelompok masyarakat yang lain
yang berbeda.
f. Partisipasi social
Partisipasi sosial yang benar-benar bersih dari rekayasa
merupakan awal yang baik bagi terciptanya masyarakat
madani. Partisipasi sosial yang bersih dapat terjadi apabila
tersedia iklim yang memunkinkan otonomi individu terjaga.
g. Supermasi hukum
Penghargaan terhadap supermasi hukum merupakan jaminan
terciptanya keadilan, keadilan harus diposisikan secara
netral, artinya tidak ada pengecualian untuk memperoleh
kebenaran di atas hukum.
3. Infrastruktur Politik
Infrastruktur politik atau organisasi sosial
politik merupakan kompleksitas dari hal-hal yang bersangkut
paut dengan pengelompokan warga negara atau anggota
masyarakat ke dalam berbagai macam golongan
disebut kekuatan sosial politik dalam masyarakat. Infrastruktur
politik terdiri dari komponen-komponen berikut, yaitu:
b. Kelompok Gerakan
Lebih dikenal dengan sebutan organisasi masyarakat
yaitu Sekumpulan orang yang terhimpun dalam satu
wadah seperti, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, dan Al
Irsyad.
c. Kelompok Penekanan
Kelompok penekan merupakan sekelompok manusia
yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas
atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak
penguasa agar keinginannya dapat diakomodasi oleh
pemegang kekuasaan. Contohnya, Lembaga Swadaya
Masyarakat Peduli Nasib Petani, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat Penolong Korban Gempa. Kelompok Penekan
dapat terhimpun dalam beberapa asosiasi yang mempunyai
kepentingan yag sama, antara lain :
1. LSM
2. Organisasi Keagamaan
3. Organisasi Kepemudaan
4. Organisasi Lingkungan Hidup.
Fungsi pers:
a. Sebagai pelaku Media Informasi
b. Fungsi Pendidikan
c. Fungsi Hiburan
d. Fungsi Kontrol Sosial
e. Sebagai Lembaga Ekonomi
f. Memenuhi hak masyarakat
A. Kesimpulan
Demokrasi merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing
lagi, karena demokrasi merupakan suatu sistem yang telah
dijadikan alternatif dalam tatanan aktivitas bermasyarakat dan
bernegara dan demokrasi merupakan asas yang fundamental dalam
pemerintahan. Secara etimologis, demokrasi merupakan gabungan
antara dua kata dari bahasa yunani, yaitu demos yang berarti rakyat
dan cratein atau cratos yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi
berarti kedaulatan yang berada di tangan rakyat. Dengan kata lain,
kedulatan rakyat mengandung pengetian bahwa sistem kekuasaan
tertinggi dalam sebuah negara dibawah kendali rakyat.
B. Saran
Dengan mengetahui bagaimana kerangka kerja suatu Negara
yang menjunjung tinggi asas demokrasi, dengan rakyat yang
menjadi pemandu kendali atas jalannya suatu pemerintahan.
Sehingga, diharapkan mampu menerapkan sikap peduli dan
menjadi pemantau atas tindakan elite politik yang menyimpang
dari tugasnya. Sehingga pada akhirnya akan terbentuk suatu
Negara yang seimbang dan menjunjung tinggi kemerdekaan
dengan tidak melakukan hal yang merugikan dan juga bertentangan
dengan tujuan bangsa.