MODUL PERTEMUAN KE - 1
MATA KULIAH :
Bahan alam ialah bahan bangunan yang dihasilkan dari alam, antara lain tanah dan batuan,
yang didalam penggunaannya tidak melalui proses lain, hingga menjadi suatu yang berbeda dari
bentuk asalnya.
2.1. Tanah
Tanah merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam, berupa bumi ini, yang terdiri dari
air, udara dan butir-butir tanah yang padat, dimana bagian yang berisi dengan air dan udara
disebut dengan rongga atau pori. Perbandingan isi air dengan udara dalam pori ini menentukan
kondisi tanah tersebut, yaitu apabila tanah tersebut kering, maka volume udara dalam pori
lebih sedikit dibanding volume udara, maka tanah tersebut dikatakan basah. Apabila pori penuh
diisi air, sehingga tidak ada udara di dalamnya, maka tanah dikatakan sebagai tanah jenuh.
Sifat-sifat umum tanah dapat dilihat dari besarnya nilai-nilai parameter tanah yang
bersangkutan, misalnya :
a. Pasir
Pasir merupakan tanah dengan butiran yang keras dan tajam, yang lolos pada ukuran saringan
0,07 mm sampai dengan 4,76 mm, merupakan butiran-butiran yang kepas. Dalam
penggunaannya sebagai agregat halus pada beton tidak diijinkan mengandung lumpur lebih
besar dari 5% dari berat kering pasir.
b. Lanau
Lanau merupakan tanah dengan butiran kecil dari 0,07 mm, dan bersifat mudah menyerap air.
Sehingga apabila terendam air menjadi lumpur.
c. Lempung
Lempung atau tanah liat merupakan tanah dengan butiran yang sangat halus, bersifat plastik,
yaitu mudah dibentuk, dan mempunyai daya lekat.
Lempung mempunyai sifat yang sangat spesifik, antara lain mempunyi sifat muai susut yang
sangat besar dalam keadaan aslinya, tetapi setelah lempung diolah, maka sifat muai susut yang
besar ini dapat dihilangkan, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan banguanan olahan.
Untuk mendapatkan data-data tentang tingkat plastistas dan tingkat kejenuhan lempung, maka
dilakukan pengujian-pengujian, baik di laboratorium maupun dilapangan. Jenis pengujian tanah
lempung yaitu:
Tanah sebagai bahan bangunan dalam kondisi alami dan yang telah diproses banyak digunakan
dalam pelaksanaan pembangunan, antara lain :