Anda di halaman 1dari 2

Batuan berjenis silikat yang sering digunakan sebagai bahan bangunan, baik untuk lantai

maupun sebagai pelapis dinding merupakan :

1. Granite

Menurut Smith & Andres dalam “Material of Construction” granit merupakan bahan batuan
murni, yang merupakan kombinasi dari bahan quartz, felspar, bonblende dan mika, umumnya
sangat keras, kuat dan mampu dilakukan dengan pemolesan yang tinggi, sehingga mengkilap.
Kandungan kimia yang utama merupakan silicon dioksida dan aluminium oksida, dengan variasi
besi, potasium, dan kalsium oksida. Berat granit bervariasi antara 2643 kg/m3 sampai dengan
3204 kg/m3 dengan batas tegangan hancur antara 1390 kg/cm2 sampai dengan 3090 kg/m2, dan
kemampuan serap air merupakan 0,002 atau 0,2 dari beratnya. Finishing granit dari
penggergajian sampai menjadikan permukaannya licin seperti kaca yang halus dengan cara
pemolesan permukaannya dengan mesin poles. Sedang warna granit umumnya merupakan
merah, merah jambu, kuning, hijau, biru, putih, hitam dan coklat. Granit dapat digunakan
sebagai pelapis lantai, pelapis dinding bagian luar maupun dalam, anak tangga dengan lebar
yan bervariasi. Pada umumnya granit diproduksi dengan lebar 1800 mm, dan tebal antara 57
sampai 100 mm, dan untuk ukuran yang kecil biasanya dnegan tebal 75 sampai 100 mm, atau
sesuai dengan ukuran pemesan. Granit yang berupa potongan-potongan dapat digabung
menjadi bentuk tertentu sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan yang lain dari granit
merupakan sebagai pelapis kerb pada jembatan dan paving stones, atau sebagai bahan finishing
bangunan.

2. Marmer

Marmer atau batu pualam menurut Smith & Andres, di dalam “Material of Construction”
menrupakan batu kapur bercampur dengan mineral silika yang mengalami rekristalisasi akibat
pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Marmer seperti pada granit digunakan untuk
pelapis lantai dan bahan finishing dinding, dengan warna putih salju, merah jambu, kuning,
kehijau-hijauan dengan tekstur tergantung mineral yang dominan dalam kandungannya. Bentuk
marmer pada umumnya merupakan dipotong menjadi lempengan-lempengan dengan tebal 57
sampai dengan 200 mm, beratnya bervariasi antara 2000 kg/m3 sampai dengan 2880 kg/m3
dengan batas tegangan hancur antara 190 kg/cm2 sampai dengan 1930 kg/cm2. dan
kemampuan serap air yang terendah merupakan 0,25 % dan yang tertinggi merupakan 0,75 %
dari beratnya.

2.3.3. Pemanfaatan bantuan

Pemanfaatan bantuan dalam pekerjaan konstruksi bangunan, sebagai bahan bangunan antara
lain :

a. Pada butiran-butiran dengan ukuran besar, digunakan untuk struktur pondasi, dinding
penahan dan lain-lainnya, dengan memakai perekat atau tanpa perekat.
b. Pada butiran-butiran kecil, baik yang berasal dari alam, atau karena proses pemecahan,
digunakan untuk bahan agrerat kasar beton maupun campuran aspal.

c. Sedang bantuan metamorfose, yaitu marmer, granit dan lain-lain banyak digunakan sebagai
bahan lantai, dan pelapis dinding, atau ornamen lainnya.

d. Bantuan kapur, dengan proses pembakaran dengan suhu yang tinggi, menjadi batu gamping,
selanjutnya diproses untuk campuran spesi atau mortar, sebagai perekat pasangan batu
maupun dinding, atau untuk sebagai plesteran dinding.

Sumber-sumber :

1. Pusat Litbang Pemukiman Balitbang PU, Direktorat Bahan Bangunan.


2. UGM, “Bahan Bangunan”, Ir. Kardiyono Tjokrodimulyo, ME, 1995.
3. Smith & Andres, “Material of Construktion”, 4th edition, 1984.
4. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI) 1982, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pemukiman, 1985.
5. Daryanto, Drs. Pengetahuan Teknik Bangunan, Rineka Cipta. 1994

Senin, 03 Agustus 2009


TEKNOLOGI AHAN & KONSTRUKSI (BAHAN KAYU)
MODUL PERTEMUAN KE - 3

MATA KULIAH :

TEKNOLOGI AHAN & KONSTRUKSI (3 sks)

POKOK BAHASAN:

TEKNOLOGI AHAN KAYU

1. Umum

Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam alam. Karena itu
tidak hanya merupakan salah satu bahan konstruksi pertama di dalam sejarah umat manusia,
tetapi mungkin juga menjadi yang terakhir. Sebagai salah satu bahan konstruksi yang pertama
sebelum jauh sebelum ilmu pengetahuan mulai dibicarakan.

Anda mungkin juga menyukai