Akibat gaya terpusat P, amaka akan tibul gaya horizontal (H) dan vertical (V) pada titik A dan B,
penyaluran gaya akan stabil apabila posisi A dan bersifat labil (tidak stabil).
Untuk dapat menampung gaya V Maka kolom atau dinding pemikul memegang peran penting.
Untu menampung gaya (H), maka kedua kaki kuda-kuda dihubungkan dengan batang tarik.
Semakin lebar bentang A-B maka bentangnya akan melendut, maka dibutuhkan bentang
vertical C-D sebagai penggantung atau penghubung akibat dari beratnya sendiri dan lebarnya
bentang, seringkali bentang A-C dan B-C menjadi melendut. Maka system rangka tersebut
diatas apabila dikembangkan disebut dengan konstruksi rangka batang dan dapat digunakan
untuk bangunan bentang lebar.
Selain batang-batang utama kuda-kuda kayu terutama untuk penutup atap selain batang-
batang utama kuda-kuda kayu (terutama untuk penutup atap genteng) juga dilengkapi dengan :
1.
Reng, yaitu tempat mengaitkan penutup atap (genteng) dan mneruskan bebannya ke
kaso, jarak dan dimensi reng berbeda-beda tergantung dari penutup atap genteng yang
digunakan.
- jenis bahan penutup atap : sirap dengan 2/3 dengan jarak 15-20 cm
3.
Gording, yaitu bagian yang menumpu kasau dan meneruskan bebannya ke kuda-kuda.
Jarak gording untuk