Anda di halaman 1dari 2

Berita Terkait

 Rina Nose, Kita dan Hidayah yang Mahal Harganya


 Hijab dan Jilbab, Penutup Aurat bagi Ukhti Muslimah
 Parenting: Ilmu yang Penting, Bukan untuk Dipinggirkan
 Karena Bahagiamu Terpancar dari Cantikmu

Senin, 24 Safar 1439 H / 27 Desember 2010 18:57 wib


5.833 views

Senam Aerobik Tingkatkan Ukuran Otak


Anak
Senam Aerobik bisa dilakukan oleh siapapun baik dewasa maupun anak-anak. Aerobik tak
hanya baik untuk kesehatan tapi juga bisa menambah ukuran otak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dampak dari olahraga aerobik dapat
meningkatkan memori dan juga mencegah penurunan kemampuan kognitif yang dipengaruhi
oleh usia.

Karenanya aerobik memiliki hasil positif yaitu bisa meningkatkan volume atau ukuran otak.

Saat melakukan latihan aerobik seseorang membutuhkan pergerakan konsisten dan berirama dari
kelompok otot untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Gerakan-gerakan ini akan menghasilkan panas dan meningkatkan laju jantung serta napas
sehingga bisa meningkatkan sirkulasi darah.

Bentuk umum dari aerobik adalah berjalan, latihan langkah dan juga kardio.

Para ilmuwan menuturkan aerobik sebagai sarana yang potensial untuk memperlambat,
mencegah bahkan meningkatkan volume atau memori di otak.

Hal ini karena pada saat seseorang dewasa atau tua, maka akan mengalami penurunan ukuran
otak yang diikuti oleh menurunnya fungsi kognitif.

Salah satu studi yang dilakukan oleh University of Illinois Beckman Institute tahun 2006
menunjukkan seseorang yang melakukan latihan aerobik secara teratur selama enam bulan
mengalami peningkatan dua kali volume otak pada usia 59 tahun.

Sedangkan orang yang tidak melakukan latihan tidak mengalami peningkatan ukuran otak.

Dampak latihan aerobik ini juga terlihat pada anak-anak. Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan University of Illinois, Urbana-Champaign tahun 2010 menunjukkan anak berusia 9-10
tahun yang melakukan aerobik memiliki daerah otak hippocampus yang lebih besar.

Hippocampus ini terkait dengan proses penalaran dan tugas-tugas kognitif, sehingga anak-anak
ini berhasil melakukan tugas dengan baik.

American College of Sports Medicine merekomendasikan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas
untuk melakukan aktivitas fisik aerobik selama 30 menit setidaknya 3 kali dalam seminggu,
sedangkan untuk anak-anak setidaknya selama 60 menit.

Jika tidak sanggup melakukan olahraga selama waktu tersebut, tak ada salahnya untuk
berolahraga 10-15 menit setiap harinya.

Latihan aerobik ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi otak manusia juga mendapatan
keuntungan dengan bertambah ukurannya sehingga mencegah terjadinya penurunan fungsi
kognitif. (sydh/dtc)

Anda mungkin juga menyukai