1 METODOLOGI

1.1 Alat dan Bahan

No. Jumlah Komponen
1. 1 Four-cell AAA battery holder
2. 4 AAA batteries
3. 1 NPN transistor (MPS2222A)
4. 1 Red LED
5. 2 1 𝑘𝛺 14⁄ 𝑊 Resistor (Brown-Black-
Red)
6. 1 Normally open pushbutton
7. 3 jumper wires

1.2 Langkah Percobaan

1.2.1 Rangkaian Trannsistor Gerbang NOT

1. Pasang Transistor Q1 pada papan Breadboard. Kaki collector pada D8, kaki base pada D9, dan kaki emitter
pada D10.
2. Pasang resistor R1 pada E9 ke H9 dan R2 pada C8 ke C3.
3. Pasang LED1 dengan katoda (kaki yang pendek) pada ground bus dan anoda (kaki yang panjang) pada B8.
4. Pasang jumper wire 1 dari A10 ke ground bus.
5. Pasang jumper wire 2 dari E3 ke posiive bus.
6. Pasang jumper wire 3 dari G7 ke positive bus.
7. Pasang pushbutton SW1 dari I7 ke I9.
8. Hubungkan batterai ke rangkaian di mana kabel merah ke positive bus dan kabel hitam ke negative bus.

Gambar 1. Skema rangkaian gerbang NOT

1.2.2 Rangkaian Trannsistor Gerbang AND

1. Pasang Transistor 1 Q1 pada papan Breadboard. Kaki collector pada D8, kaki base pada D9, dan kaki emitter
pada D10. Untuk transistor 2, kaki collector pada D12, kaki base pada D13, dan kaki emitter pada D14.
2. Pasang resistor R1 pada E9 ke H9, resistor R2 pada E13 ke H13, serta resistor R3 pada C8 ke C3.
3. Pasang LED1 dengan katoda (kaki yang pendek) pada ground bus dan anoda (kaki yang panjang) pada A14.
4. Pasang jumpe wire : jumper wire 1 dari B10 ke B12. Pasang jumper wire 2 dari E3 ke posiive bus. Pasang
jumper wire 3 dari G15 ke positive bus.
7. Pasang pushbutton SW1 dari I7 ke I9 dan SW2 dari I13 ke I15.

8. Hubungkan batterai ke rangkaian di mana kabel merah ke positive bus dan kabel hitam ke negative bus.
Gambar 2. Skema rangkaian gerbang AND

1.2.3 Rangkaian Transistor Gerbang OR

1. Pasang Transistor 1 pada papan Breadboard. Kaki collector pada D8, kaki base pada D9, dan kaki emitter pada
D10. Untuk transistor 2, kaki collector pada D12, kaki base pada D13, dan kaki emitter pada D14.
2. Pasang resistor R1 pada E9 ke H9, resistor R2 pada E13 ke H13, serta resistor R3 pada C8 ke C3.
3. Pasang LED1 dengan katoda (kaki yang pendek) pada ground bus dan anoda (kaki yang panjang) pada A10.
4. Pasang jumpe wire : jumper wire 1 dari C14 ke B10. Pasang jumper wire 2 padaC12 ke A8 , jumping wire 3d
ari E3 ke posiive bus. Pasang jumper wire 4 dari G7 ke positive bus, serta jumper wire 5 dari G15 ke positive
bus.
7. Pasang pushbutton SW1 dari I7 ke I9 dan SW2 dari I13 ke I15.
8. Hubungkan batterai ke rangkaian di mana kabel merah ke positive bus dan kabel hitam ke negative bus.

Gambar 3. Skema rangkaian gerbang OR

1.2.4 Rangkaian Transistor Gerbang NAND

1. Pasang Transistor 1 pada papan Breadboard. Kaki collector pada D8, kaki base pada D9, dan kaki emitter pada
D10. Untuk transistor 2, kaki collector pada D12, kaki base pada D13, dan kaki emitter pada D14.
2. Pasang resistor R1 pada E9 ke H9, resistor R2 pada E13 ke H13, serta resistor R3 pada C8 ke C3.
3. Pasang LED1 dengan katoda (kaki yang pendek) pada ground bus dan anoda (kaki yang panjang) pada A8.
4. Pasang jumper wire : jumper wire 1 dari B10 ke B12. Pasang jumper wire 2 pada A14 ke negative bus, jumping
wire 3 dari E3 ke posiive bus. Pasang jumper wire 4 dari G7 ke positive bus, serta jumper wire 5 dari G15 ke
positive bus.
7. Pasang pushbutton SW1 dari I7 ke I9 dan SW2 dari I13 ke I15.
8. Hubungkan batterai ke rangkaian di mana kabel merah ke positive bus dan kabel hitam ke negative bus.
Gambar 4. Skema rangkaian gerbang NAND

1.2.5 Rangkaian Transistor Gerbang NOR

1. Pasang Transistor 1 pada papan Breadboard. Kaki collector pada D8, kaki base pada D9, dan kaki emitter pada
D10. Untuk transistor 2, kaki collector pada D12, kaki base pada D13, dan kaki emitter pada D14.
2. Pasang resistor R1 pada E9 ke H9, resistor R3 pada E13 ke H13, serta resistor R2 pada C8 ke C3.
3. Pasang LED1 dengan katoda (kaki yang pendek) pada ground bus dan anoda (kaki yang panjang) pada A8.
4. Pasang jumper wire : jumper wire 1 dari B12 ke B8. Pasang jumper wire 2 pada A14 ke ground bus, jumping
wire 3 dari B10 ke ground bus. Pasang jumper wire 4 dari G7 ke positive bus, serta jumper wire 5 dari G15 ke
positive bus.
7. Pasang pushbutton SW1 dari I7 ke I9 dan SW2 dari I13 ke I15.
8. Hubungkan batterai ke rangkaian di mana kabel merah ke positive bus dan kabel hitam ke negative bus.

Gambar 5. Skema rangkaian gerbang NOR

2 HASIL DAN ANALISIS

2.1 Gerbang Logika NOT
2.1.1 Tabel Pengamatan
INPUT (SAKLAR) OUTPUT (LAMPU)
0 1 (Hidup)
1 0 (Mati)
2.1.2 Gambar Percobaan

Gambar 6. Implementasi pada project board dalam keadaan input 0 (Saklar tidak ditekan)
Gambar 7. Implementasi pada project board dalam keadaan input 1 (saklar ditekan)

2.1.3 Analisis
Berdasarkan tabel pengamatan gerbang NOT, dapat dilihat bahwa saat input bernilai logika 0 (tidak ada
saklar yang ditekan), maka outputnya bernilai logika 1 (LED hidup), begitu juga sebalknya. Saat input bernilai
logika 1 (saklar ditekan), maka outputnya bernilai 0 (LED mati). Hal ini sesuai dengan teori yang ada, di mana
dikatakan bahwa gerbang NOT adalah inverter (pembalik). Jadi, nilai logika input pada gerbang NOT pasti akan
selalu berlawanan dengan niai logika outputnya.
Pada percobaan gerbang NOT digunakan satu switch, karena pada gerbang NOT hanya dibutuhkan satu
masukan.

2.2 Gerbang Logika AND

2.2.1 Tabel Pengamatan
INPUT 1 INPUT 2 OUTPUT
(SW1) (SW2) (LAMPU)
0 0 0 (Mati)
0 1 0 (Mati)
1 0 0 (Redup)
1 1 1 (Terang)

2.2.2 Gambar Percobaan

Gambar 8. Implementasi pada project board dalam keadaan input 0 (SW 1 dan SW 2 tidak diktekan)

Gambar 9.Implementasi pada project board dalam keadaan input 0 dan 1 (SW1 tidak ditekan, SW 2 ditekan)
Gambar 10. Implementasi pada project board dalam keadaan input 1 dan 0 (SW 1 ditekan, SW 2 tidak ditekan)
menghasilkan lampu redup

Gambar 11. Implementasi pada project board dalam keadaan input 1 dan 1 (SW 1 dan SW 2 ditekan) menghasilkan lampu
terang

2.2.3 Analisis
Pada percobaan gerbang AND, digunakan 2 saklar (input). Ketika input 1=0 dan input 2=0 maka
outputnya=0, ketika input 1=0 dan input 2=1 maka outputnya bernilai 0, ketka input 1=1 dan inout 2= 0 maka
outputnya=0, dan ketika input 1 =1 dan input 2=1 maka outputnhya=1.

Hal tersebut sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa output gerbang AND akan bernilai logika 0,
jika salah satu inputnya bernilai logika 0 dan akan berniai logika 1 jika semua inputnya bernilai logika 1.

2.3 Gerbang Logika OR

2.3.1 Tabel Pengamatan
INPUT 1 INPUT 2 OUTPUT
(SW1) (SW1]2) (LAMPU)
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

2.3.2 Analisis

2.4 Gerbang Logika NAND

2.4.1 Tabel Pengamatan
INPUT 1 INPUT 2 OUTPUT
(SW1 (SW2) (Lampu)
0 0 1
0 1 0 (redup)
1 0 1
1 1 0

2.4.2 Analisis
2.5 Gerbang Logika NOR
2.5.1 Tabel Pengamatan
INPUT 1 INPUT 2 OUTPUT
(SW1 (SW2) (Lampu)
0 0
0 1
1 0
0 1