Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN AUDIOMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


008/SPO/PEML/SPH/05.2016 00 1/1

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur Utama SPH
STANDAR
OPERASIONAL Mei 2016
PROSEDUR

dr. Abdi Setia Putra, MARS


PENGERTIAN Audiometri adalah suatu alat penunjang yang berfungsi untuk pemeriksaan
pendengaran dengan menggunakan suatu alat yang dapat menghasilkan suara dengan
berbagai frekuensi dan kekuatan.
Standar operasional prosedur audiometri adalah suatu bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat audiometri, yang merupakan suatu prasyarat harus
dipenuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain
yang terkait. dengan urutan kerja Pemantauan fungsi, pembersihan, pelumasan,
pengencangan, pengecekan fungsi kinerja, aspek keselamatan dan penyetalan/
adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau tidak baik.
TUJUAN 1. Agar pemeliharaan dilakukan dengan prosedur yang benar
2. Memastikan Alat dalam kondisi laik pakai
3. Menjaga agar usia teknis alat tercapai
KEBIJAKAN 1. SK DIR No.137/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30 Desember 2016 tentang
Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Kesehatan
2. SK DIR No.138/SK/DIR/SPH/12.2016/ tanggal 30 Desember 2016 tentang
Pemeliharaan Medis.
PROSEDUR A. Persiapan
1. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat
2. Siapkan service manual atau protap pemeliharaan dan pengoperasian alat
3. Siapkan alat kerja dan alat ukur
4. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu
5. Beritahukan pada unit pengguna alat atas tindakan yang akan dilakukan
B. Pelaksanaan pemeliharaan ( perhatikan SOP pemeliharaan )
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Cek kondisi fisik alat, meliputi cover body
3. Cek kondisi pengkabelan dan saklar power
4. Cek prob pada alat dan keypad
5. Cek amplifer pada alat dan membersihkan jika kotor
6. Cek earphone
7. Cek kondisi swicth respon
8. Lakukan pengecekan fungsi alat
9. Buat laporan dari hasil pemeliharaan
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja
2. Simpulkan hasil pemeliharaan : alat laik pakai atau tidak laik pakai
3. User menandatangani form lembar kerja sebagai bukti pemeliharaan alat telah
selesai dilaksanakan
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur, dan dokumen teknis pada tempatnya
Pasang penutup debu
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat pada user pengguna alat dan kembalikan alat
pada posisi semula
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat pada atasan
UNIT KERJA TERKAIT - Installasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPSRS )
- Unit pelayanan pengguna Alat

Anda mungkin juga menyukai