Anda di halaman 1dari 9

Cara Mewarnai Kaus dengan Metode Ikat Celup

4 Metode:Menggunakan Cat AkrilikMenggunakan PemutihMenggunakan Spidol SharpieMenggunakan Metode


Tradisional

Apa Anda perlu mengikat celup kaus? Atau, anak Anda ingin melakukannya untuk menyambut hari ulang
tahunnya, tetapi Anda hanya punya waktu beberapa jam? Ikat celup biasanya membutuhkan banyak waktu,
karena Anda harus mempersiapkan bahan pewarna dan mengeringkannya selama beberapa jam. Untungnya, ada
cara-cara untuk mewarnai kaus dengan metode ikat celup secara singkat dan mudah. Artikel ini akan membantu
Anda.

Metode

Menggunakan Cat Akrilik

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 1

Pertimbangkan mengikat celup kaus dengan cat akrilik. Anda bisa melakukan hal ini dengan memakai cat akrilik
berair. Dengan begini, kaus memang harus dikeringkan, tetapi jika Anda menggunakan alat pemanas, kaus akan
segera siap dipakai. Metode ini serupa dengan cara ikat celup tradisional, tetapi tidak memerlukan air panas atau
persiapan sebanyak langkah tradisionalnya.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 2

Cari kaus putih untuk diwarnai. Meski cara ini menggunakan cat akrilik, yang lebih buram daripada cat kain, Anda
tetap akan mendapatkan hasil terbaik bila menggunakan kaus putih atau berwarna terang. Cat ini akan diairi, jadi
sebagian warna kaus aslinya akan luntur.

Anda bisa mengikat celup apa pun, mulai dari kaus hingga celana dan rok, atau bahkan topi bisbol.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 3

Persiapkan catnya. Anda akan perlu campuran dengan rasio ½ bagian media tekstil, 1 bagian cat, serta 3 bagian
air. Tuangkan semuanya ke dalam botol aplikator plastik dan kocok agar tercampur rata. Media teksil kain ini akan
mencegah cat agar tidak terlalu kaku setelah mengering.[1]

Gunakan botol aplikator yang berbeda untuk masing-masing warna.

Warna-warna ini akan bercampur bersama, jadi hindari warna-warna kontras seperti merah dan hijau, biru dan
oranye, serta kuning dan ungu, atau pakaian yang Anda warnai akan menampilkan sebagian warna cokelat
lumpur![2]

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 4

Basahi kaus dengan sedikit air. Anda juga bisa mencelupkannya ke dalam air kemudian memerasnya agar air yang
berlebih hilang. Kaus harus lembap, bukan basah terendam.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 5

5
Ikatkan karet gelang di sekitar kaus. Anda bisa membuat pola-pola yang berbeda tergantung pada ikatan karet
gelang ini. Berikut beberapa contoh desain populer:[3]

Pola-pola setrip adalah desain termudah dan tersimpel. Anda tinggal melipat kaus seperti kipas atau akordion.
Anda bisa melakukannya berdasarkan lebar, panjang, atau bahkan sisi diagonal kaus. Gunakan karet gelang di
setiap ujung salah satu "tali" lipatan, kemudian pasangkan karet gelang lain dengan jarak sekitar 5,08-7,62 cm ke
bawah. Teruskan hingga Anda mencapai bagian ujung ikatannya.

Cahaya matahari adalah desain melingkar, dengan setiap sinarnya terdiri dari warna yang berbeda. Cubit bagian
tengah kaus dan tarik ke arah Anda. Ikat ujungnya dengan karet gelang. Bergeraklah sedikit ke bawah dan ikat
bagian di bawah ini dengan karet yang lain. Lanjutkan hingga Anda menghasilkan "tali" tebal yang terbuat dari kain
serta karet gelang.

Desain populer lainnya adalah bentuk spiral. Letakkan kaus pada permukaan yang rata. Cubit bagian tengahnya
dan pelintir. Teruskan memelintir hingga Anda mendapatkan bentuk spiral atau sesuatu yang terlihat seperti
dadar gulung. Pasang karet gelang di sekitar bagian "konde" yang telah Anda buat ini. Kemudian, pasang karet
gelang lainnya, tetapi kali ini dalam arah yang berbeda agar Anda mendapatkan bentuk persimpangan. Anda bisa
memasang karet gelang tambahan di sekitar konde dan membaginya menjadi seperti piza atau keik.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 6

Warnai kaus pada ruang-ruang di antara setiap karet gelang. Gunakan sebuah wadah sebagai alas, misalnya
tempat dari plastik atau nampan aluminium. Tekan ujung aplikator ke atas kain dan remas perlahan. Dengan
begini, cat akan diserap langsung oleh kain alih-alih muncrat ke semua tempat.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 7

Biarkan kaus dijemur di atas rak kawat hingga warna-warnanya mengering. Letakkan rak ini di atas handuk kertas,
kertas koran, atau alas memasak. Kemudian, tanpa melepas karet gelangnya, gantungkan kaus pada rak.[4]
Dengan begini, semua cat yang berlebih akan menetes dan tidak terkumpul pada kaus. Biarkan kaus selama satu
jam agar warna-warnanya meresap ke dalam kain.[5]

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 8

Lepas karet gelang dan biarkan kaus terjemur kering. Saat ini, kaus seharusnya sudah sebagian besar kering, tetapi
bagian tengahnya mungkin masih basah. Jemurlah di tempat panas hingga kaus benar-benar kering. Ini juga
penting untuk mencegah kerutan. Ketahuilah bahwa semakin dingin dan lembap cuacanya, maka kaus akan
semakin lama kering.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 9

Panaskan warna-warnanya. Agar warna-warna ini lebih permanen, masukkan kaus ke alat pengering selama
sekitar 15 menit. Setelahnya, kaus siap dikenakan dan dicuci.

Metode

Menggunakan Pemutih

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 10

Pertimbangkan ikat celup terbalik. Dengan pemutih, Anda bisa menghapus warna dari kaus yang sudah berwarna.
Teknik ini dikenal dengan sebutan ikat celup terbalik dan hanya perlu waktu lebih singkat daripada metode ikat
celup tradisional, karena Anda tidak harus mempersiapkan bahan pewarna dan membiarkannya hingga kering.
Pastikan orang dewasa terlibat dalam situasi ini.
Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 11

Basahi kaus dengan sedikit air. Anda juga bisa mencelupkannya ke dalam air kemudian memerasnya agar air yang
berlebih hilang. Kaus harus lembap, bukan basah terendam.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 12

Cari kaus berwarna. Tidak seperti metode ikat celup tradisional, kali ini Anda akan menghapus warna alih-alih
menambahkannya. Untuk itu, Anda perlu kaus berwarna. Area-area yang sudah diputihkan akan terlihat lebih
cerah, kecuali kaus yang Anda pilih berwarna hitam, maka area-area tersebut biasanya akan menjadi berwarna
tembaga.

Semakin cerah warna suatu kaus, semakin efektif pemutihnya.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 13

Ikatkan karet gelang di sekitar kaus. Anda bisa membuat pola-pola berbeda tergantung pada bagaimana Anda
mengikatkan karet gelang di sekitar kausnya. Berikut beberapa ide desain yang populer:

Untuk membuat setrip-setrip simpel, lipat kaus menyerupai kipas atau akordion. Anda akan membuat sejenis
bentuk tali. Anda bisa melakukannya berdasarkan lebar, panjang, atau bahkan sisi diagonal kaus. Gunakan karet
gelang di setiap ujung salah satu "tali" lipatan, kemudian pasangkan karet gelang lain dengan jarak sekitar 5,08-
7,62 cm ke bawah. Teruskan hingga Anda mencapai bagian ujung ikatannya.

Untuk membuat matahari, cubit bagian tengah kaus dan tarik ke arah Anda. Ikat ujungnya dengan karet gelang.
Bergeraklah sedikit ke bawah dan ikat bagian di bawah ini dengan karet yang lain. Lanjutkan hingga Anda
menghasilkan "tali" tebal yang terbuat dari kain serta karet gelang.

Untuk membuat bentuk spiral, letakkan kaus pada permukaan yang rata. Cubit bagian tengahnya dan pelintir.
Teruskan memelintir hingga Anda mendapatkan bentuk spiral atau sesuatu yang terlihat seperti dadar gulung.
Pasang karet gelang di sekitar bagian "konde" yang telah Anda buat ini. Kemudian, pasang karet gelang lainnya,
tetapi kali ini dalam arah yang berbeda agar Anda mendapatkan bentuk persimpangan. Anda bisa memasang karet
gelang tambahan di sekitar konde dan membaginya menjadi seperti piza atau keik.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 14

Lindungi diri sendiri dan pakaian Anda. Karena Anda akan menggunakan pemutih, lindungi baik diri sendiri
maupun pakaian yang Anda kenakan. Pakai sarung tangan untuk melindungi kulit, serta celemek atau alas seniman
untuk melindungi pakaian. Atau, Anda juga bisa mengenakan pakaian tua yang bisa Anda toleransi bila rusak atau
ternoda.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 15

Persiapkan campuran pemutih. Anda perlu satu bagian pemutih dengan satu bagian air. Tuangkan keduanya ke
dalam botol semprotan.[6]

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 16

Gunakan pemutih pada kaus. Mulailah menyemprotkan pemutih ke atas kaus dengan menggunakan alas nampan
aluminium tebal atau di atas wastafel. Tutupi seluruh kaus dan basahi sebisa mungkin.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 17

Biarkan pemutih mengering. Letakkan kaus di tempat yang bebas gangguan dan biarkan selama sekitar 30
menit.[7]
Anda juga bisa menggunakan pemutih yang belum diencerkan dan menyemprotkannya pada kaus setiap lima
menit sekali. Kaus akan selesai diputihkan dalam 10 hingga 15 menit.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 18

Lepas karet gelang dan bilas. Setelah kaus diputihkan berdasarkan selera, lepas karet gelang dan bilas kaus di
bawah aliran air dingin. Anda mungkin akan melihat warna-warnanya luntur. Teruskan membilas hingga aliran air
jernih.[8] Jika Anda tidak bisa melepas karet gelang karena memasangnya terlalu keras, guntinglah. Berhati-hatilah
agar kaus Anda tidak terpotong!

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 19

10

Keringkan kaus. Anda sekarang bisa menjemur atau memasukkannya ke alat pengering.

Metode

Menggunakan Spidol Sharpie

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 20

Pertimbangkan mengikat celup dengan menggunakan spidol Sharpie. Meski cara ini mempersulit desain-desain
besar yang akan menutupi seluruh bagian kaus, Anda bisa menggunakannya untuk membuat desain-desain kecil,
misalnya bunga-bunga dan bentuk-bentuk spiral. Bagian ini akan mengajarkan cara membuat desain ikat celup
kecil dengan spidol Sharpie dan alkohol oles.[9] Yang Anda perlukan adalah:

Spidol Sharpie permanen dalam berbagai warna (atau hanya satu warna bila memang ini yang Anda inginkan)

Alkohol oles

Botol aplikator atau pipet penetes mata

Karet gelang

Cangkir-cangkir plastik

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 21

Mulailah dengan kaus putih bersih. Karena Sharpie tembus cahaya, warna kaus Anda akan tetap terlhat. Ini
berarti, bila Anda mengoleskan Sharpie kuning di atas kaus biru muda, Anda akan mendapatkan warna hijau. Akan
tetapi, kaus berwarna putih akan menghasilkan warna-warna yang paling nyata. Pastikan kaus (atau benda apa
pun yang Anda gunakan) bersih, karena debu atau minyak bisa mencegah tinta Sharpie menempel.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 22

Masukkan cangkir plastik di dalam kaus dan amankan dengan karet gelang. Tentukan di mana lokasi desain
pertama yang Anda inginkan, kemudian masukkan plastik di dalam kaus. Tarik ikatan kain melewati pinggiran
cangkir. Ikat dengan karet gelang dengan merentangkannya di seputar kain serta cangkir.[10] Anda akan membuat
drum kain dan cangkir mini di sini.

Anda juga bisa menggunakan lingkaran sulam alih-alih cangkir plastik dan karet gelang. Selipkan saja bagian dalam
lingkarannya pada kaus dan amankan dengan menempatkan lingkaran luar di atas sulaman serta kaus yang Anda
gunakan.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 23

4
Mulailah membuat cincin-cincin serta lingkaran-lingkaran kecil dengan titik-titik. Teknkan ujung spidol Sharpie ke
atas kain dan buatlah titik kecil. Buat titik berikutnya dengan jarak tidak lebih dari satu sentimeter dari yang
pertama. Lanjutkan hingga Anda menghasilkan lingkaran atau cincin penuh—Anda sesungguhnya sedang
membuat garis bertitik. Anda bisa membuat ukuran titik sesuai keinginan, tetapi titik-titik ini tidak boleh saling
bersentuhan. Pastikan Anda bekerja di dalam cangkir. Berikut beberapa pilihan desain yang bisa Anda gunakan:

Buat pola kembang api dengan menggambar dua lingkaran, satu di dalam yang lainnya. Gunakan warna yang
berbeda untuk setiap lingkaran.[11]

Buat bunga-bungaan dengan membuat satu titik besar, kemudian titik-titik kecil di sekitarnya. Titik-titik yang lebih
kecil ini akan menjadi bagian kelopaknya.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 24

Teteskan alkohol pada rancangan desain. Setelah Anda puas, mulailah menambahkan alkohol. Anda bisa
menggunakan alkohol dengan pipet tetes mata dan menambahkannya ke atas desain. Dengan begini, Anda lebih
bisa mengontrol pewarnaannya. Cara ini juga sangat efektif untuk desain-desain yang lebih kecil. Atau, isilah botol
aplikator dengan alkohol dan teteskan alkohol tersebut di atas desain Anda. Cara ini memberikan kontrol yang
kurang efektif, tetapi jauh lebih cepat dan Anda tidak harus sering-sering mengisi botolnya. Saat menambahkan
alkohol, tinta Sharpie akan mulai larut dan menyebar, sehingga menimbulkan efek ikat celup.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 25

Keringkan kaus. Karena menggunakan alkohol oles, proses pengeringannya tidak akan membutuhkan banyak
waktu. Setelah kaus kering, angkat dari cangkirnya.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 26

Perkuat desain dengan menggunakan energi panas. Anda bisa melakukan hal ini dengan memasukkan kaus ke alat
pengering (yang dinyalakan ke pengaturan tinggi) selama 15 menit, atau menyetrikanya selama 5 menit. Bila Anda
menggunakan metode setrika, pastikan Anda dibantu orang tua dan pengaturannya berada pada suhu
tertinggi.[12]

Metode

Menggunakan Metode Tradisional

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 27

Pertimbangkan menggunakan metode tradisionalnya. Meski cara ini memerlukan usaha ekstra, rasanya
menyenangkan dan mudah dilakukan. Bila Anda menggunakan garam atau cuka, Anda tidak harus mengeringkan
kaus dalam waktu yang lama.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 28

Cari sesuatu berwarna putih untuk diikat celup. Karena pewarna pakaian bersifat tembus cahaya, Anda akan
mendapatkan warna-warna tercerah serta terkuat jika menggunakan pakaian putih. Anda bisa menggunakan
warna-warna terang lain, seperti pastel, kuning, tan muda, dan abu-abu muda, tetapi ingatlah bahwa warna asli
kaus akan bercampur dengan zat pewarna. Ini berarti bila Anda mencampurkan warna biru pada kaus kuning,
hasilnya akan menjadi hijau.

Jenis-jenis pakaian yang paling efektif untuk ikat celup adalah yang terbuat dari katun, linen, rayon, dan wol.

Hindari kain-kain akrilik, metalik, poliester, serta spandeks, karena kain-kain ini tidak bisa menyerap warna pada
metode ikat celup.[13]

Anda bisa mengikat celup hampir semua hal, mulai dari kaus hingga celana dan rok, atau bahkan topi bisbol.
Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 29

Kenakan pakaian protektif. Pewarna pakaian mungkin tidak hanya akan mewarnai kaus putih yang Anda pilih,
tetapi juga menodai pakaian yang Anda kenakan. Pewarna ini juga bisa mengiritasi kulit atau menodainya selama
beberapa hari. Untuk melindungi baik pakaian dan kulit, Anda perlu mengambil beberapa langkah pencegahan.
Berikut tips-tips dari kami:

Kenakan pakaian tua yang bisa Anda terima bila kotor atau ternoda. Pakaian-pakaian berwarna gelap juga mampu
menyembunyikan noda dengan lebih baik daripada yang berwarna cerah.

Jika Anda tidak punya pakaian tua yang usang, kenakan celana pendek, atasan tanpa lengan, serta celemek.

Pertimbangkan memakai sarung tangan plastik, seperti yang Anda kenakan untuk mencuci piring atau mewarnai
rambut. Anda juga bisa membeli plastik-plastik khusus keperluan ikat celup di bagian pewarna serta kaus pada
toko kerajinan tangan.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 30

Selubungi area kerja Anda atau bekerjalah di luar ruangan. Ikat celup bisa menghasilkan kekacauan, dan meski
membersihkan noda-nodanya dapat dilakukan dengan alkohol, lebih baik Anda bekerja di luar ruangan. Bila Anda
terpaksa bekerja di dalam, sebarkan beberapa lapis koran di atas area kerja untuk melindunginya.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 31

Tentukan berapa banyak dan warna apa saja yang akan Anda gunakan. Kebanyakan kaus hasil ikat celup akan
terlihat paling baik dengan dua hingga tiga warna, dan menggunakan baik warna-warna primer (merah, kuning,
serta biru) atau warna-warna sekunder (oranye, hijau, dan ungu).[14]Jumlah warna yang akan Anda gunakan
menentukan berapa banyak ember yang diperlukan. Setiap warna memerlukan embernya sendiri.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 32

Persiapkan rendaman pewarna. Lakukan dengan mencampurkan seember air panas, menuangkan pewarna,
kemudian mengaduknya. Suhu air harus setidaknya mencapai 60°C. Kebanyakan pewarna harus dilarutkan dengan
air panas, dan kadar air ini biasanya tergantung pada merek pewarna yang Anda gunakan. Sebagai acuan umum, ½
cangkir (112,5 ml) pewarna cair memerlukan sekitar 7,57- 11,35 l air panas. Sebagian besar pewarna bubuk harus
dilarutkan terlebih dulu dalam 1 cangkir (225 ml) air panas, kemudian dimasukkan ke rendaman pewarna
sebanyak 7,57-11,35 l.[15]

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 33

Pertimbangkan menambah garam atau cuka ke rendaman pewarna untuk membantu pelekatan warna pada
pakaian. Meski hal ini mungkin terdengar janggal, menambahkan salah satunya sesungguhnya bukan hanya akan
membuat warna pada kaus terlihat lebih cerah dan kuat, tetapi juga membantu "meresapkan" serta membuatnya
bertahan lebih lama. Setelah menambahkan garam atau cuka, aduk rendaman lagi untuk memastikan semuanya
terkombinasi. Berikut cara menggunakan garam dan cuka pada rendaman pewarna:[16]

Bila pakaian terbuat dari katun, linen, rayon, atau rami, tambahkan 1 cangkir (280 gram) garam untuk setiap 11,35
liter air.

Bila pakaian terbuat dari nilon, sutra, atau wol, tambahkan 1 cangkir (225 ml) cuka putih untuk setiap 11,35 liter
air.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 34

Ikatkan karet gelang di sekitar kaus. Anda bisa membuat berbagai desain dengan mengikatkan karet gelang di
sekitar kaus dalam beberapa cara yang berbeda. Berikut beberapa idenya:
Untuk mendapatkan pola-pola setrip, Anda tinggal melipat kaus seperti kipas atau akordion. Anda bisa
melakukannya berdasarkan lebar, panjang, atau bahkan sisi diagonal kaus. Gunakan karet gelang di setiap ujung
salah satu "tali" lipatan, kemudian pasangkan karet gelang lain dengan jarak sekitar 5.08-7.62 cm ke bawah.
Teruskan hingga Anda mencapai bagian ujung ikatannya.

Cahaya matahari adalah desain melingkar, dengan setiap sinarnya terdiri dari warna yang berbeda. Cubit bagian
tengah kaus dan tarik ke arah Anda. Ikat ujungnya dengan karet gelang. Bergeraklah sedikit ke bawah dan ikat
bagian di bawah ini dengan karet yang lain. Lanjutkan hingga Anda menghasilkan "tali" tebal yang terbuat dari kain
serta karet gelang.

Untuk membuat bentuk spiral, letakkan kaus pada permukaan yang rata. Cubit bagian tengahnya dan pelintir.
Teruskan memelintir hingga Anda mendapatkan bentuk spiral atau sesuatu yang terlihat seperti dadar gulung.
Pasang karet gelang di sekitar bagian "konde" yang telah Anda buat ini. Kemudian, pasang karet gelang lainnya,
tetapi kali ini dalam arah yang berbeda agar Anda mendapatkan bentuk persimpangan. Anda bisa memasang karet
gelang tambahan di sekitar konde dan membaginya menjadi seperti piza atau keik.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 35

Mulailah mewarnai kaus. Ambil kaus dan celupkan sebagian ke rendaman pewarna. Bila Anda menggunakan
beberapa warna, celupkan terlebih dulu ke warna yang paling muda. Biarkan selama 4 hingga 10 menit sebelum
mengeluarkannya. Untuk warna yang lebih intens, biarkan kaus terendam selama 30 menit.[17]

Jika Anda menggunakan beberapa warna, bilas bagian yang baru diwarnai di bawah aliran air dingin untuk
membersihkan semua pewarna yang berlebih. Peras air dari kaus dan masukkan ke warna berikutnya.

Semakin lama kaus direndam, semakin gelap warnanya.

Bila air terlalu panas, cobalah mengenakan sarung tangan pencuci piring untuk melindungi diri. Anda juga bisa
menggunakan sumpit atau penjepit untuk menggerakkan kaus.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 36

10

Bilas kaus. Setelah kaus diwarnai sesuai keinginan, potong karet gelang dengan gunting dan bilas kaus dengan air
dingin untuk membersihkan pewarna yang berlebih. Teruskan membilas hingga air mulai jernih. Peras air yang
tersisa pada kaus.

Gambar berjudul Tie Dye a Shirt the Quick and Easy Way Step 37

11

Cuci kaus dan jemur hingga kering. Cucilah


dengan air hangat serta detergen lembut. Bilas
lagi dengan air dingin dan jemur hingga kering.
Anda juga bisa memasukkannya dalam alat
pengering. Cara Membuat Batik Celup atau Ikat/Jumput
Proses Pembuatan Batik Celup Menggunakan Pewarna Batik
Untuk kain ukuran 3 meter
Bahan
1. Naptol AS-G (zat warna terang)
2. Naptol AS-BO (zat warna gelap)
3. Garam (Pewarna kain, misalnya warna merah, biru, atau kuning)
4. TRO
5. Costik Soda (zat pelarut naptol)
6. Fixanol (penguat warna)
7. Air
Proses Pencapuran bahan

1. Bak pertama terdiri atas: Naptol 10 gram, TRO 5 gram, dan air panas 1,5 . Costic Soda 5gram dicampur ke dalam air 1,5
lt, dengan memasukan costic soda dan TRO ke dalam air hangat hingga larut, kemudian naptol dicampurkan kedalamnya
sampai larut.
2. Bak kedua terdiri atas: air dingin 1,5 lt, garam 20 gram. Masukkan garam ke dalam air dingin dan diaduk sampai rata.
3. Bak ketiga terdiri atas: air dingin ± 2 liter dan larutan Fixanol ±10ml. masukkan Fixanol ke dalam air dan aduk samapai
rata. Bak ketiga berfungsi sebagai penguat atau pengunci warna.
4. Bak keempat terdiri atas air ± 5 liter, berfungsi sebagai pembilas.

Proses Pewarnaan pada Kain

1. Sebelum memasuki tahap pencelupan, kain harus diberi motif dengan teknik ikat atau jumput. Teknik ikat/jumput
disesuaikan dengan kreativitas masing-masing. Jadi, motif pada kain disesuaikan dengan keinginan pembatik.
2. Setelah proses pemberian motif selesai, masukkan kain ke dalam bak pertama. Lalu tiriskan.
3. Kemudian, masukkan ke dalam bak kedua yang berisi zat warna, tiriskan.
4. Pada tahap selanjutnya, masukkan ke dalam bak ketiga yang berisi larutan fixanol sebagai pengikat warna agar warna tidak
cepat memudar, lalu tiriskan.
5. Tahap terakhir, masukkan kain pada bak keempat untuk dibilas. Jemur kain dengan tidak terkena matahari secara langsung
(cukup terkena angin).
6. Ikatan pada kain dapat dilepas agar dapat mengetahui hasil motif yang sudah dibuat. ☺

TEMPAT PEMBELIAN BAHAN


1. TOKO ‘WARNA’
UD WARNA INDAH
JL. PANGGUNG NO. 115 SURABAYA
TELP: 031 353-6197, 355-8667
2. TOKO ‘MURAH’
JL. K. H. MANSUR NO. 68 SURABAYA
3. TOKO KAIN
Cara Membuat Batik Celup atau Ikat/Jumput
Proses Pembuatan Batik Celup Menggunakan Pewarna Batik
Untuk kain ukuran 3 meter

Bahan

1. Naptol AS-G (zat warna terang)

2. Naptol AS-BO (zat warna gelap)

3. Garam (Pewarna kain, misalnya warna merah, biru, atau kuning)

4. TRO

5. Costik Soda (zat pelarut naptol)

6. Fixanol (penguat warna)

7. Air

Proses Pencapuran bahan

1. Bak pertama terdiri atas: Naptol 10 gram, TRO 5 gram, dan air panas 1,5 . Costic Soda 5gram dicampur ke dalam air 1,5
lt, dengan memasukan costic soda dan TRO ke dalam air hangat hingga larut, kemudian naptol dicampurkan kedalamnya
sampai larut.
2. Bak kedua terdiri atas: air dingin 1,5 lt, garam 20 gram. Masukkan garam ke dalam air dingin dan diaduk sampai rata.
3. Bak ketiga terdiri atas: air dingin ± 2 liter dan larutan Fixanol ±10ml. masukkan Fixanol ke dalam air dan aduk samapai
rata. Bak ketiga berfungsi sebagai penguat atau pengunci warna.
4. Bak keempat terdiri atas air ± 5 liter, berfungsi sebagai pembilas.
Proses Pewarnaan pada Kain

1. Sebelum memasuki tahap pencelupan, kain harus diberi motif dengan teknik ikat atau jumput. Teknik ikat/jumput
disesuaikan dengan kreativitas masing-masing. Jadi, motif pada kain disesuaikan dengan keinginan pembatik.
2. Setelah proses pemberian motif selesai, masukkan kain ke dalam bak pertama. Lalu tiriskan.
3. Kemudian, masukkan ke dalam bak kedua yang berisi zat warna, tiriskan.
4. Pada tahap selanjutnya, masukkan ke dalam bak ketiga yang berisi larutan fixanol sebagai pengikat warna agar warna
tidak cepat memudar, lalu tiriskan.
5. Tahap terakhir, masukkan kain pada bak keempat untuk dibilas. Jemur kain dengan tidak terkena matahari secara
langsung (cukup terkena angin).
6. Ikatan pada kain dapat dilepas agar dapat mengetahui hasil motif yang sudah dibuat. ☺

TEMPAT PEMBELIAN BAHAN

1. TOKO ‘WARNA’

UD WARNA INDAH

JL. PANGGUNG NO. 115 SURABAYA

TELP: 031 353-6197, 355-8667

2. TOKO ‘MURAH’

JL. K. H. MANSUR NO. 68 SURABAYA

3. TOKO KAIN

Anda mungkin juga menyukai