NIM : 1711004
KELAS : TEKNIK MESIN S-1 A
Dapur tinggi merupakan tanur metalurgi digunakan untuk peleburan untuk memproduksi
industri logam. Bijih besi yang di olah dalam dapur tinggi
berupa pyrite(FeS2), magnetite(Fe3O4), serta hematite(Fe2O3) .
KONSTRUKSI
Dapur tinggi mempunyai bentuk dua buah kerucut yang berdiri menjadi satu di atas yang lain
pada alasnya. Seluruh dinding dari dapur tinggi terbuat dari batu tahan api yang dilapisi baja
khusus untuk lebih memperkuat konstruksinya selain itu pada dapur tinggi juga terdapat
tiang-tiang penyanggah untuk menahan konstruksi dinding batu tahan api dan baja. Pada
dapur tinggi juga dilengkapi dengan pesawat cowper yang berfungsi untuk meniupkan udara
panas pada dapur tinggi.
PROSES KERJA
Pada dasarnya proses kerja dapur tinggi bisa disederhanakan menjadi 4 tahap yaitu :
1. Proses pemasukan bahan-bahan yang akan diolah
2. Proses reduksi bahan-bahan
3. Proses pencairan bijih besi
4. Hasil produksi dapur tinggi
HASIL PRODUKSI
Dapur tinggi dalam prosesnya menghasilkan dua macam produk, yaitu :
1. Besi Kasar (Pig Iron)
Besi kasar merupakan produk dari hasil reaksi reduksi bijih besi. Besi kasar sendiri memiliki
sifat rapuh (getas), sehingga diperlukan pengolahan lanjut untuk memperoleh besi yang kuat.
Adapun besi kasar ini dibagi menjadi dua yaitu besi kasar putih dan besi kasar kelabu.
2. Terak
Terak merupakan produk sampingan dari proses produksi dapur tinggi, terak terdapat dua
macam yaitu terak yang bersifat asam dan terak yang bersifat basa. Hal tersebut bergantung
pada berapa kandungan CaO, MgO, Si dan Al pada terak.
PENGERTIAN
Dapur listrik merupakan dapur pengolahan lanjut setelah dapur tinggi, dapur listrik berfungsi
untuk mengolah hasil dari dapur tinggi menjadi baja atau besi. Dapur listrik lebih efisien
dibandingkan dengan dapur lainnya.
KONSTRUKSI
Konstruksi dari dapur listrik berbentuk oval di bagian bawah, dindingnya berbentuk silinder
serta penutup tanur yang bisa membuka dan menutup. Pada penutupnya terdapat lubang
untuk tempat masuknya elektroda. Elektroda sendiri tidak bertumpu pada penutup dapur tapi
bertumpu pada rangka atau penopang tersendiri dan dapat bergerak ke atas dan menurun
sesuai dengan kebutuhan. Pada penutup dapur terdapat isolator panas yang mempunyai fungsi
agar panas yang di hasilkan tidak berkurang.
PROSES KERJA
Besi dalam dapur listrik melalui beberapa proses dalam produksi yaitu :
1. Proses pemuatan bahan-bahan produksi dalam dapur
2. Proses peleburan semua bahan dalam dapur
3. Proses pencairan besi
4. Tahap pembersihan sisa-sisa produksi
5. Tahap penyelesaian atau finishing
HASIL PRODUKSI
Hasil dari proses produksi dapur listrik ini berupa baja hasil olahan dari dapur tinggi yang
diolah menjadi baja yang lebih baik dan lebih berkualitas.
PENGERTIAN
Dapur kubah merupakan dapur untuk mengolah besi kasar (pig iron) dan besi
rongsokan/potongan-potongan dengan dicampur potongan baja serta sejumlah kecil batu
kapur guna menghasilkan besi tuang dan besi cor.
KONSTRUKSI
Konstruksi dari dapur kubah terdiri dari tuyer, lubang cerat dan lubang terak, dan daerah
krus.
PROSES KERJA
1. Pemasukan bahan-bahan ke dalam dapur kubah
2. Pemanasan atau permulaan dari tiupan
3. Pencairan logam
4. Pengeluaran hasil
HASIL PRODUKSI
Hasil produksi dari dapur kubah adalah besi cair yang berasal dari besi-besi yang dimasukkan
ke dalam dapur kemudian mencair dan menjadi cairan besi. Selain itu juga terdapat terak
yang berupa batu kapur dan logam lain.
DAPUR KONVERTOR
Pengertian
Dapur konvertor merupakan salah satu dapur yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar
karbon dan unsur tambahan lainnya dari besi kasar.
Ada tiga macam konvertor yaitu :
1. Proses Bessemer untuk besi kasar dengan kadar fosfor yang rendah.
2. Proses Thomas untuk besi kasar dengan kadar fosfor yang tinggi.
3. Proses Oksi, proses LD
Konstruksi
Konstruksi dari dapur konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat
baja. Pada lapisan dalam dinding dapur konvertor terdapat batu tahan api yang berfungsi
untuk menyimpan panas dan melindungi lapisan luar dinding baja dapur.
Proses Kerja
1. Dipanaskan dengan kokas sampai -+1500°C
2. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (-+ 1/8 dari volume konveror)
3. Kembali ditegakkan
4. Udara dengan tekanan 1,5-2 atm dihembuskan dari kompresor.
5. Setelah 20 – 25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan isinya
Hasil Produksi
Hasil produksi dari dapur konvertor adalah besi cair dan terak yang dihasilkan selama
pencairan besi.
- See more at: http://charis7512.blogspot.co.id/2014/05/dapur-pengolah-besi-dan-
baja.html#sthash.IhZtuZec.dpuf
DAPUR KONVERTOR
PENGERTIAN
Dapur konvertor merupakan salah satu dapur yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar
karbon dan unsur tambahan lainnya dari besi kasar.
KONSTRUKSI
Konstruksi dari dapur konvertor adalah bejana yang berbentuk bulat lonjong terbuat dari pelat
baja. Pada lapisan dalam dinding dapur konvertor terdapat batu tahan api yang berfungsi
untuk menyimpan panas dan melindungi lapisan luar dinding baja dapur.
PROSES KERJA
1. Dipanaskan dengan kokas sampai -+1500°C
2. Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (-+ 1/8 dari volume konveror)
3. Kembali ditegakkan
4. Udara dengan tekanan 1,5-2 atm dihembuskan dari kompresor.
5. Setelah 20 – 25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan isinya
HASIL PRODUKSI
Hasil produksi dari dapur konvertor adalah besi cair dan terak yang dihasilkan selama
pencairan besi.
PENGERTIAN
Dapur Siemens-Martin adalah sebuah dapur nyala api. Dapur ini direncanakan oleh seorang
bangsa Perancis bernama Wilhelm Siemens pada tahun 1800 yang kemudian disempurnakan
oleh Pierre Martin pada tahun 1865. Digunakan untuk mengolah besi-besi rongsokan atau
besi bekas namun bisa juga digunakan untuk mengolah besi mentah atau pig iron.
KONSTRUKSI
Dapur Siemens-martin terdiri dari dua generator yang berisi gas dan udara, terdapat tiga pintu
untuk memasukkan bahan besi yang akan diolah, pada tengah-tengah dapur terdapat ruangan
untuk mengolah atau mencairkan besi serta semua dinding pada dapur Siemens-martin ini
dilapisi oleh batu tahan api asam atau basa.
PROSES KERJA
1. Panaskan terlebih dahulu dapur dengan suhu 900-1200° C
2. Semua bahan-bahan besi dimasukkan ke dalam dapur
3. Udara dan gas dialirkan menuju dapur untuk pencairan
4. Besi yang ada di dalam dapur mulai mencair
5. Besi cair keluar terlebih dahulu sebelum terak keluar
HASIL PRODUKSI
Dari proses kerja yang dilakukan oleh dapur Siemens-martin bisa diperoleh hasil berupa baja
cair yang kuat dan terak yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
PENGERTIAN
Dapur aduk merupakan cara pengolahan besi secara konvensional untuk menghasilkan besi
tempa. Lebih dikenal dengan tungku tempa. Proses ini ditemukan pada tahun 1784. Di sini
yang dibuat adalah besi tempa.
KONSTRUKSI
Bara yang digunakan pada dapur ini menggunakan udara panas yang dihembuskan oleh
blower, bahan dan peralatan yang digunakan pada dapur aduk ini haruslah sesuai dengan
temperatur yang akan digunakan pada proses produksi
PROSES PRODUKSI
1. Pemanasan dapur dengan meniupkan udara panas dari blower dan api
2. Setelah panas telah cukup maka bahan dimasukkan ke dalam dapur
3. Stabilkan panas pada dapur dengan meniupkan udara panas dengan blower
4. Setelah cair dan telah sesuai dengan yang dibutuhkan maka keluarkan besi cair dari
dapur
HASIL PRODUKSI
Wrought Iron (besi tempa), Fasa besi tempa berupa ferit (alpha), di dalamnya terdapat sisa
terak yang masih terperangkap dan bisa dimanfaatkan lagi.
http://satriopage.blogspot.co.id/2012/12/makalah-blast-furnace-dapur-tinggi.html
Dapur Listrik
Dapur listrik digunakan untuk pembuatan baja dengan bahan 100% dari baja/besi bekas dan
juga menghasilkan baja campuran. Keuntungan dan kerugian dapur listrik dibandingkan
dengan dapur-dapur lain.
Proses dasar dapur listrik induksi : menimbulkan panas dengan cara mengubah tenaga listrik
menjadi panas. Listrik dialirkan lewat lilitan primer, karena lilitan primer mengelilingi inti
(teras besi), maka akan terjadi medan magnet (flux) pada inti dan karena lilitan sekunder juga
mengelilingi inti tersebut, maka akan terjadi induksi listrik dari inti ke lilitan sekunder, lilitan
sekunder menimbulkan panas yang digunakan mencairkan logam disekitarnya.
Catatan : lilitan sekunder pada dapur induksi frekuensi tinggi adalah logam cairnya.
Pada dapur ini, cairan baja dialiri arus induksi sehingga terjadi kalor dalam cairan tersebut.
Dinding-dinding dapur tersebut hanya mengalami arus listrik sedikit.
Yang termasuk dapur listrik induksi adalah :
1. Dapur listrik induksi yang menggunakan inti, contoh dapur Rohling Rodenhauser
2. Dapur listrik induksi yang tak menggunakan inti, contoh : dapur listrik induksi frekuensi
tinggi
http://kopijati.blogspot.co.id/2015/10/dapur-listrik.html
PELEBURAN LOGAM DENGAN TANUR INDUKSI
Tanur induksi atau tungku induksi adalah tungku pemanas yang digunakan untukmeleburkan
logam dengan menggunakan energi listrik untuk mendapatkan panas.
Bagian bagian tanur induksi
Secara umum konstruksi dari dapur induksi bentuknya tidak jauh bedadengandapur-
dapur peleburan lainnya. Akan tetapi bagian-
bagian dalam dapurinduksi tentuberbeda sesuai fungsi dan perannya.
Untuk dapur jenis ini digunakan sebagai dapur peleburan. Tanur induksi jenis krusdikonstruk
si sedemikian rupa disesuaikan dengan ukuran dan jenis bahan yang dilebur, sehingga terdapa
t tanur induksi frekuensi jala-
jala, tanurinduksi frekuensimenengah dan tanur induksi frekuensi tinggi