Anda di halaman 1dari 5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan

Perancangan pada dasarnya telah dideskripsikan sebagai proses banyak


langkah dimana representasi - representasi data dan struktur program, karakteristik
antar muka, dan rincian prosedural diikhtisarkan dari hal - hal yang berkaitan
dengan kebutuhan – kebutuhan informasi.

O’Brien dan Marakas (2013: 639) Mendefinisikan bahwa : “perancangan


adalah cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user
interface, data dan aktivitas proses.”

Sedangkan menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49),


“Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif
yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari
hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses
penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga
hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan


adalah :

1. kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu


dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu
kegiatan pokok perusahaan.
2. Proses untuk mendefinisikan sesuatu yang melibatkatkan deskripsi
mengenai arsitektur serta komponen.
3. Merupakan suatu aktivitas rekayasa perangkat lunak.
4. Membuat keputusan-keputusan utama yang bersifat struktural.
5. Merupakan penggabungan antara kebutuhan dan implementasi.

2.2 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat
untuk melaksanakan suatu funsi bagi penguna jasa aplikasi serta bagi pengunaan
aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.

Menurut Syamsu Rizal, Eko Retnadi dan Andri Ikhwana (Vol. 10 No. 1
2013), aplikasi adalah penggunaan dalam suatu perangkat komputer, instruksi
(instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun hingga sedemikian rupa
komputer dapat memproses masukan (input) menjadi keluaran (output).

Dan menurut Joni Supriyono Arif Pramadya (2013), perangkat lunak


aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer
untuk melaksanakan pekerjaannya.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah


sebuah program atau perangkat lunak yang dirancang siap pakai atau dibuat untuk
tujuan tertentu dengan melakukan aktifitas tertentu melalui proses dan prosedur
aliran data dalam infrastruktur teknologi informasi yang sesuai dengan jenjang dan
kebutuhan yang dibuat untuk para pemakai yang telah dirancang untuk membuat
pengguna lebih produktif.

2.3 Pengertian Agenda Kerja

Dalam dunia kerja, setiap perusahaan atau bisnis pasti memiliki sistem
administrasinya masing-masing. Dalam setiap administrasi, kehadiran buku agenda
kerja adalah satu yang selalu ada. Buku agenda merupakan buku khusus yang
digunakan untuk mencatat surat-surat ssyang masuk dalam perusahaan, bisnis, atau
organisasi selama periode satu tahun.
Buku agenda memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi
kelangsungan perusahaan, bisnis, atau organisasi. Secara garis besar, fungsi-fungsi
tersebut meliputi beberapa poin seperti tersebut di bawah ini:

1. Bukti surat masuk dan keluar.


Dengan adanya buku agenda kerja, detail dari setiap yang masuk atau
bahkan keluar dapat diidenti_kasi dengan mudah. Pencarian berkas-berkas
terkait pun akan terbantu dengan adanya buku agenda kerja.
2. Mengetahui jumlah surat masuk dan keluar dalam kurun waktu tertentu.
Terkadang ada keadaan di mana perusahaan, bisnis, atau organisasi perlu
menengok kembali berapa jumlah surat masuk ataupun surat keluar dalam
periode tertentu. Dengan membuat rincian dalam buku agenda kerja, situasi
seperti ini pun akan dapat dilewati dengan mudah.
3. Mengetahui penomoran surat keluar
Untuk mengeluarkan sebuah surat, perusahaan, bisnis, atau organisasi perlu
membuat penomoran yang runtut dari satu surat ke surat yang lain. Apabila
daftar surat yang dikeluarkan sebelum-sebelumnya telah terangkum dalam
buku agenda kerja, maka pemberian nomor akan semakin cepat dilakukan.
4. Membantu pencarian surat
Dalam keadaan tertentu, perusahaan, bisnis, atau organisasi mungkin perlu
menilik surat-surat terdahulu yang telah tersimpan. Dengan menuliskan
identitasnya secara urut pada buku agenda kerja, maka pencarian tidak akan
memakan waktu lama.

2.4 Pengertian Barcode

Barcode pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa
Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland pada
tahun 1948. Mereka mempatenkan inovasi barcode tersebut pada tahun 1949 dan
permohonan tersebut baru dikabulkan pada tahun 1952. Namun baru pada tahun
1996, penemuan mereka mulai digunakan dalam dunia komersial.
Barcode pada dasarnya adalah susunan garis vertikal hitam dan putih
dengan ketebalan yang berbeda, sangat sederhana namun sangat berguna, dengan
kegunaannya untuk menyimpan datadata spesifik misalnya seperti kode produksi,
tanggal kadaluwarsa, serta nomor identitas lingkaran konsentris atau tersembunyi
dalam sebuah gambar.

Alat yang digunakan untuk membaca barcode adalah barcode scanner.


Penggunaan barcode scanner sangat mudah sehingga pengguna (operator) hanya
memerlukan sedikit latihan. Barcode scanner dapat membaca informasi/data
dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari pada mengetikkan data dan barcode
scanner memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

2.5 Pengertian Android

Android adalah sistem berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat


bergerak layar sentuh seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet
(tablet computer). Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache, kode dengan
sumber terbuka dan lisensi perizinan pada android memungkinkan perangkat lunak
untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat,
operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, android memiliki sejumlah
besar komunitas pengembang aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat,
umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.

Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia
untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko
aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan
bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan
oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google
melaporkan terdapat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android,
meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan
Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak
digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi
pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya
rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa
harus mengembangkannya dari awal. Sifat Android yang terbuka juga telah
mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk
menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi,
dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau
mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan
menggunakan sistem operasi lain. Pada November 2013, Android menguasai
pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung,
dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868
perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini
juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar
perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat
Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari
Google Play.

2.6 Pengertian Android Studio

Android studio adalah Integrated Development Enviroment (IDE) untuk


sistem operasi Android, yang dibangung diatas perangkat lunak JetBrains IntelliJ
IDEA dan didesain khusus untuk pengembangan Android. IDE ini merupakan
pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yang sebelumnya
merupakan IDE utama untuk pengembangan aplikasi android.

Android studio sendiri pertama kali diumumkan di Google I/O conference


pada tanggal 16 Mei 2013. Ini merupakan tahap preview dari versi 0.1 pada Mei
2013, dan memasuki tahap beta sejak versi 0.8 dan mulai dirilis pada Juni 2014.
Versi rilis stabil yang pertama di rilis pada Desember 2014, mulai sejak versi 1.0.
Sedangkan versi stabil yang sekarang adalah versi 3.13 yang dirilis pada Juni 2018.

Anda mungkin juga menyukai