Anda di halaman 1dari 10

REVIEW TUGAS PENGANTAR GEOGRAFI

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Puji Hardati, M.Si.
Dr. Purwandi Suhandini
Disusun oleh
Nama : Lailis Syafaatur Rohmah
NIM : 3201417057
Prodi : Pendidikan Geografi (2)

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN AJARAN 2017/ 2018
1. Definisi Ilmu Geografi

a. .R Harshorne
Geografi bertujuan untuk untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan
dan rasional tentang sifat variable di muka bumi

b. Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra,menerangkan sifat bumi,
menganalisis keadaan alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas
mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi yang
dalam ruang dan waktu

c. Strabo
Geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu suatu tempat dan
memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan

d. M. Yeates
Geografi adalah suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional
dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi

e. Preston E James (1959)


Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak
bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan
bumi, kemudian beralih pada studinya masing-masing

2. Hakikat ruang lingkup Geografi


Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua
aspek utama yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek
kimiawi, biologis, astronomis. Sedangkan aspek sosial meliputi aspek
antropologi, politis, dan ekonomis.
3. Prinsip dalam Geografi
Prinsip Geografi menjadi uraian dasar, pengkajian, pengungkapan gejala dan
masalah geografi.
a) Prinsip penyebaran (Distribusi)
suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang
meliputi bentang alam,tumbuhan, hewan dan manusia
contoh :
kayu ulin tersebar di Sumatra,Kalimantan,dan Jawa
b) Prinsip Interelasi
suatu hubungan saling keterkaitan dalam ruang antara gejala yang satu
dengan gejala lainya
contoh :
kemarau panjang terjadi karena pengaruh el nino sehingga lahan
pertanian kekeringan dan petani gagal panen
c) Prinsip Deskripsi
penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki atau
dipelajari
contoh :
penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki
contoh :
Tsunami Aceh tanggal 24 Desember 2004 disebabkan karena gempa
berkekuatan 8,8SR yang menyebabkan 200.000 korban jiwa
d) Prinsip Gabungan
Fenomena,fakta,ataupun masalah geografi di suatu tempat ditijau
berdasarkan persebaran,interelasi,interaksi dan integrasi dalam ruang
tertentu
contoh :
gempa Aceh mengakibatkan 200.000 korban jiwa terjadi karena
tabrakan lempeng di dasar laut yang menyebabkan tsunami di Aceh,
Thailand,Bangladesh dan india
4. Konsep Geografi
Konsep dalam Geografi ada dua yaitu konsep dasar dan konsep esensial
Konsep dasar Geografi adalah konsep yang menjadi dasar atau hasil
kesimpulan dari konsep esensial.

Konsep Esensial Geografi ada 10


1) Jarak
a. Absolut
jarak yang sifatnya tetap
contoh :
Jarak Banyuwangi-Jember 100km
b. Relatif
Jarak degan perkiraan waktu
contoh :
Ibu pergi ke pasar butuh waktu 15 menit
2) Lokasi
a. Absolut
berdasarkan letak astronomis
contoh :
6°-11°LS-95°BT-141°BT
b. Relatif
berdasarkan kondisi geografis
contoh:
Indonesia terletak diantara 2 benua dan samudera
3) Keterjangkauan
Gampang susahnya mencapai sesuatu (tempat)
contoh :
Kalau ke Lampung lebih cepat menggunakan kereta
4) Morfologi
Gejala Geografi yang membentuk permukaan bumi
contoh :
Es dikutub mencair mengakibatkan air laut semakin tinggi
5) Pola
Bentuk persebaran fenomena Geografi yang beraturan dalam ruang
contoh :
pola sungai Nil memanjang
6) Aglomerasi
persebaran geografi yang mengelompok
contoh :
Perum Polri yang merupakan perumahan warga yang orang-orangnya
bekerja sebagai polisi
7) Nilai Kegunaan
Nilai suatu tempat yang berbeda dilihat dari fungsinya
contoh:
wilayah pegunungan memiliki nilai yang lebih bagi petani dari pada
nelayan
8) Diferensiasi area
fenomena yang mengakibatkan suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya
contoh :
tumbuhan teh bagus di dataran tinggi sedangkan bakau tumbuh di daerah
pantai berlumpur
9) Interaksi
perbedaan interaksi yang menyebabkan ketergantungan/
Contoh :
karena cuaca dingin di Eropa memerlukan rempah-rempah dari Indonesia
10) Keterkaitan ruang
fenomena yang saling berkaitan satu sama lain
contoh :
rusia memiliki cuaca dingin maka warga rusia memakai pakaian tebal
5. Sejarah perkembangan geografi Zaman kuno, Abad Pertengahan dan
Renaisance

a. Zaman Yunani Kuno


Tokoh-tokoh yang terkenal pada zaman ini
 Herodotus (485-428 SM)
tidak hanya menjadi bapak sejarah saja, tetapi juga bapak geografi. Ia
pertama kali menguraikan seluk-beluk keadaan tempat-tempat(ini
dinamkan topografi) dan ia juga menerangkan mengapa halnya
demikian. Lembah Sungai Nil dengan tanah yang subur dibahasnya,
apalagi daerah deltanya (yang berbentuk segitiga seperti huruf delta)
disekitar muara itu.
 Thales (± 580 SM)
ia sudah memastikan bahwa bentuk bumi ini seperti bola
 Erastothenes (176-194 SM)
mengkalkulasi ukuran-ukurannya dengan teliti pula, yaitu dengan begitu
disusunnya pula jaringan garis lintang dan garis bujur bola bumi untuk
menyatakan lokasi lautan, negeri, gunung, sungai dan kota. Demikianlah
lahrinya peta meskipun dlaam bentuk yang sederhana, tetapi sudah ada
koordinat.
Dengan mengenal panjangnya hari dan miringnya letak matahari pada
tengah hari di sepanjang tahun, disusunlah sistem permusiman dan
diuraikan seluk-beluk iklim. Kemudian bumi dibagi atas daerah iklim
panas, iklim sedang, dan iklim dingin.
b. Zaman Romawi Kuni
Pengetahuan geografi dari bangsa Yunani kemudian diwariskan kepada
bangsa Romawi. Adapun tokoh-tokohnya :
 Strabo (64-20 SM)
yang menulis buku tebal berjudu Geographia. Isinya uraian yang
menulis tentang dunia ini yang didiami manusia (dalam bahasa
Yunani istilahnya Oikumene).
 Claudius Ptolomeus (±150 SM)
Ia tertarik kepada aspek-aspek matematis dari geografi dan
mengkonstruksikan berbagai peta serta lokasi tempat. Dalam
melukiskan peta, ia memakai sistem koordinat dengan garis bujur
dan garis lintang
 Posidonius (±100SM)
ia berusaha menghukur keliling bumi, ia lebih cermat dibanding
perhitungan Erasthitenes, hasilnya hanya berselisih 7.000 mil saja
dari ukuran yang kita kenal sekarang
c. Abad Pertengahan
Abad ini menganggap Geografi masa Yunani-Romawi bertentangan dengan
ajaran Agama. Tokoh-tokohnya :
 Ibnu Batuta (1304-1380)
ia berjasa besar dalam menguraikan dunia, ia berhasil menjelajahi
dunia kemudian menuliskannya dalam buku yang diberi nama
Rihlah.
 Al Idrisi (1099-1166)
ia berhasil menyempurnakan pembagian iklim bumi menurut konsep
Yunani
 Ibnu Khaldun (1332-1406)
ia berhasil menulis buku Goegrafi Kesejarahan (Historical
Geography), yang boleh dipandang sebagai embrio dari ilmu
pengetahuan kemasyarakatan. Seperti Irigasi, bangsa Nomad,
perdagangan. Bagi Geografi modern ia berhasil menunjukkan contoh
pengaruh lingkungan alam terhadap masyarakat

d. Geografi Modern (Abad ke-18)


Tokoh-tokoh :
 Immanuel Kant (1724-1804)
ia mengelompokkan pengetahuan menjadi 3:
pertama, ilmu sistematis, misalnya : botani menstudi tumbuhan,
geologi menstudi kulit bumi, sosiologi menstudi masyarkaat
kelompok yang distudi masing-masing adalah kenyataan
kedua, ilmu-ilmu historis, yang di studi adalah fakta-fakta dalam
relasinya dengan waktu, misalnya : sejarah, pra sejarah, sejarah
geologi.
ketiga, ilmu-ilmu geografis, yang objek studinya adalah benda-
benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar di dalam ruang,
misalnya : geografi dan kosmografi
 Von Humboldt (1769-1859)
ia memperkenalkan pembagian zona berdasarkan suhu secara vertikal
dan istilah isotherm.
Batas-batas ilmu pengetahuan menurut Humboldt
1. Physiograohi (ilmu-ilmu alamiah yang sistematis)
2. Naturgeschichte (sejarah alam) dengan tekanan pada
perkembangan segala hal dalam waktu
3. Geognisie oder Weltbeschreibung (uraian tentang bumi atau uraian
tentang dunia) yang membahas tentang persebaran spatial.
 Karl Ritter (1779-1859)
ia mementingkan studi tentang Geografi Regional, ia melihat bumi
sebagai tempat tinggal manusia. Ia membagi permukaan bumi atas
wilayah-wilayah alami yang pada umumnya berdasarkan
morfologinya. Kemudian diperiksa makna masing-masing unit bagi
masyarakat yang bertempat tinggal disitu.
e. Geografi Mutakhir
Tiga Gejala Perkembangan
 Roger Minshull (1970)
geograf Inggris dalam membahas perubahan yang dialami oleh
geografi akhir-akhir ini, mencatat tiga gejala :
pertama, jenis bidang khusus yang distudinya bertambah, misalnya
sampai muncul geografi agama dan geografi penyakit.
` Definisi-definisi Geografi berdasarkan tugas telaah
 James
Tugas geografi yang khusus adalah mengembangkan teori tentang
relasi keruangan di permukaan bumi dan menguraikan perubahan
yang ada, pernah ada dan akan ada dari aneka gejala yang
menempatinya. Dengan itu maka definisi geografi berdasarkan
tugasnya makin banyak.
 Minshull
Minshull menemukan 12 obyek material geografi
(1). Bentang alam, (2). Tempat (3). Ruang (4). Pengaruh alam dan
mantisia (5). Kovariasi pola wilayah (6). Lokasi, sebaran saling
ketergantungan setempat maupun sedunia (7). Kombinasi gejala di
permukaan bumi (8). Sistem alam-manusia (9). Sistem manusia-alam
(10). Relasi dan resiprositas (hubungan timbal balik) (11). Ekologi
manusia (12). Perbedaan wilayah dan antar hubungan gejala di
permukaan bumi yang penting bagi manusia

6. Paradigma dalam Geografi


1. Paradigma Tradisional (1960-an)
a. Paradigma Eksplorasi
*ditandai dengan adanya penemuan-penemuan daerah baru
*ditunjukkan dengan giatnya upaya pemetaan, penggambaran dan
pengumpulan fakta di wilayah yang baru ditemukan
*hasilnya berupa tulisan, gambaran, serta peta yang memberikan
manfaat bagi para geograf dalam hal penyempurnaan
*contoh : pembuatan peta wilayah-wilayah terpencil yang belum
terjangkau oleh infrastruktur pemerintahan
b. Paradigma Environmentalisme
*analisis berupa morfometrik,sebab-akibat,serta analisis network dan
analisis hubungan mnausia dengan lingkungan
*contoh : kegiatan manusia dalam membuaka lahan baru untuk
pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka
c. Paradigma Regionalisme
*timbul karena adanya sintesis hubungan manusia dan lingkungannya
hingga munculnya konsep, yaitu pembagian wilayah berdasar tipenya,
formal dan fungsional.
*contoh :
penanaman wilayah pesisir untuk mendeskripsikan bahwa wilayah
tersebut merupakan daerah pantai (dekat dengan laut)
2. Paradigma Kontemporer
paradigma ini disebut juga Paradigma Keruangan, ditandai dengan
berkembangnya model analisis kuantitatif, model building dan analisis
keruangan. Geograf bernama Coffey mengungkapkan ciri-ciri Paradigma
Kontempore yaitu adanya spesialisasi dalam geografi hingga
mengakibatkan studi geografi seolah terpisah.
Contoh :
mulai bermunculan cabang-cabang ilmu geografi yang memiliki objek
kajian yang lebih spesifik seperti geografi fisik (mempelajari gejala fisik
dari permukaan bumi yang meliputi tanah,airudara dengan segala proses
dan dinamikanya). Geografi manusia (mempelajari aspek keruangan yang
dijadikans ebagai tempat terjadinya aktivitas manusia). Geografi teknik
(mempelajari cara-cara memviasualisasikan dan menganalisis data dna
informasi geografi dalam bentuk peta,diagram,foto dan citra hasil
pengindraan jauh).
7. Pendekatan keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah
a). Pendekatan Keruangan
merupakan metode pendekatan khas geografi. Yang pada pelaksanaanya, harus
tetap berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku.
b). Pendekatan Kelingkungan
suatu metodologi untuk menganalisis suatu gejala atau masalah geografi
dengan menerapkan konsep dna prinsip ekologi (yang berhubungan dengan
manusia dan alam)
c). Pendekatan Komplekswilayah
semua pendekatan, yaitu Keruangan dan Kelingkungan diterapkan dalam
penyelesaian masalah geografri
8. Ketrampilan dasar geografi
1. Kemampuan Observasi
2. Ketrampilan deskriptif
3. Kemampuan mengelompokkan
4. Keterampilan Pemetaan
5. Menganilisis antar komponen yang berkaitan dengan lingkungan
9. Metode/cara kerja penelitian geografi
1. Tujuan Penelitian Geografi
a. Menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan pemecahan masalah sosial,
khususnya di wilayah penelitian, dan diseluruh wilayah yang mengalami masalah yang
sama.
b. Menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan hidup manusia masa kini dan
masa yang akan datang
c. Menyumbangkan hasil penelitian geografi bagi perencanaan dan pengembangan daerah,
serta bagi kepentingan perencanaan dan pengembangan kehidupan
d. Menguji kebenaran hipotesis yang diajukan terhadap masalah yang diteliti
e. Menyumbangkan konsep,teori, atau prinsip baru yang ditemukan pada penelitian bagi
kepentingan pengembangan ilmu geografi
2. Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi
a. Perumusan masalah
b. Kajian teori dan pengajuan hipotesis
c. Pengumpulan data untuk menguji kebenaran hipotesis
d. Penggunaan sampel
e. Teknik analisis geografi
f. Perumusan kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai