n −1 n +1
∑ adalah notasi sigma, digunakan untuk menyatakan
6.
n
∑U i = ∑U i+1 = ∑U i −1
penjumlahan berurutan dari suatu bilangan yang sudah i =1 i =0 i=2
berpola.
∑ merupakan huruf capital “S” dalam abjad Yunani 7. ∑U
n
i = ∑U
m
i +
n
∑U i = U1 + U 2 + U 3+ . . . + U n n n n n
i =1 9. a. ∑ (U i + Vi ) 2 =
i =1
∑U i + 2
i =1
2
∑U iVi +
i =1
∑V
i =1
i
2
i = indeks penjumlahan
i =1 disebut batas bawah penjumlahan Barisan dan Deret Aritmetika (Deret Hitung):
i = n disebut batas atas penjumlahan
{1,2,3,…,n} adalah wilayah penjumlahan Suatu barisan U 1 , U 2 , U 3 ,…, U n −1 , U n disebut barisan
aritmetika jika selisih dua suku sebelum dan sesudahnya tetap,
Contoh: dimana selish tersebut dinamakan beda (b).
a = suku pertama
n b = beda
3. ∑K
i =1
= nK ; dimana K adalah konstanta n = banyak suku
www.pintarmatematika.web.id - 1
Rumus-rumus :
2. Menentukan banyaknya suku baru (n ' )
1. Suku ke n barisan aritmetika (U n ) ditulis sbb: Barisan lama : U 1 , U 2 , U 3 ,…, U n −1 , U n
U n = a + (n-1) b
Barisan baru: U 1 , …,U 2 ,…, U 3 ,…, U 4 ,… U n
2. Jumlah n suku pertama deret aritmetika (S n ) ditulis
sbb:
n k suku k suku k suku k suku
S n = U 1 + U 2 + U 3 + . . . + U n = (a + U n ) dari barisan baru dapat dilihat bahwa U n ' = U n
2
n a. jika banyaknya suku =2
= (2a +(n-1) b) U 1 , …,U 2
2
www.pintarmatematika.web.id - 3
apabila diantara dua suku disisipkan k buah bilangan , maka Jawab:
barisan geometri yang baru adalah sbb:
Barisan baru : 48, sisipan1, sisipan2, sisipan3, 768
' ' 2 ' 3 ' k ' k +1
a, ar , a(r ) , a(r ) ,…, a(r ) , a(r ) ,…
3 sisipan
k buah bilangan sisipan
Banyaknya suku barisan lama n = 2
U 1 barisan lama U 2 barisan lama banyaknya suku barisan baru :
n ' = n + (n-1) k = 2 +(2-1)3= 5
r ' = rasio baru setelah ada k bilangan sisipan
768
rasio barisan lama , r = = 16
1. Banyaknya suku baru: 48
k +1
n ' = n + (n-1) k Rasio barisan baru, r ' = r
3+1
= 16
4
2. Rasio baru (r ' ) : = 24 = 2
hubungan rasio lama dan baru
ar = a(r ' ) k +1
Barisan geometri tak hingga:
r = (r ' ) k +1
Deret geometri yang banyak suku-sukunya tak terbatas /tak
k +1
r'= r hingga dinamakan deret geometri tak hingga.
r = rasio lama ; k = banyaknya suku baru yang disisipkan Deret : a + ar + ar 2 + ar 3 + . . . + ar n −1 + ar n disebut deret
terhingga dengan n suku.
a
a[1 − (r ' ) n ' ]
'
S∞ = ; dinamakan konvergen (mempunyai nilai)
Sn '
= ; r'< 1 1− r
1− r'
2. Bila |r| > 1
S ∞ = ∞ ; dinamakan divergen (tidak mempunyai nilai)
Contoh soal sisipan:
Contoh deret tah hingga:
Diantara bilangan 48 dan 768 disisipkan 3 buah bilangan
sehingga terbentuk barisan geometri. Tentukan rasio dan
jumlah barisan setelah sisipan.
1 1 1
1. Diketahui deret geometri : + + +...
2 8 32
Berapakan jumlah deret tsb?
www.pintarmatematika.web.id - 4
jawab: Induksi Matematika:
1
1 1
Diketahui : a = ; r= 8 = Induksi matematika adalah suatu cara pembuktian suatu
2 1 4 pernyataan umum mengenai deret yang berlaku untuk setiap
2
bilangan asli.
1 Langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika
r= memenuhi syarat |r| < 1 atau -1 < r < 1, maka
4 adalah:
konvergen.
1. Buktikan bahwa pernyataan benar untuk n = 1
1 1 2. Buktikan bahwa pernyataan benar untuk n = k
S∞ =
a
= 2 = 2 = 4 = 2 3. Buktikan bahwa pernyataan juga benar untuk n = k+1
1− r 1− 1 3 6 3
4 4
contoh induksi matematika:
2. Apabila suatu deret geometri tak hingga mempunyai
jumlah 10 dengan suku pertamanya adalah 5. Berapa 1. Buktikan
rasio dan jumlah 5 suku pertama dari deret tersebut ? 2 + 4 + 6 + …+2n = n (1+n)
jawab: langkah 1 :
diketahui S ∞ = 10 ; a = 5 untuk n = 1
masukkan nilai n =1
karena S ∞ = 10 maka deret tak hingga ini adalah 2n = n (1+n)
konvergen. 2.1 = 1 (1+1)
a 2 =2 terbukti
S∞ =
1− r
5 5 langkah 2 :
10 = ; 1-r =
1− r 10 untuk n = k
misalkan rumus berlaku untuk n = k maka rumus menjadi
1 1 1
1–r= ; r=1- =
2 2 2 2 + 4 + 6 + …+2k = k (1+k)
1 langkah 3 :
Jadi rasionya: r =
2
untuk n = k+1
jumlah 5 suku pertamanya: berdasarkan langkah 2
jika n = k +1 didapat :
a (1 − r n ) a
Sn = = ( 1 - rn ) = S∞( 1 - rn )
1− r 1− r 2 + 4 + 6 + …+2k+ 2(k+1) = k (1+k) + 2 (k+1)
1 5 1
S 5 = 10 [1 – () ] = 10 ( 1 - )
2 32 k(1+k)
31 310 22
= 10 . = =9 Catatan:
32 32 32
Rumus kanan awal : n (1+n) , kita masukkan n = k+1
Menjadi (k+1) (1 +(k+1)) = (k+1) (k+2) ini yang akan
dibuktikan
www.pintarmatematika.web.id - 5
ruas kanan dijabarkan jika n = k +1 didapat :
k (1+k) + 2 (k+1) = k + k 2 + 2k +2 1 1 1 1 1
+ + +...+ +
2 6 12 k (k + 1) (k + 1)(k + 2)
= k 2 + 3k +2
k
= (k+1)(k+2) terbukti
k +1
2. Buktikan k 1
= +
k + 1 (k + 1)(k + 2)
n
1 n
∑ m(m + 1)
m =1
=
n +1
Catatan:
n
jawab: Rumus kanan awal : , kita masukkan n = k+1
Nilai m dimasukkan menjadi n +1
1 1 1 1 n k +1 k +1
+ + +...+ = Menjadi = ini yang akan dibuktikan
2 6 12 n(n + 1) n +1 k +1+1 k + 2
langkah 1 :
ruas kanan dijabarkan :
Untuk n = 1
masukkan n=1 ruas kiri dan kanan k 1 1 1
+ = +
1 n k + 1 (k + 1)(k + 2) (k + 1)(k + 2) (k + 1)(k + 2)
=
n(n + 1) n +1
k ( k + 2) 1
= +
1 1 (k + 1)(k + 2) (k + 1)(k + 2)
=
1(1 + 1) 1 + 1
k ( k + 2) + 1
=
1 1 (k + 1)(k + 2)
= terbukti
2 2
k 2 + 2k + 1
=
(k + 1)(k + 2)
Langkah 2:
(k + 1)(k + 1)
Untuk n = k =
(k + 1)(k + 2)
Misalkan rumus berlaku untuk n=k rumus menjadi
k +1
= terbukti
1
+
1
+
1
+...+
1
=
k k +2
2 6 12 k (k + 1) k + 1
Langkah 3 :
Untuk n = k+1
Berdasrakan langkah 2 :
1 1 1 1 k
+ + +...+ =
2 6 12 k (k + 1) k + 1
www.pintarmatematika.web.id - 6
a, a+ 3-1 , a +6 a, a+ 2 , a +6
Contoh Soal
a+2 a+6
Soal-soal UN2010 – 2012 r=
a
=
a+2
(a+2). (a+2) = a. (a+6)
a 2 + 4a + 4 = a 2 + 6a
UN2010
1. Diketahui barisan aritmetika dengan U n adalah suku ke– a 2 - a 2 + 4 = 6a – 4a
Jawab: UN2011
Suku ke n barisan aritmetika (U n ) : U n = a + (n-1) b 3. Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmetika berturut-
turut adala 110 dan 150. Suku ke-30 barisan aritmetika
U2= a + b ; U15 = a + 14b ; U40 = a + 39b
tersebut adalah....
U2 + U15 + U40 = a + b + a + 14b + a + 39b
= 3a + 54 b = 165 = a + 18 b = 55 A. 308 B. 318 C. 326 D. 344 E. 354
U19 = a + (19-1) b = a + 18b sama dengan nilai
Jawab:
U2 + U15 + U40 = a + 18 b = 55
Jawabannya adalah D Suku ke-n barisan aritmetika
U n = a + (n-1) b
1 a + 3 b = 110
A. 4 C. E. -2
2 a + 8 b = 150 -
-5b = - 40
1
B. 2 D. - b=8
2
a + 3b = 110 a = 110 – 3b a = 110 – 3. 8 = 86
Jawab: didapat a = 86 dan b = 8
Tiga buah barisan aritmetika : sehingga U 30 = a + 29b = 86 + 29. 8 = 86 + 232 = 318
U 1 , U 2 , U 3 = a, a+b, a+2b dengan beda 3 maka
Jawabannya adalah B
barisannya menjadi a, a+ 3, a +6
Suku kedua dikurangi 1 menjadi barisan geometri:
www.pintarmatematika.web.id - 7
UN2011 UN2012
4. Seorang penjual daging pada bulan Januari dapat menjual 6. Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan
120 kg, bulan Februari 130 kg, Maret dan seterusnya dengan jumlah yang sama. Jika keuntungan pada bulan
pertama sebesar Rp46.000,00 dan pertambahan keuntungan
selama 10 bulan selalu bertambah 10 kg dari bulan
setiap bulan Rp18.000,00 maka jumlah keuntungan sampai
sebelumnya. Jumlah daging yang terjual selama 10 bulan bulan ke-12 adalah ....
adalah....
A. Rp 1.740.000,00 D. Rp 1.950.000,00
A. 1.050 kg B. 1.200 kg C. 1.350 kg B. Rp 1.750.000,00 E. Rp 2.000.000,00
D. 1.650 kg E.1.750 kg C. Rp 1.840.000,00
Jawab: Jawab:
ditanya S 10 = ...? n
Sn = (2a +(n-1) b)
U 1 = 120 = a 2
12
b = U 2 - U 1 = 130 – 120 = 10 S12 = (2. 46000 +(12-1). 18000)
2
10
S 10 = (2.120 +9. 10)
2 = 6 (92000 + 198000)
= 5 (240 + 90) = 5 . 330 = 1.650 kg = 6 . 290000
Jawabannya adalah D = Rp. 1.740.000,00
Jawabannya A
UN2012 UN2012
5. Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan
7. Barisan geometri dengan dengan suku ke 5 adalah dan
dengan Sn = 2n2 + 4n. Suku ke-9 dari deret aritmetika
tersebut adalah .... rasio = , maka suku ke-9 barisan geometri tersebut
A. 30 B. 34 C. 38 D. 42 E. 46 adalah...
Jawab: A. 27 B. 9 C. D. E.
Hubungan U n dan S n
U n = S n - S n −1 Jawab:
suku ke 9:
Barisan geometri dengan:
U9 = S9 – S8
U5 = ;r=
U n = ar n −1
Sn = 2n2 + 4n
S9 = 2 . 92 + 4. 9 = 162 + 36 = 198
cari nilai a dulu:
S8 = 2. 82 + 4 . 8 = 128 + 32 = 160
= = =
Jawabannya E
UN2012
8. Suku ke-tiga dan suku ke-tujuh suatu deret geometri
berturut-turut 16 dan 256. Jumlah tujuh suku pertama
deret tersebut adalah ....
Jawab:
Deret Geometri:
U3 = 16 ; U7 = 256
ditanya S7=...?
U n = ar n −1
U3 = 16 = ar2
U7 = 256 = ar6
= = = r4 = 16
r = √16
=2
16 = ar2
16 = a . 22
a= =4
a (r n − 1)
karena r > 1 , maka S n =
r −1
4(2 7 − 1)
S7 =
2 −1
4(127)
= = 508
1
Jawabannya C
www.pintarmatematika.web.id - 9