Anda di halaman 1dari 4

PEMISAHAN ALAT YANG BERSIH DAN

ALAT YANG KOTOR


No. Dokumen : 445/ / 8.6.1.1/SOP/UKP-
BB/III/2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09/03/2018
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS dr. JOHANNES SIHALOHO


TANGKILING NIP. 19700713 200604 1 007
1. Pemisahan alat adalah kegiatan memilah – milah alat dan memisahkannya
1. Pengertian
dalam tempat yang berbeda, pemisahan alat disini meliputi pemisahan alat
yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.
2. Alat bersih adalah alat – alat medis yang telah dipergunakan dan sudah di cuci
atau dibersihkan,
3. Alat kotor adalah alat – alat medis yang telah dipergunakan tetapi belum dicuci
atau dibersihkan,
1. Alat – alat yang terpakai terjaga kebersihanya / steril sehingga siap di pakai
2. Tujuan
2. Alat – alat steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga diharapkan
jika ada kegawat daruratan dapat segera di pakai
3. Mencegah terjadinya infeksi silang
4. Mencegah peralatan cepat rusak
SK Kepala UPT Puskesmas Tangkiling No. 445/101.1/B-10/BB/II/2018 Tentang
3. Kebijakan
Penunjang Layanan Klinis
1. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
3. Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
tentang Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan tahun 2015.
1. Koordinator barang mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruang perawatan
5. Prosedur /
Langkah- yaitu Poli Umum,Poli Anak, KIA/KB, Poli Gigi, Kesling, Gizi, UGD, Ruang bersalin

1
Langkah dan Ruang rawat inap,
2. Koordinator barang mengelompokkan alat – alat tersebut kedalam jenis – jenis
alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya,
3. Koordinator barang membuat daftar alat – alat yang membutuhkan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat -
alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya,
4. Koordinator barang mensosialisasikan daftar alat – alat tersebut kepada
koordinator di tiap – tiap ruangan,
5. Koordinator barang dan koordinator ruangan mendiskusikan mengenai
tempat – tempat terpisah yang akan digunakan untuk meletakkan barang
tersebut,
6. Koordinator di tiap – tiap ruangan menempelkan daftar alat tersebut di
dalam ruangan dan mensosialisasikan kepada semua petugas di masing –
masing ruangan termasuk tempat yang digunakan untuk meletakkan alat –
alat tersebut,
7. Koordinator ruangan dan petugas ruangan menyiapkan tempat untuk alat –
alat tersebut,
8. Setiap akhir tugas/ shift tiap petugas di masing – masing ruangan
mengidentifikasi alat – alat yang ada di ruangan masing – masing,
9. Petugas menggunakan handscoon sebelum melakukan pemisahan,
10. Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang kotor, alat yang bersih, alat –
alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya,
11. Petugas di tiap ruangan meletakkan alat – alat yang membutuhkan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut/tidak siap pakai dan alat-
alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya di tempat
sesuai dengan yang telah ditentukan,
12. Petugas merendam alat yang kotor kedalam Chlorine 0,5 %

2
13. Petugas mencuci alat yang kotor dengan air mengalir dan mengeringkannya,
14. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan
sterilisasi atau melakukan sterilisasi pada alat yang perlu disterilisasikan,
15. Petugas meletakkan atau menyimpan alat yang sudah didesinfektan atau
disterilisasi di tempat yang sudah ditentukan,
16. Petugas di tiap ruangan mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan.

6. Diagram Alir Koordinator barang mengelompokkan alat – alat


Koordinator barang tersebut kedalam jenis – jenis alat yang
mengidentifikasi alat – alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
ada di ruang perawatan yaitu BP membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak
Umum, KIA, Poli Gigi, Kesling, siap pakai), serta alat-alat yang
Gizi, UGD dan ruang rawat inap membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

Koordinator barang membuat daftar alat


Koordinator barang – alat yang membutuhkan sterilisasi, alat
mensosialisasikan daftar alat – alat yang membutuhkan perawatan lebih
tersebut kepada koordinator di tiap lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat
– tiap ruangan yang membutuhkan persyaratan khusus
untuk peletakannya

Koordinator di tiap – tiap ruangan


Koordinator barang dan koordinator
menempelkan daftar alat tersebut di dalam
ruangan mendiskusikan mengenai ruangan dan mensosialisasikan kepada
tempat – tempat terpisah yang akan semua petugas di masing – masing ruangan
digunakan untuk meletakkan barang termasuk tempat yang akan digunakan untuk
meletakkan alat – alat tersebut
tersebut

Setiap akhir tugas/ shift tiap


petugas di masing – masing ruangan Koordinator ruangan dan petugas
mengidentifikasi alat – alat yang ada ruangan menyiapkan tempat untuk
di ruangan masing – masing alat – alat tersebut

Petugas di tiap ruangan memisahkan alat


yang kotor, alat yang bersih, alat – alat yang
Petugas menggunakan handscoon membutuhkan sterilisasi, alat yang
sebelum melakukan pemisahan membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak
siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

3
Petugas di tiap ruangan meletakkan alat – alat
yang membutuhkan sterilisasi), alat yang
Petugas merendam alat yang kotor membutuhkan perawatan lebih lanjut/tidak
dengan Chlorine 0,5 % siap pakai dan alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya di
tempat sesuai yang telah ditentukan

Petugas melakukan desinfektan pada


Petugas mencuci alat yang kotor
alat yang tidak membutuhkan
dengan air mengalir dan
sterilisasi atau mensterilisasikan alat
mengeringkannya
yang perlu disterilisasikan

Petugas di tiap ruangan Petugas meletakkan atau


mendokumentasikan menyimpan alat di tempat yang
kegiatan yang telah sudah ditentukan
dilakukan

7. Unit Terkait Poli Umum,Poli Anak,KIA-KB,Poli Gigi,Poli Gizi,Apotek,Laboratorium,UGD,PONED


No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
8. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai