Risky Rusdiana Hapsari, 145070407111016, Program Studi
Sarjana Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Malang, 26 November 2018, “PENGARUH pH SALIVA TERHADAP PELEPASAN ION NIKEL PADA KAWAT NITI DAN THERMAL NITI DALAM SALIVA BUATAN”. Tim Pembimbing: (1) drg. Neny Roeswahjuni, Sp.Ort. (2) drg. Viranda Sutanti, M.Si.
Estetika wajah dapat didefinisikan sebagai keharmonisan dan
keseimbangan antara proporsi wajah yang dibentuk oleh struktur kerangka, gigi dan jaringan lunak. Posisi dari gigi insisivus merupakan faktor yang penting. Profil jaringan lunak wajah juga mempengaruhi estetika wajah pasien karena dalam menilai wajah seseorang, hal yang pertama kali diperhatikan adalah jaringan lunak pada wajah yang membungkus tulang kepala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pH saliva berpengaruh terhadap pelepasan ion nikel pada kawat Nikel-Titanium dan Thermal Nikel-Titanium yang direndam dalam saliva buatan. Jenis penelitian ini adalah true experimental design dengan pendekatan post-test control group design. Peneliti menggunakan sampel berupa 18 kawat NiTi dan 18 kawat Thermal NiTi yang direndam dalam pH 6.8, 6, dan 5.5. Analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa hubungan pH saliva terhadap pelepasan ion Ni pada kawat NiTi kurang signifikan. Sedangkan hubungan pH saliva terhadap pelepanan ion Ni pada kawat Thermal NiTi bernilai signifikan. Hubungan pH saliva terhadap pelepasan ion Ni bernilai signifikan dalam arah negative. Hal ini menunjukkan semakin besar pH saliva, maka semakin kecil pelepasan ion Ni. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Hubungan sudut interinsisal terhadap sudut H bernilai signifikan dalam arah negatif. Hal ini menunjukkan semakin besar sudut interinsisal, maka semakin kecil derajat sudut H. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi sudut inklinasi insisivus atas terhadap konveksitas jaringan lunak wajah pada perempuan Suku Jawa dengan metode Holdaway dan terdapat korelasi sudut inklinasi insisivus bawah dan sudut interinsisal terhadap konveksitas jaringan lunak wajah pada perempuan Suku Jawa dengan metode Holdaway.
Kata kunci : pH sal iva, ion Nikel, kawat NiTi, kawat Thermal NiTi, Saliva buatan