Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

RSUD No Dokumen No. Revisi Halaman


KABUPATEN 441/09/HPK/RSUD/2017 00 1 dari 3
DOMPU

Diterbitkan
SPO Direktur RSUD KabupatenDompu
(STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR Juni 2017
OPERASIONAL)
Dr. H. Syafruddin
Nip : 19691201200212 1 005

Pemberian materi Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi
dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain
PENGERTIAN
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau
informasi.

Sebagai acuan bagi seluruh tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Kabupaten
TUJUAN Dompu dalam komunikasi efektif untuk mendorong keterlibatan pasien dan
keluarga dalam proses pelayanan.
1. Rumah Sakit Umum Kabupaten Dompu berupaya meningkatkan komunikasi
yang baik antara staf rumah sakit kepada pasien atau keluarga.
2. Rumah Sakit Umum Kabupaten Dompu menghormati hak pasien dan
KEBIJAKAN
keluarga untuk terlibat dalam proses pelayanan.
1. Pasien atau keluarga pasien diberi penjelasan secara lisan tentang tindakan
medis yang akan dilakukan terhadap pasien yang bersangkutan serta resiko
yang akan ditimbulkannya oleh dokter yang akan melakukan tindakan.
PROSEDUR
Proses Komunikasi :
1. Tahap Assesmen Pasien
a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
KOMUNIKASI EFEKTIF

RSUD No Dokumen No. Revisi Halaman


KABUPATEN 441/09/HPK/RSUD/2017 00 2 dari 3
DOMPU
c. Hambatan emosional dan motivasi ( emosional, depresi,senang dan
marah)
d. Keterbatasan fisik dan kognitif.
e. Ketersediaan pasien untuk menerima informasi.
2. Tahap Cara PenyampaianInformasidanEdukasi Yang Efektif.
a. Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses
komunikasinya mudah disampaikan
b. Jika pada tahap assasmen pasien ditemukan hambatan fisik (tuna rungu dan
tuna wicara) maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet
kepada pasien dan keluarga sekandung dan menjelaskannya kepada mereka
c. Jika pada tahap assasmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien,
maka komunikasi yang efektif adalah memberikan materi edukasi dan
menyarankan pasien menbaca leaflet. Apabila pasien tidak mengerti materi
edukasi, pasien bias menghubungi medical information
PROSEDUR 3. Tahap Cara Verifikasi Bahwa Pasien dan Keluarga Menerima dan Memahami
Edukasi yang Diberikan:
a. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi
pasien baik dan senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah :
menanyakan kembali edukasi yang telah diberikan
b. Apabila pasien dan keluarga pasien pada tahap memberikan edukasi dan
informasi, pasiennya mengalami hambatan fisik maka verifikasinya adalah
dengan pihak keluarganya dengan pertanyaan yang sama
c. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada
hambatan emosional ( marah atau depresi ) maka verifikasinya adalah
dengan Tanya kembali sejauh mana pasiennya mengerti tentang materi
edukasi yang diberikan dan dipahami.

Unsur Komunikasi
1. Sumber komunikator (dokter, perawat, admission, Adm, Irna, kasir, dll)
2. Isi pesan
3. Media / saluran (elekctronic, lisan dan tulisan)
4. Penerima / komunikasi ( pasien, keluarga pasien, perawat, dokter, Admission,
Adm )
KOMUNIKASI EFEKTIF

RSUD No Dokumen No. Revisi Halaman


KABUPATEN 441/09/HPK/RSUD/2017 00 3 dari 3
DOMPU
Padasaat melakukan proses umpan balik, komunikator mampu dalam hal-hal
berikut
1. Cara berbicara ( talking )
PROSEDUR 2. Mendengar( listening )
3. Cara mengamati ( observation )
4. Menjaga sikap selama berkomunikasi dengan komunikan
( bahasa tubuh )

1. IGD
2. Poliklinik
3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
4. Admisi

Anda mungkin juga menyukai