Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan kalsiferol atau lebih
kita kenal dengan vitamin D sebagai sumber energi. Selain dari makanan, vitamin
D dapat kita dapat dari sinar UV B yang dapat mengubah provitamin D didalam
tubuh kita menjadi vitamin D. Sinar matahari juga dapat digunakan untuk
menjemur pakaian, hingga panel surya sebagai sumber listrik yang hemat
lingkungan dan sumber dayanya tidak terbatas.
Sayangnya manusia sering tidak menghiraukan pentingnya sinar matahari
dalam kehidupan kita. Kita lebih senang berada diruangan ber-AC daripada
berjemur dibawah sinar matahari dengan udara yang segar. Kita juga sering repot-
repot memindahkan jemuran dari dalam rumah keluar rumah, bahkan masih
sangat jarang kita menggunakan energi panel surya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat pentingnya energi matahari. peneliti akan merancang untuk
membuat alat yang sangat efektif supaya kita bisa lebih memanfaatkan energi
matahari didalam rumah kita seperti penggerak atap secara otomatis yang
dipengaruhi oleh hujan dan cahaya matahari itu sendiri yang bernama Automatic
Roof.

1.2 Masalah dan Pembatasanan Masalah


Automatic Roof merupakan alat yang bekerja berdasarkan kondisi cahaya
dan kondisi hujan. Oleh karena itu pembahasan tentang Automatic Roof disini
hanya berkisar antara penggunaan sensor LDR dan sensor air, serta respon dari
alat ini berupa Motor DC yang menggerakan atap.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penelitian makalah ini adalah menjelaskan tentang cara pembuatan
alat & teknik otomatisasi dari alat Automatic Roof yang menggunakan sensor

1
2

LDR dan sensor air, berdasarkan pemrograman yang ditanamkan dalam


mikrokontroler AT89S51.

1.4 Metode Penelitian


Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian makalah ini adalah:
1) Metode Ilmiah
Mengumpulkan teori-teori yang ada dan merancang pembuatan alat
dengan menggambar rangkaian, membuat program dalam bahasa
assembly untuk dikonfigurasikan ke dalam mikrokontroler AT89S51,
serta memasang komponen - komponen yang dibutuhkan dan
selanjutnya akan diimplementasikan ke dalam alat berupa Automatic
Roof.
2) Metode Konsultasi
Mengadakan tanya jawab kepada asisten pembimbing Automatic Roof
untuk mendapatkan informasi yang kami butuhkan seperti komponen –
komponen yang digunakan, jalur rangkaian, source code yang
digunakan pada Automatic Roof, dan lain sebagainya.

1.5 Sistematika Penulisan


Pada bagian ini kami akan mengemukakan tentang pokok-pokok uraian
tugas penelitian makalah ini agar lebih mudah dipahami dan juga sebagai dasar
pembahaan selanjutnya. Dalam penelitian ini kami menyajikan sistematika
penulisan dengan kronologis sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II Landasan Teori


Bab ini menjelaskan tentang landasan teori untuk membuat Automatic Roof
seperti komponen – komponen yang digunakan berserta dengan fungsi – fungsi
dan juga kegunaannya pada Automatic Roof.
3

BAB III Analisa dan Pembahasan


Bab ini membahas mengenai perancangan sistem otomatisasi alat Auotomatic
Roof yang terdiri dari analisa rangkaian secara blok diagram, analisa rangkaian
secara detail, analisa rangkaian secara flowchart dan analisa logika pemrograman.
Selain itu bab ini juga membahas tentang cara kerja dari Automatic Roof.

BAB IV Penutup
Berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari penjelasan alat yang dikemukakan
oleh penulis dan juga saran – saran untuk pembuatan alat yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai