SINOPSIS DAN PESAN MORAL

“ FLIM WAKTU AKU SUKA SAMA MIKA”

Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Keperawatan HIV/AIDS

Dosen pengampu : Heni Purwaningsih S.Kep., Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Yoepiana

(010116A091)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2018/2019
 SINOPSIS

“ FLIM WAKTU AKU SUKA SAMA MIKA”

Flim waktu aku suka sama mika merupakan sebuah film yang bercerita tentang
seorang laki-laki dan perempuan yang mengidap penyakit yang serius. Seorang laki-laki
tersebut bernama mika yang mengidap penyakit hiv/aids dan seorang wanita bernama indi
mengidap penyakit scoliosis.

Indi seorang seorang gadis yang hidupnya berubah semenjak ia divonis menderita
penyakit scoliosis (kelainan tulang belakang). Karena menderita penyakit scoliosis, Indi
diharusan memakai besi yang berguna sebagai penyangga tulang belakangnya.

Karena penyakit yang mengharuskan Indi memakai alat tersebut, sehingga

membuat Indi menjadi minder. Ditambah lagi dengan teman-temannya menganggap Indi
cacat dan menjauhinya. Namun hidup Indi berubah menjadi riang kembali setelah ia
bertemu dengan seorang pria yang bernama Mika.

Hubungan merekapun semakin dekat dan muncul rasa cinta antara keduanya.
Walaupun pada akhirnya Indi mengetahui kalau Mika mengidap virus HIV/AIDS namun
ia tetap bisa menerima Mika.

Mika merupakan seorang yang pemuda yang memiliki semangat untuk hidup dan
selalu membuat Indi tersenyum. Konflik diantara keduanya muncul ketika orang tua Indi
Mika mengetahui Mika mengidap AIDS dan seiring waktu yang berjalannya waktu
kesehatan Mika yang perlahan-lahan semakin memburuk.

Tetapi mika tetap memberikan motivasi kepada indi untuk tetap semangat dalam
menjalani hidupnya hingga indi sembuh dari penyakit scoliosis, tapi ketika kabar yang
membahagiakan karena indi sembuh, keadaan mika pun sangat mengharukan mika pun
telah pergi meningglkan indi untuk selamanya.
Pesan moral yang dapat kita ambil dari flim “Waktu Aku Suka Sama” mika ini yaitu :

1. Lewat film ini, kita dapat mengetahui bahwa tidak seharusnya kita menjauhi pengidap
virus hiv/Aids atau penyakit mematikan lainnya. Tetap berada di sekeliling penderita
dan selalu memberikannya semangat.

2. Lewat film ini juga kita diajarkan untuk memiliki jiwa social dan sikap yang peduli
bahwa tidak seharusnya kita menjauhi dan mengucilkan orang yang menderita
penyakit mematikan yaitu hiv/ aids sekalipun.

3. Lewat film ini kita dapat mengetahui tentang bahaya narkoba. Jauhi narkoba karena
narkoba dapat merusak masa depan kita.

4. Flim ini juga memberikan pesan moral bahwa OHIDA (Orang dengan Hiv dan Aids
positif) Juga mampu memotivasi dirinya dan orang yang berada di sekitarnya yang
sama mengidap penyakit yang sangat serius, untuk terus berjuang dalam menjalani
hidupnya. Dan memberikan dampak yang positif untuk kelangsungan hidupnya.