KELOMPOK 5
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Semoga budi baik beliau mendapat kebarokahan dari Tuhan Yang Maha
Esa.Dengan terselesaikannya makalah ini,kami berharap supaya makalah ini
nantinya dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdapat dalam UUD 1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sejarahnya, keberadaan dan eksistensi
Pancasila sebagai dasar negara mengalami banyak interpretasi dan
manipulasi politik sesuai dengan kepentingan pemerintah di masa tertentu.
Dengan kata lain, Pancasila pada kala itu bukanlah lagi sebagai filsafat
negara dan bahkan sempat direduksi dan dimanipulasi demi kepentingan
penguasa. Dalam kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara yang sedang
dilanda krisis dan disintegrasi maka Pancasila tidak terhindar dari gugatan,
sinisme, serta pelecehan terhadap kredibilitasnya sebagai dasar negara.
Namun perlu kita sadari bersama bahwa suatu dasar negara atau ideologi
suatu negara tidak akan selalu survive dalam menghadapi tantangan dan
ancaman.
Berdasarkan kenyataan tersebut, gerakan publik dalam peristiwa
reformasi berupaya untuk mengembalikan kepercayaan bangsa ini dan
kembali menempatkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
bangsa.Peristiwa tersebut terjadi karena salah satunya dilatarbelkangi oleh
penindasan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Setelah peristiwa yang
terjadi pada pertengahan tahun 1998 itu, Indonesia mengalami berbagai
perubahan, peningkatan, dan menegaskan kembali dirinya sebagai negara
demokrasi. Negara yang menjalankan roda pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.Dalam sila ke 2 Pancasila disebutkan
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dengan kata lain, Indonesia
mencoba menempatkan segala aspek dalam pelaksanaan sesuai dengan
hakikat manusia.
Dalam makalah ini akan kami sampaikan mengenai makna dan
kandungan sila ke 2 Pancasila serta kaitannya dengan Hak dan Kewajiban
Warga Negara dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan UUD 1945. Dengan
harapan, kita dapat mengilhami, mengamalkan, dan menempatkan
4
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) sebagaimana mestinya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun pokok-pokok pikiran dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
sebagai berikut:
6
DAFTAR PUSTAKA