Anda di halaman 1dari 9

D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

MINGGU 4: GAP FILL

 Bulan mei tahun 2003, citra Landsat 7 ETM+ mengalami kerusakan bagian Scan Line
Collector-nya, sehingga mengalami kehilangan data sebesar 22 % (The Yale Center for
Earth Observation, 2011).
 Istilah yang digunakan untuk mengisi kekosongan data dalam satu scene dengan data scene
citra Landsat yang lainnya. Pada citra terlihat garis-garis yang kosong atau nilai keabuannya 0
yang sering disebut kesalahan striping.
 Scaramuzza, et al (2004) mengembangkan teknik yang dapat digunakan untuk mengisi
daerah kosong pada data dari data landsat lainnya. Cara mengatasi kekosongan data pada
citra Landsat 7, dapat dilakukan proses pengisian striping atau baris data yang kosong dengan
menampalkan citra Landsat 7 dengan path dan row yang sama dengan waktu perekaman
yang berbeda (disebut gapfilling). Citra Landsat 7 yang memiliki kualitas paling baik
digunakan sebagai base yang datanya digunakan untuk mengisi kekosongan data.
 Data yang digunakan untuk mengisi kekosongan data sebaiknya data yang direkam dalam
waktu berdekatan atau maksimal satu tahun. Misalnya, data yang digunakan adalah data citra
Landsat 7 yang direkam pada bulan Juni tetapi tanggalnya berbeda atau dapat menggunakan
data pada bulan yang berbeda dalam waktu satu tahun.

Kesalahan striping

Data citra Landsat 7 yang


direkam tanggal 3 Juni 2014

 Keperluan dilakukan gapfill adalah ketika diperlukan pekerjaan analisis perubahan lahan.
Untuk membandingkan perubahan lahan, diperlukan rekaman data yang berbeda.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 1


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

 Hasil gapfilling.

Koreksi striping memiliki dua metode dalam melakukan gapfilling. Metode yang digunakan
akan memengaruhi kualitas dari citra hasil gapfilling. Terdapat 2 metode umum yaitu :
1. Metode gapfilling single band
• Dalam single band menggunakan metode interpolasi dengan triangulasi
sehingga kualitas yang dihasilkan tidak begitu bagus.
2. Metode gapfilling two band
• Menampalkan 2 citra yang sama tetapi perekamannya berbeda. Dapat waktu
yang berdekatan sehingga bias didapatkan kualitas terbaik dan bias
menggunakan data SLC ON tetapi akan mengurangi kualitas citra.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 2


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

Langkah kerja:
1. Gunakan software ENVI minimal versi ENVI 5. Download plugin gapfill untuk software
ENVI.
https://docs.google.com/file/d/0B3e_wo8OTO47b3c4ZHNyV0NmUkk/edit?pli=1
2. Copy dan paste plugin ke direktori C  Program Files  Exelis  ENVI53  Classic 
save_add.
3. Lakukan komposit citra.

Komposit
citra

4. Melakukan gapfilling.

Jika menggunakan ENVI


Classic, tampilannya sebagai
berikut.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 3


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

5. Padakotak dialog Select input file(s) and processing type, terdapat 3 pilihan metode
yang akan digunakan dalam proses gapfilling, seperti berikut ini.

 Gapfilling menggunakan Single file gap fill.

6. Input citra hasil komposit citra.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 4


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

7. Hasil gapfilling menggunakan Single File Gap Fill.

8. Hasil gapfilling pada wilayah Pulau Bali tampak lebih jelas. Warna garis hitam sudah tidak
ada, tetapi jika Anda perhatikan, pada citra hasil gapfilling, hasilnya kurang bagus dan
masih ada gapfilingnya tetapi warnanya berubah menjadi warna disekitarrnya

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 5


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

 Global two gap filling

9. Pada kotak dialog Select input files terdapat 2 kolom inputing data yaitu:
- Select image to be gap filled (SLC-off)  citra yang akan diisi gapfill-nya
(L7natural3062014)
- Select image to be gap filled (SLC-on) citra yang dijadikan sebagai fill
(L7natural18052014_) – citra dengan waktu terdekat

10. Hasil gapfilling menggunakan Two band gap fill (global histogram matching).
Hasil gap filling dengan metode Two band gap fill (global histogram matching), terlihat
pada citra hasil masih terdapat gap fill (masih mengandung missing line), dan tidak
berubah banyak. Sehingga memerlukan proses gap filling lanjutan.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 6


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

Masih mengandung missing line

Global two gap filling kedua


11. Lakukan langkah yang sama, hanya pada saat input citra yang digunakan berbeda dari
proses gap filling yang pertama. Dimana citra hasil gapfill 1 dijadikan sebagai citra base
pada proses gapfill 2.
12. Pada kotak dialog Select input files terdapat 2 kolom inputing data yaitu:
- Select image to be gap filled (SLC-off)  citra yang akan diisi gapfill-nya
(GlobalGapfill)
- Select image to be gap filled (SLC-on) citra yang dijadikan sebagai fill
(L7natural_05112014) – citra dengan waktu terdekat

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 7


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

13. Hasil gapfilling Global two gap filling kedua.

 Two band gap fill (local histogram matching)

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 8


D-III TEKNIK GEOMATIKA SV UGM

14. Hasil Two band gap fill (local histogram matching).

Tugas:
1. Lakukan gapfilling menggunakan 2 metode, yaitu single band dan two band.
2. Bedakan hasil two band global histogram dengan local histogram.
3. Siapkan 2 data citra Landsat 7 dalam tempo waktu berbeda yang direkam dalam 1 tahun.
4. Buatlah laporan proses gapfilling.

Pengindraan Jauh Terapan | Annisa Farida | 9

Anda mungkin juga menyukai