Etik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

Banjarmasin, 16 Oktober 2018

Nomor :
Perihal : Pengajuan Etik Penelitian

Yang Terhormat
Ketua Komisi Etik
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian saya, maka dengan ini mengajukan
permohonan untuk mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin, atas nama :

Nama : Alfianor Rasyid


NPM : 17114201210022
Program Studi : S1 Kperawatan Alih Jenis
Judul Penelitian : Pengaruh Terapi Murottal Al-Fatihah Terhadap Intensitas Nyeri pada
Pasien Post Herniotomi di ruang kumala RSUD Dr. H. Moch Ansari
saleh Banjarmasih Tahun 2018
Tempat : RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
Waktu : Oktober – November 2018
Pembimbing : 1. Izma Daud, Ns., M.Kep
2. Dr. Bahrul Ilmi, S.Pd., M.Kes
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaannya diucapkan
terimakasih.

Pemohon

(Alfianor Rasyid)
Protokol Pengajuan Etik Penelitian
Hari/Tanggal/Tahun :

(Diisi oleh komisi etik pada saat diterima)


Judul Penelitian :
Pengaruh Terapi Murottal Al-Fatihah Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Herniotomi
di ruang kumala RSUD Dr. H. Moch Ansari saleh Banjarmasih Tahun 2018
Peneliti Utama :
Alfianor Rasyid
Institusi / program Studi :
S1 Keperawatan Alih Jenis
No Telepon :
0852 4540 5314
Email :
algianorrasyid@gmail.com
Alamat :
Jalan Meranti III Komplek Madinah III Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin
Pembimbing : 1. Izma Daud, Ns., M.Kep
2. Dr. Bahrul Ilmi, S.Pd., M.Kes
Sponsor :-
Tanda Tangan Peneliti Utama :

( Alfianor Rasyid )
1. Jelaskan siapa / apa Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini yaitu pasien post herniotomi di ruang Kumala RSUD Dr.
H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2018 yang bersedia menjadi responden.

2. Jelaskan perkiraan lama waktu pengumpulan :


a. Lama waktu pengumpulan data Setiap Subyek penelitian
lama waktu pengumpulan data memerlukan selama 56 menit dengan rincian 15
menit untuk pretest, 10 menit untuk jeda sebelum terapi murottal, 6 menit untuk
pemberian terapi murottal, 10 menit untuk jeda sebelum post test, dan 15 menit
untuk post test.
b. Lama waktu pengumpulan data Seluruh Subyek penelitian
Diperlukan 15 orang subyek penelitian dengan rincian setiap 1 orang subyek
penelitian diberikan intervensi sebanyak 3 kali (2 hari). Estimasi waktu dalam 1
hari mendapatkan 1-2 subyek penelitian sehingga lama waktu pengumpulan data
untuk seluruh subyek penelitian adalah 45 hari.

3. Jelaskan pentingnya penelitian dilakukan


Penelitian ini penting dilakukan karena setiap pembedahan selalu berhubungan
dengan insisi/sayatan yang merupakan trauma atau kekerasan bagi penderita yang
menimbulkan berbagai keluhan dan gejala. Salah satu keluhan yang sering
dikemukakan adalah nyeri. Pasca bedah hernia masalah yang dijumpai adalah nyeri
yang disebabkan oleh insisi, hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya nyeri seperti
ekspresi perasaan nyeri, perubahan tanda-tanda vital dan pembatasan aktivitas.
Apabila nyeri tidak teratasi dapat mengganggu rasa nyaman.

4. Jelaskan tujuan penelitian


a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi
Murottal Al-Fatihah Terhadap Intesitas Nyeri pada Pasien Post Herniotomi di
Ruang Kumala RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2018.
b. Tujuan Khusus
1) Mengidenfikasi Skala Nyeri pada Pasien Post Herniotomi sebelum pemberian
murottal Al-Fatihah di Ruang Kumala RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin tahun 2018.
2) Mengidenfikasi Skala Nyeri pada Pasien Post Herniotomi sesudah pemberian
murottal Al-Fatihah di Ruang Kumala RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin tahun 2018.
3) Menganalisis Perbedaan Skala Nyeri pada Pasien Post Herniotomi sebelum dan
sesudah pemberian terapi murottal Al-Fatihah di Ruang Kumala RSUD Dr. H.
Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2018.

5. Jelaskan manfaat penelitian


a. Bagi Insitusi Pendidikaan
Sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para
mahasiswa dalam upaya menurunkan skala nyeri pada pasien post herniotomi dan
sembur informasi pada institusi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin agar
dijadikan dokumentasi ilmiah untuk rencanan penelitian selanjutnya.
b. Bagi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pelayanan
kesehatan dalam menetapkan terapi bacaan murottal Al-Qur’an sebagai terapi
spritual healing dan nonfarmakologi untuk menurunkan skala nyeri.
c. Bagi Pasien
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif terapi unutk
manajemen nyeri untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post herniotomi.
d. Bagi Penelitian selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk penelitian-
penelitian berikutnya menyangkut terapi moruttal Al-Quran khususnya dengan
tema terapi komplementer manajemen nyeri.

6. Jelaskan etika penelitian anda :


a. “Respect of Person “pada prinsip etik penelitian ini saya menekankan bahwa
subyek penelitian memiliki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan ikut
atau menolak dalam penelitian (autonomi). Tidak boleh ada paksaan atau
penekanan tertentu agar pasien post herniotomi dengan nyeri bersedia menjadi
responden. Peneliti menjelaskan secara detail hal-hal yang terkait dengan
pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan manfaat pemberian terapi murottal Al-
Qur’an surah al-fatihah, prosedur pemberian terapi murottal Al-Qur’an surah al-
fatihah, risiko pemberian terapi murottal Al-Qur’an surah al-fatihah, keuntungan
yang mungkin didapat dan kerahasiaan informasi. Peneliti menggunakan lembar
persetujuan setelah menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian
terapi murottal Al-Qur’an surah al-fatihah(informed concern). Pasien post
herniotomi dengan nyeri bebas untuk menentukan kesediaannya untuk menjadi
responden serta tidak akan mendapatkan sanksi jika menolak menjadi responden
dalam penelitian ini, bahkan ketika proses penelitian sedang dilaksanakan
responden bebas jika ingin mengundurkan diri dari penelitian apabila merasa tidak
nyaman.
b. “Beneficence- non maleficence”, saya sebagai peneliti harus mempertimbangkan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi subyek penelitian (beneficience) serta
meminimalisir segala macam risiko/dampak yang merugikan (non-malefecience)
bagi responden. Intervensi dalam penelitian ini adalah pemberian terapi murottal
Al-Qur’an surah al-fatihah terhadap intesitas nyeri pada pasien post herniotomi,
berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu intervensi ini sudah terbukti efektif dan
berdampak positif terhadap pasien yang mengalami kecemasan (anxiety), dan untuk
menjaga kenyamanan responden maka penelitian ini dilakukan dalam kondisi dan
lingkungan yang tenang serta tidak ada paksaan. Jika responden tidak mampu lagi
mengikuti penelitian sampai selesai maka hal tersebut diperbolehkan kemudian
responden dapat memilih posisi paling nyaman yang dia inginkan.
c. “justice” pada penelitian saya adalah berusaha menjunjung tinggi keadilan bagi
subyek dengan menghargai hak-hak dalam memberikan perlakuan secara adil
tanpa membedakan tingkat sosial, pendidikan, pekerjaan, etnis dan ras dari subyek.
Misalnya tidak memilih pasien yang menjadi subjek hanya karena sudah lama kenal
atau dekat dengan peneliti, memberikan informasi sedetail mungkin pada setiap
subjek dengan porsi yang sama, semua pasien post herniotomi yang menjadi subjek
diberikan kebebasan yang sama jika ingin mengundurkan diri, semua subjek akan
diberi pertanggung jawaban yang sama jika berdampak negatif bagi subjek tersebut.

7. Pelanggaran/ permasalahan etik yang dapat anda prediksi


Pelanggaran etik yang dapat diprediksi pada penelitian ini yaitu beneficience-non
malficience, karena ruang kumala (bedah) merupakan ruang bangsal yang mana dalam
keadaan seperti ini akan menjadi lebih sulit untuk memanipulasi ruangan agar
responden dapat benar-benar merasa nyaman dan tenang ketika proses penelitian
berlangsung. Serta responden mungkin akan merasa malu, takut, dan sungkan karena
responden belum mengenal peneliti sebelumnya. Selain itu juga menimbulkan rasa
bosan karena pemutaran lantunan al-fatihah yang dilakukan berulang-ulang dan dapat
mengganggu waktu istirahat responden. Namun terkait hal tersebut peneliti akan
memberikan informasi dan penanganan semaksimal mungkin untuk mengurangi
hingga menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.

8. Bila penelitian anda pada manusia langsung, jelaskan alasan melakukannya langsung
pada manusia
Penelitian ini langsung dilakukan kepada manusia karena ingin mengetahui apakah
ada pengaruh terapi murottal al-fatihah terhadap intensitas nyeri pada pasien post
herniotomi. Tindakan keperawatan hanya akan terlihat hasilnya jika langsung
diimplementasikan kepada pasien (dalam hal ini pasien post herniotomi).

9. Rancangan penelitian anda apa ?


Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experiment Design
dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Posttest Design yaitu rancangan
yang tidak menggunakan kelompok perbandingan (kontrol) dari pengaruh terapi
murottal al-fatihah terhadap intensitas nyeri pada pasien post herniotomi.

10. Jelaskan tentang


a. Populasi penelitian anda
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post herniotomi di ruang Kumala
RSDU Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2018.
b. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post herniotomi di ruang Kumala
RSDU Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2018.
c. Sampling
Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling
yaitu dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di
suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.
d. Kriteria sampel
1) Kriteria Inklusi
 Pasien yang telah menjalani operasi bedah heria(herniotomi) tanpa operasi
penyerta lainnya
 Pasien diberikan anastesi general
 Pasien telah kembali ke ruang rawat inap
 Pasien dalam kondisi sadar penuh post operasi hari pertama
 Pasien mendapatkan analgetik ketorolac 30 mg per drif intra vena
 Pasien yang beragama islam
 Bersedia menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan
penelitian (informed consent)
2) Kriteria Eklusi
 Pasien yang mengalami ganguan pendengaran
 Pasien mengalami komplikasi post operasi
 Pasien menolak dilakukan terapi saat terapi tengah berlngsung

11. Uraikan dengan singkat teknik pengumpulan data dari subyek penelitian
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Data
saat prestest dan postest peneliti gunakan sebagai data peneliti untuk dianalisis. Pada
persiapan peneliti memilih pasien sesuai sesuai dengan kriteria inkluksi dan kriterian
eklusi. Selanjutnya peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta
menyerahkan lembar persetujuan setelah penjelasan (informed consent) kepada
responden. kemudian peneliti melakukan pengambilan data pasien tentang indentitas
responden (nama/ inisial, alamat, usia dan jenis kelamin) dan mempersiapkan alat,
intrumen dan tempat. Pada pelaksanaan peneliti mengambil sampel minimal 15 orang.
Kemudian seluruh sampel dilakukan pengukuran skala nyeri setelah 5 jam diberikan
ketorolack dan sebelum diberikan terapi (pre intervensi), setiap responden diukur
skala nyeri menggunakan skala intensitas nyeri numerik.Setelah data skala myeri di
observasi, kemudian setelah 10 menit dilanjutkan dengan pemberian terapi murottal
Al-Fatihah pada sampel yang akan di teliti. Terapi pada pasien post herniotomi dengan
nyeri dilakukan terapi murottal surah Al-Fatihah sebanyak 3 kali (1 kali setelah 10 menit
pengukuran, 1 kali setelah 1 jam terapi pertama, 1 kali di hari kedua bersamaan
dengan ketorolac), setiap kali terapi (intervensi) diperdengarkan 7 kali lantunan surah
Al-Fatihah selama 6 menit. Selanjutnya setalah 5 jam pemberian terapi murottal Al-
Fatihah (post intervensi) diukur lagi skala nyeri menggunakan skala intensitas nyeri
numerik, dibandingkan antara skala nyeri perilaku sebelum (pre intervensi) dan
sesudah (post intervensi) pemberian terapi mendengarkan moruttal Al-Fatihah.
12. Instrumen penelitian anda apa ?
Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi skala nyeri dengan skala
intensitas nyeri numerik dan SOP terapi murottal al-qur’an.

13. a. Apa bahaya langsung atau tidak langsung yang mungkin akan terjadi.
1) Bahaya langsung yang kemungkinan terjadi pada responden adalah
ketidaknyamanan/rasa sakit pada telinga karena terlalu lama menggunakan
eraphone saat dilakukan terapi murottal al qur’an dan juga kelelahan.
2) Bahaya tidak langsung yang kemungkinan yaitu rasa bosan dan jenuh yang
dirasa oleh responden karena mendengar murottal al-fatihah secara berulang-
ulang.
b. Cara mengatasi
1) Cara mengatasi bahaya langsung
Apabila pasien post herniotomi yang sudah bersedia menjadi subyek dalam
penelitian ini ternyata mengalami ketidaknyamanan/rasa sakit pada telinga maka
peneliti segera menghentikan terapi murottal al-qur’an, memberikan pertolongan
yang sesuai dengan keadaan yang dirasakan subyek dan menjamin biaya berobat
seluruhnya hingga sembuh yang besarnya tergantung biaya selama perawatan itu
sendiri.
2) Cara mengtasi bahaya tidak langsung
Bahaya tidak langsung dari penelitian ini dapat diatasi dengan cara memberikan
waktu istirahat untuk responden selama 3 menit dan dengan cara memutar
volume sesuai dengan keinginan responden.

14. Jelaskan situasi / kondisi apa saja yang dialami responden anda yang mengharuskan
anda menghentikan keterlibatan subyek tersebut dari penelitian anda.
Kriteria penghentian keterlibatan subyek dalam penelitian ini adalah apabila ternyata
subyek secara tiba-tiba tidak menyanggupi melanjutkan penelitian lagi dengan alasan
kelelahan fisik dan psikologis karena proses penelitian yang lama.
15. Bagaimana cara anda menjaga kerahasiaan data :
a. Selama penelitian
Cara peneliti menjaga kerahasiaan data selama penelitian adalah dengan
meniadakan identitas seperti nama dengan menggantinya menjadi inisial pada
lembar observasi.
b. Setelah penelitian selesai
Untuk menjaga kerahasiaan data setelah penelitian maka peneliti akan menjaga
data dari responden sebaik mungkin di tempat yang sudah disiapkan dan hanya
diketahui oleh peneliti dan tidak akan dipublikasikan, yang dipublikasikan
nantinya hanyalah data dari hasil penelitian.

16. Inform Consent anda harus berisi :


a. Tujuan Penelitian
pengaruh terapi murottal al-Fatihah terhadap intensitas nyeri secara tindakan non
farmakologi pada penanganan pasien setelah operasi hernia (tonjolan di
selangkangan) yang mengalami nyeri sehingga diharapkan terjadi penurunan skala
nyeri.
b. Jaminan kerahasiaan
Peneliti akan menjamin kerahasiaan sepenuhnya dan hanya digunakan demi
kepentingan penelitian ini, baik dalam hal identitas maupun semua pernyataan
yang terlampir, untuk itu peneliti tidak meminta responden untuk melampirkan
nama sebenarnya. Informasi dan data yang didapat dari responden akan dijamin
kerahasiaannya dan hanya akan diketahui oleh peneliti dan pihak yang
berkompeten. Selain itu, data responden tidak dipublikasikan, yang akan
dipublikasikan setelah penelitian ini berlangsung hanya hasil dari penelitian.
Ketika penelitian telah selesai dilakukan, maka data dari penelitian akan di cek
kembali kelengkapannya, setelah itu di simpan dengan rapi dan aman yang hanya
di ketahui oleh peneliti.
c. Metode/cara yang digunakan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan cara melakukan pengkajian skala nyeri. Setelah
itu diberikan perlakuan pemutaran lantunan surah al-fatihah selama 6 menit.
Kemudian dilakukan pengkajian skala nyeri sesudah diberikan perlakuan terhadap
sampel.
d. Resiko yang mungkin muncul
Penelitian ini tidak akan memberikan dampak yang sangat membahayakan,
kemungkinan resiko yang mungkin muncul pada responden adalah
ketidaknyamanan/rasa sakit pada telinga karena terlalu lama menggunakan
eraphone saat dilakukan terapi murottal al-fatihah dan juga kelelahan yang
dirasakan oleh responden. Sedangkan bahaya tidak langsung kemungkinan
responden merasa sungkan dan merasa malu karena belum mengenal peneliti
sebelumya. Selain itu, kemungkinan yang dapat terjadi pada saat penelitian yaitu
responden mengalami kelelahan dan terganggu waktunya untuk istirahat.
e. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini bagi responden yaitu dapat mengurangi rasa nyeri dan
mengurangi rasa cemas. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
responden dan keluarga sehingga dapat melakukan prosedur terapi moruttal al-
fatihah ketika nyeri datang kembali di rumah.
f. Hak untuk mengundurkan diri
Responden berhak untuk mengundurkan diri apabila selama penelitian ada hal-hal
yang kurang berkenan dan penelitian ini tidak memunggut biaya sedikitpun kepada
responden dan jika responden tidak menyetujui, maka responden berhak menolak
atau mengundurkan diri jika selama penelitian mengalami kelelahan atau ada
masalah lainnya.
g. Identitas peneliti :
1) Nama : Alfianor Rasyid
2) NPM : 1714201210022
3) Alamat: Jalan Meranti III Komplek Madinah III Kecamatan Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin
4) Telepon, kontak peneliti : 0853 4540 5314
5) Status: Mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan Alih Jenis Fakultas
Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin

17. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada subyek penelitian selama dan setelah
penelitian dilakukan, bagaimana cara peneliti mengatasi ?
Apabila terdapat subyek dalam penelitian ini ternyata mengalami hal yang tidak
diinginkan selama proses pengambilan data dan peneltian maka peneliti segera
menghentikan dan akan memohon maaf, selain itu apabila subyek merasa kesakitan
fisik (misal sakit, kelelahan) maka peneliti akan memberi perawatan medis/fasilitas
kesehatan/petugas kesehatan/psikolog dengan jaminan biaya ditanggung peneliti
hingga sembuh, namun jika subyek masih belum terima dan menuntut ke jalur hukum
maka peneliti bersedia mengikuti sesuai prosedur hukum dan bersedia menerima
segala ketetapan ataupun keputusan hukum tersebut.

Banjarmasin, 16 Oktober 2018


Peneliti Utama

( Alfianor Rasyid )
FORMULIR TELAAH REVIEWER ETIK PENELITIAN
Nama Penelitian : Alfianor Rasyid
Institusi / Program Studi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin / S1 Keperawatan
Alih Jenis

No Diterima Ressvisi Catatan


Pertanyaan
1.*

2.* a

3.

4. a

5.

6.* a.

b.

c.

7.*

8.

9.
10. a.

b.

c.

d.

11.

12.

13.* a.

b.

14.*

15. * a.

b.

16. * a.

b.

c.

d.

e.
No Diterima Revisi Catatan
Pertanyaan
f.

g.

17.*

( Ditolak apabila 7 kritikal poin (*) tidak dijelaskan pada pertanyaan )


Simpulan / Rekomendasi :
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Banjarmasin, ..........................................
Reviewer

( )

Anda mungkin juga menyukai