Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

PROBLEM

Jurnal 1: Pengaruh pemberian minyak kelapa dengan air jeruk nipis terhadap
penurunan suhu tubuh pada anak usia 1-3 tahun dengan indikasi febris di Desa
Selamet Kabupaten Turen.

Jurnal 2 : Efektifitas bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada usia 1-
5 tahun.

INTERVENTION

Jurnal 1

Tindakan : dalam penelitian ini peneliti melakukan tindakan mandiri dengan 20


subyek penelitian yang masing-masing teridiri dari 10 anak demam kelompok
1 yang mendapatkan lulur minyak kelapa, 10 anak demam kelompok 2 yang
mendapatkan lulur minyak kelapa dan jeruk nipis.

Jurnal 2

Tindakan : dalam penelitian ini peneliti melakukan tindakan mandiri


memberikan terapi bawang merah sebelum dan sesudah pada anak febris yang
berjumlah 8 responden.

COMPERATION

Jurnal 1 : pada jurnal 1 peneliti menjelaskan tindakan sebelum diberikan lulur


minyak kelapa dan air jeruk nipis seperti diukur suhu tubuh anak terlebih dahulu,
dan setelah diberikan lulur minyak kelapa dengan air jeruk nipis seperti kompres
demam dengan frekuensi 2x dalam 3 jam, lulur diberikan pada seluruh badan dan
1 jam kemudian diukur suhu badan anak diukur.

Jurnal 2 : pada jurnal 2 peneliti ikut serta dalam pengumpulan data dilakukan
dengan termometer yang diukur sebelum dilakukan terapi bawang merah dan
sesudah dilakukan terapi.
OUTCOME

Jurnal 1

Dengan pemberian lulur minyak dan jeruk pada saat tubuh mengalami demam
dapat menurunkan suhu tubuh, dikarenakan manusia mempunyai komponen-
komponen dalam menjaga keseimbangan energi dan keseimbangan suhu tubuh.
Diantaranya adalah hipotalamus merupakan pusat integrasi utama untuk
memelihara keseimbangan energi dan suhu tubuh. Asupan makanan kelenjar
keringat, pembuluh darah kulit dan otot rangka. Dan juga manusia memiliki
mekanisme untuk menurunkan suhu tubuh apabila tubuh memperoleh terlalu
banyak panas dari aktifitas otot rangka atau dari lingkungan eksternal yang panas.
Suhu tubuh harus diatur karena kecepatan reaksi kimia sel-sel bergantung pada
suhu tubuh dan panas yang berlebihan dapat merusak protein sel (Sherwood,
2001).

Jurnal 2

Pada penelitian ini menunjukan adanya penurunan suhu tubuh pada anak usia
1-5tahun setelah diberi terapi bawang merah. Salah satu cara untuk
menurunkan suhu tubuh adalah menurunkan vasodilatasi. Vasoditalasi
disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus posterior
yang menyebabkan vasokontriksi sehingga terjadi vasoditalasi yang kuat pada
kulit, yang memungkinkan percepatan perpindahan panas dari tubuh ke
kulit.(Tamsuri,2006). Dalam bawang merah mengandung asam glutamate yang
merupakan natural essence(penguat rasa alamiah), terdapat juga senyawa
propil disulfide dan propil metil disulfide yang mudah menguap. Jika
dimanfaatkan sesuai dosis yang tepat maka bawang merah dapat digunakan
sebagai penurunan suhu tubuh khususnya pada anak usia 1-5 tahun yang
mengalami peningkatansuhu tubuh (Jaelani, 2007).
Latar Belakang

Demam dapat terjadi pada seseorang yang megalami gangguan kesehatan.


Terjadinya peningkatan suhu di atas suhu normal disebabkan karena adanya
reaksi infeksi oleh virus, bakteri, jamur atau parasit yang menyerang tubuh
misalnya batuk, pilek, radang tenggorokan dan pneumonia.Sebagian besar
demam berhubungan dengan infeksi yang dapat berupa infeksi lokal atau
sistemik.Paling sering demam disebabkan oleh penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, infeksi saluran pernafasan bawah, gastrointestinal,
tuberkulosis. Sebagian besar orang tua mengetahui bahwa adanya demam
selalu disertai dengan suatu penyakit, sehingga hal ini mengakibatkan mereka
fobia demam. Hampir semua kelompok sosial ekonomi beranggapan bahwa
demam adalah suatu hal yang membahayakan dan langkah yang harus
dilakukan pertama kali yaitu menurunkan demam dengan cepat. Pada analisis
jurnal ini kita akan membahas tentang cara penanganan demam dengan
menggunakan terapi pemberian minyak kelapa dan air jeruk nipis dan penanganan
demam menggunakan terapi bawang merah.

METODE PENELITIAN

Jurnal 1

Tujuan :

Meode :

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yaitu suatu rancangan


penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan
adanya keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variable
bebas. Populasi penelitian adalah anak demam di wilayah Desa Salamet
Kabupaten Turen. Subjek penelitian sebagai kasus sebanyak 20 orang anak
demam usia 1-3 tahun. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung
pada subjek penelitian, kuisioner dan perlakuan 10 orang anak demam yang
mendapat lulur minyak kelapa dan 10 orang anak yang mendapat lulur minyak
kelapa dan jeruk nipis.
Hasil : Untuk uji hipotesa ini menggunakan HI dengan tingkat signifikan :
0,05. Hasil uji t test dimana hasil uji menunujukkan bahwa variable suhu sesudah
perlakuan menunjukkan nilai thitung > dari t0,05 , yaitu 4,262 > 2,101 sehingga
H0 diterima dengan derajat signifikan (α = 0,05) berarti perlakuan pemberian
lulur minyak kelapa dan jeruk nipis lebih efektif untuk menurunkan suhu anak
demam.

Jurnal 2

Tujuan :

Metode :

Analisis yang digunakan untuk mengetahui rentang penurunan suhu tubuh


pada anak adalah dengan menggunakan analisis Uji T 2 Sampel Berpasangan.
Didapatkan hasil Signifikan P = 0,000 (<0,05) berarti P < , sedangkan t hitung
sebesar 33,000 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh dari pemberian bawang merah terhadap
penurunan suhu tubuh pada anak febris usia 1-5 tahun di Posyandu
Boegenvile 1 Dusun Tertek Desa TertekKecamatan Pare

Anda mungkin juga menyukai