Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan
dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian
besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya,
suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk
beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku
senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan
kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting
dalam bidang teknik kimia. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada
proses pengolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran berbagai jenis
hidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun minyak bumi akan lebih
berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses pemisahan minyak bumi menjadi
komponen-komponennya akan menghasilkan produk LPG, solar, avtur, pelumas, dan
aspal.
Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses
perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses
pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang
digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan
kapanpun memungkinkan karena biaya operasinya lebih murah dari pemisahan secara
kimiawi. Untuk campuran yang tidak dapat dipisahkan melalui proses pemisahan
mekanis (seperti pemisahan minyak bumi), proses pemisahan kimiawi harus dilakukan.
Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode.
Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun campuran.
Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fasa) atau campuran heterogen
(lebih dari satu fasa). Suatu campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fasa:
padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas,
dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus
dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.
Salah satu dari proses pemisahan adalah filtrasi sentrifugal. Fltrasi sentrifugal
adalah penyaringan dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan gaya sentrifugal?
2. Apa yang dimaksud dengan filtrasi?
3. Apa yang dimaksud dengan filtrasi sentrifugal?
4. Bagaimana prinsip kerja filtrasi sentrifugal?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui tentang pengertian gaya sentrifugal.


2. Mengetahu tentang filtrasi.
3. Mengetahui tentang filtrasi sentrifugal.
4. Mengetahui tentang prinsip kerja filtrasi sentrifugal.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gaya Sentrifugal

Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat
lingkaran dimana nilainya adalah positif. Gaya sentrifugal ini adalah kebalikan dari gaya
sentrapetal, yaitu mendekati pusat lingkaran. Gaya sentrifugal dapat kita lihat pada pompa
sentrifugal, dinamakan pompa sentrifugal karena gaya atau arah putaran sudu adalah
sentrifugal.
Atau untuk contoh kecilnya yaitu sewaktu kita memutarkan tali yang kita ikatkan batu
atau benda dan kemudian bandul tersebut kita ayunkan berputar membentuk lingkaran maka
gaya yang ditimbulkan oleh batu adalah gaya sentrifugal atau saat kita menari dengan
pasangan kita dan kemudian kita melakukan gerakan berputar, maka kita telah melakukan
gaya gerak sentrifugal.
Besar gaya sentrifugal pada umumnya adalah Fs = m as dimana as = v2 / r atau = ω4 r3
maka Fs = m v2 / r. dimana m adalah massa dan v adalah kecepatan sentrifugal dan r adalah
jari-jari.

2.2 Filtrasi

Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan


ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring. Partikel
yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos saringan dan partikel yang lebih besar akan
tertinggal pada saringan. Cara pemisahan dengan cara penyaringan ini dapat dilakukan untuk
memisahkan padatan yang mempunyai ukuran berbeda dan untuk memisahkan padatan
dengan cairan.
Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan dipisahkan.
Saringan untuk memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan saringan untuk
memisahkan santan dengan ampasnya.
Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media
berpori. Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ; gravitasi, tekanan
dan gaya sentrifugal. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari
saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Seringkali umpan dimodifikasi
melalui beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan
pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa
atau tanah diatomae.
Contoh : penyaringan kerikil dari pasir. Pemisahan zat-zat yang mempunyai
perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan.Misalnya memisahkan garam
yang bercampur pasir, dimana garam mudah larut dalam air sedangkan pasir tidak larut.
Campuran tersebut dimasukkan dalam air, garam akan larut sedangkan pasir tidak. Setelah
disaring pasir akan tertinggal di kertas saring, dan air garam lolos menembus kertas saring.
Zat yang tertahan di kertas saring dinamakan residu dan cairan yang dapat menembus kertas
saring dinamakan filtrat.
Fluida mengalir melalui media penyaring karena perbedaan tekanan yang melalui
media tersebut. Penyaring dapat beroperasi pada:

1. Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring.


2. Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring.
3. Vakum pada bagian bawah.

Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal
kasar, penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau
pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu,
tergantung apakah buangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau sebentar-
sebentar.Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui
peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara periodik untuk membuang padatan
terakumulasi.Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan selama
peralatan beroperasi.
Penyaring dibagi ke dalam tiga golongan utama, yaitu penyaring kue (cake),
penyaring penjernihan (clarifying), dan penyaring aliran silang (crossflow). Penyaring kue
memisahkan padatan dengan jumlah relatif besar sebagai suatu kue kristal atau lumpur.
Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue dan untuk
membersihkan cairan dari padatan sebelum dibuang. Penyaring penjernihan membersihkan
sejumlah kecil padatan dari suatu gas atau percikan cairan jernih semisal minuman.Partikel
padat terperangkap di dalam medium penyaring atau di atas permukaan luarnya. Penyaring
penjernihan berbeda dengan saringan biasa, yaitu memiliki diameter pori medium penyaring
lebih besar dari partikel yang akan disingkirkan. Di dalam penyaring aliran silang, umpan
suspensi mengalir dengan tekanan tertentu di atas medium penyaring. Lapisan tipis dari
padatan dapat terbentuk di atas medium permukaan, tetapi kecepatan cairan yang tinggi
mencegah terbentuknya lapisan. Medium penyaring adalah membran keramik, logam, atau
polimer dengan pori yang cukup kecil untuk menahan sebagian besar partikel tersuspensi.
Sebagian cairan mengalir melalui medium sebagai filtrat yang jernih, meninggalkan suspensi
pekatnya. Pembahasan selanjutnya, suatu penyaring ultra, unit aliran silang berisi membran
dengan pori yang sangat kecil, digunakan untuk memisahkan dan memekatkan partikel koloid
dan molekul besar.

2.3 Filtrasi Sentrifugal (Centrifugal Filtration)

Alat-alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana dan bekerja secara tidak kontinu,
terdiri atas sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah. Keranjang
tersebut dapat terpasang vertikal (alat sentrifugasi ayun) atau horizontal (alat sentrifugasi
kupas) dan sisi dalamnya dilapis dengan media filter. Keranjang dapat digerakkan dengan
listrik atau secara hidraulik, secara langsung atau melalui sebuah kopling penggerak awal.

Gaya sentrifugal digunakan untuk mendapatkan perbedaan tekanan sehingga slurry


dalam filter akan mengalir ke penyaring. Pada operasi sentrifugasi dengan cara pengendapan,
kecepatan pengendapan dipengaruhi oleh : kecepatan sudut (ω) disamping faktor-faktor lain
seperti pada perhitungan kecepatan sedimentasi. laju alir volumetrik umpan dipengaruhi oleh
kecepatan sudut (ω), diameter partikel (Dp), densiti partikel dan cairan, viskositas dan
diameter tabung centrifuge.
Pemisahan padatan dari air dengan menggunakan pengendapan sentrifugal prinsipnya
sama dengan proses pengendapan secara gravitasi, bedanya pengendapan ini menghasilkan
gaya dorong yang lebih besar yang disebabkan oleh putaran air. Dengan memutar air,
kecepatan pengendapan dapat meningkat jika dibandingkan dengan pengendapan secara
gravitasi pada umumnya. Pengendapan sentrifugal sudah banyak digunakan untuk pemisahan
partikel dan cairan atau air dalam proses pengolahan mineral seperti pada proses
pengeringan materi dengan ukuran partikel yang berbeda, penyisihan partikel yang sangat
kecil dalam pencucian, atau dalam menyisihkan kontaminan yang terlarut dalam larutan.
Namun, penggunaan pengendapan sentrifugal untuk penyisihan partikel atau senyawa
lain di dalam proses pengolahan air masih jarang dilakukan dikarenakan tingginya biaya
operasional yang dibutuhkan. Maka dari itu, pengembangan pengendapan dengan
memanfaatkan gaya senrifuga diarahkan pada pengendapan dengan memanfaatkan aliran air
melalui dinding pengendap seperti prinsip kerja hydrocyclone.
Cara pemisahan ini berdasarkan adanya gaya sentrifugal yang diberikan pada partikel
– partikel yang melayang sehingga partikel tersebut dapat dipaksa untuk bergerak ke dasar
bejana dan mengendap, sehingga terjadi pemisahan antara partikel padat dan pelarutnya.
Selanjutnya pada campuran yang telah memisah tersebut dapat dipisahkan lebih lanjut
dengan cara dekantasi atau memipet cairan yang berada diatas padatannya lalu ipindahkan ke
tempat lain. Cara ini sangat cocok untuk untuk memisahkan campuran yang ukuran partikeln
ya sangat kecil dan masa jenis partikelnya juga sangat kecil sehingga partikelnya melayang
dalam cairannya, misalnya koloid. Gaya sentrifugal diperoleh dengan cara memutar
campuran yang akan dipisahkan dengan suatu alat khusus yang disebut centrifuge.
Persamaan untuk centrifuge ialah yang terlihat seperti dibawah. RCF (Relative
Centrifugal Force) ialah ukuran kekuatan dari gaya sentrifugalnya setelah
mempertimbangkan faktor lain seperti kecepatan angular, Radius rotasi dan gravitasinya.
RCF = (rw2)/g
r : Radius rotasi
w : Kecepatan angular
g : Gravitasi

Dimana q = laju aliran filtrasi (m3/s) dan v = velocity

Dimana, mc = massa dari cake


Pada bidang sentrifugal, g digantikan r2

Integralkan r1 dan r2

Ada 2 jenis alat sentrifugasi (centrifuge), centrifuge biasa yang mempunyai kecepatan
putar rendah antara 0 – 3000rpm, alat ini biasa digunakan untuk memisahkan campuran yang
ukuran partikelnya relatif besar. Ultra centrifuge mempunyai kemampuan putar tinggi dari 0
– 20.000 rpm, bahkan ada yang dapat mencapai 120.000 rpm. Centrifuge jenis ini banyak
digunakan untuk keperluan biokimia misalnya memisahkan plasma dan serum pada darah.
Fungsi sentrifugasi adalah mempercepat proses pengendapan suspensi dengan
memberikan gaya sentrifugasi pada partikel-partikelnya. Contohnya, proses pemisahan
minyak dengan air dalam santan. Kecepatan sentrifugasi diatur pada 3000-3500 rpm, maka
terjadi pemisahan dan terdapat dua bagian yaitu fraksi kaya minyak (krim) dan fraksi miskin
minyak (skim). Selanjutnya krim diasamkan, kemudian diberi perlakuan sentrifugasi sekali
lagi untuk memisahkan minyak dari bagian bukan minyak.
Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal
pada jarak tertentu dengan alat tertentu. Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder
yang berisi campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju
pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang
menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya sentrifugal. Gaya
inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung dan terakumulasi
membentuk endapan. Selanjutnya, cairan dapat dipisahkan dengan dekantasi (dituang atau
dipipet hati-hati).
Filtrasi sentrifugal secara luas dikategorikan sebagai operasi kontinyu dan operasi
batch. Kedua filtrasi sentrifugal ini menggunakan beberapa jenis media filtrasi yang
dipasang terhadap dinding basket (mangkuk). Dalam campuran padat-cair, filter cairan
melalui padatan, melalui media filter, dan biasanya melalui perforasi atau pemberian lubang-
lubang di shell keranjang (basket shell) (kecuali dengan desain menyedot berotasi). Filtrasi
sentrifugal terutama dipilih daripada jenis sedimentasi di mana kemurnian cake tinggi melalui
kebutuhan pencucian cake, atau di mana kelembaban sisa cake diinginkan. Ciri khas waktu
penyimpanan padatan berkisar 5-45 s untuk terus filtrasi sentrifugal secara kontinyu dan 5-
180 menit untuk filtrasi sentrifugal operasi batch.
Biasanya, fase padatan memiliki specific gravity lebih tinggi daripada fase liquid
(cair); tapi tidak seperti sedimentasi sentrifugal, ini bukan syarat yang mutlak. Dalam kasus
nontypical yang terjadi kebalikannya, maka filtrasi, baik itu sentrifugal (centrifugal), vakum
(vacuum), atau tekanan (pressure), adalah satu-satunya pilihan untuk pemisahan padat-cair.
Namun, untuk filtrasi sentrifugal batch dengan fase padatan lebih ringan daripada cairan,
harus diperhatikan bahwa cairan tidak diperbolehkan terpasang di basket selama tahap
pemasukan feed, atau gaya apung (buoyancy forces) mungkin mengpungkan endapan
padatan, sehingga filtrasi tidak merata dan getaran yang tinggi. Hal ini tidak menjadi
perhatian untuk filtrasi sentrifugal kontnyu karena laju filtrasi harus inheren melebihi laju
umpan cair untuk operasi yang stabil. Lihat Tabel 1 untuk rentang operasi filtrasi sentrifugal.
Tabel 1. Rentang operasi untuk filtrasi sentrifugal

Jenis peralatan filtrasi sentrifugal adalah sebagai berikut :


1. Suspended Centrifuge Batch Machine.
Banyak digunakan dalam pengolahan gula yang beroperasi secara batch dengan
kecepatan putar 600-1800 rpm. Kondisi operasi dari alat ini 10 s.d 30 menit dengan
produk padatan 700-4000 lb/hr. Suspended centrifuge batch machine mempunyai
tabung berlubang (perforasi) dengan diameter tabung 30-48 inch (75-120 cm) dan
tinggi 18-30 inch (46-75 cm).

2. Automatic Short Cycle Centrifuge Batch Machine.


Kecepatan putar dari alat sentrifugasi ini beroperasi secara kontinu dengan satu siklus
yaitu pemasukan umpan, pemutaran, pembilasan dan pengeluaran. Satu siklus operasi
ini beroperasi selama 35-90 detik dengan kecepatan <4000 rpm dengan diameter 20-
42 inch (50-120 cm). Umumnya ukuran partikel >150 mesh.
3. Continuous Conveyer Filter Centrifuge.
Alat sentrifugasi ini beroperasi secara kontinu dengan kapasitas operasi 50.000 lb
padatan/hr dengan diameter 12-48 inch (30-120cm).
2.3.1 Filtrasi Sentrifugal Batch

Meskipun filtrasi sentrifugal secara kontinyu lebih disukai karena alasan biaya
rendah, kapasitas unit yang tinggi, dan kemudahan integrasi ke dalam proses hulu dan hilir
terus menerus, filtrasi sentrifugal secara batch dengan operasi siklik akan selalu memiliki
peran dalam CPI untuk alasan yang kemungkinan kemurnian produk tertinggi, kelembaban
cake terendah, dan recovery produk tertinggi. Sifat fisik slurry seperti distribusi ukuran
partikel atau viskositas cairan mungkin memerlukan waktu retensi (penyimpanan) yang lama
dan memaksa pilihan dari operasi kontinyu menuju batch. Secara umum, ketika nilai produk
yang tinggi, filtrasi sentrifugal operasi batch yang lebih disukai.

Perkembangan selama 10 sampai 20 tahun adalah pengenalan desain cGMP yang


cocok untuk kemurnian bahan kimia yang tinggi dan aplikasi pada bidang farmasi.
Persyaratan di sektor ini biasanya mendukung operasi batch karena tuntutan identitas batch;
sifat khas slurry mengharuskan operasi secara batch, persyaratan pencucian tinggi,
cleanability dan inspectability, menghindari kontaminasi silang untuk penerapan multi-tujuan,
dan penghapusan paparan operator ke proses. Kebanyakan filtrasi sentrifugal batch modern
dilengkapi dengan dorongan variabel-frekuensi atau variable-frequency drive (VFD) untuk
variasi kecepatan, sering dengan daya pengereman regeneratif. Bahkan dalam kasus
sentrifugal peeler (peeler centrifuges) yang mampu operasi kecepatan konstan seluruh siklus,
di sebagian besar kasus mereka masih dilengkapi dengan VFD untuk memenuhi persyaratan
awal (mempercepat beban inersia tinggi), fleksibilitas operasi, dan pengereman regeneratif di
daerah berbahaya. Namun, masih ada unit yang tersedia yang menggunakan baik motor dua
kecepatan (umumnya dianggap usang) atau dorongan hidrolik. Subkategori utama filtrasi
sentrifugal batch adalah vertical sentrifugal basket (baik bongkar muat atas bawah dari variasi
konfigurasi), horizontal peeler centrifuges, dan horizontal inverting filter centrifuges.
Gambar 1. Top unloading vertical basket centrifuges

2.3.2 Filtrasi Sentrifugal Kontinyu

Dimana kondisi pengolahan dan tujuan memungkinkan, filtrasi sentrifugal secara


kontinyu menawarkan kombinasi kapasitas pengolahan tinggi dan kemampuan pencucian
yang baik. Tetapi, mereka kurang fleksibel dibandingkan filtrasi sentrifugal secara batch,
terutama dibatasi oleh waktu retensi lebih pendek, dan dalam beberapa kasus kapasitas
penanganan cair membutuhkan prakonsentrasi hulu (upstream) dari slurry. Kerugian filtrat
juga lebih besar dengan desain yang kontinyu dibandingkan dengan batch.
Gambar 2. Scroll screen centrifuges
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Gaya sentrifugal (Fs) adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat
lingkaran dimana nilainya adalah positif.
2. Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
ukuran dari partikel-partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring.
3. Filtrasi sentrifugal adalah proses pemisahan atau penyaringan dengan menggunakan
gaya sentrifugal.
4. Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal
pada jarak tertentu dengan alat tertentu Apabila objek berotasi di dalam tabung atau
silinder yang berisi campuran cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat
bergerak menuju pusat rotasi, namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya
yang berlawanan yang menuju kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut
adalah gaya sentrifugal. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju
dinding tabung dan terakumulasi membentuk endapan. Selanjutnya, cairan dapat
dipisahkan dengan dekantasi (dituang atau dipipet hati-hati).
DAFTAR PUSTAKA

Fatysahin. 2011. Filtrasi. https://fatysahinknowledge.wordpress.com/2011/11/15/filtrasi/


(diakses pada 25 November 2014)

Geankoplis. C. J. 2003. Transport Process and Separation Process Principles, 4th ed. New
Jersey: Prentice Hall

Panjaitan, April. 2011. Gaya Sentrifugal.


https://aprilpanjaitan.wordpress.com/2011/09/02/gaya-sentrifugal/ (diakses pada 25
November 2014)

Perry, R. H., and Green, D. W. 2008. Chemical Engineer’s Handbook, 8th ed. New York:
McGraw-Hill Book Company

Putra, Aldila Tito. 2013. Resume Peralatan Industri Proses


http://titoaldilaputra.wordpress.com/category/uncategorized/ (diakses pada 25 November
2014)

Anda mungkin juga menyukai