PT.Semen Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
b. Tempat pelaksanaan
Section of Crusher Electrical and Instrument Maintenance di PT.
Semen Gresik Pabrik Tuban Jalan Raya Kerek -Merakurak, Ds.
Sumberarum Kec. Kerek Kab. Tuban - Jawa Timur Indonesia.
1.6 Metodologi
a. Metodologi Pengumpulan Data
Dalam mengambil data yang dibutuhkan sesuai dengan materi kuliah
yang ditempuh, diperoleh dengan beberapa cara, antara lain :
BAB I : Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, rumusan
masalah, batasan masalah, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan
metodologi.
BAB IV : Penutup
Membahas tentang Kesimpulan, Saran.
BAB II
Sejarah dan perkembangan PT. Semen Gresik dibagi menjadi 3 (tiga) masa,
yaitu :
a. Masa Perintisan
b. Masa Persiapan
c. Masa Pelaksanaan Pembangunan
a. Masa Perintisan
b. Masa Persiapan
Realisasi pembangunan pabrik Semen Gresik tersebut selanjutnya oleh
pemerintah Indonesia diserahkan ke BIN (Bank Industri Negara). Dengan
penugasan tersebut, BIN mulai mengadakan persiapan-persiapan terutama
yang menyangkut penyediaan pembiayaan local yang berupa rupiah. Sedang
untuk pembiayaan valuta asing, digunakan kredit Bank USA.
Sebagai langkah persiapan, pelaksanaan proyek pembangunan pabrik
semen ini dilakukan oleh beberapa perusahaan. Untuk penentuan lokasi dan
pembuatan pola pabrik dilaksanakan oleh White Engineering dan Mac Donald
Engineering, sedangkan untuk desainnya dilakukan oleh GA Anderson.
Gambar perencanaan pabriknya dibuat oleh HK Ferguson Company, dan
kontraktornya adalah Morison Knudsen International Co. Inc. Amerika
Serikat.
kapasitas terpasang pabrik Semen Gresik Unit I dan Unit II menjadi 1,8 juta
ton per tahun.
Tanggal 16 November 1994, ditandatangani kerjasama perjanjian antara
PT. Semen Gresik dengan Fuller International untuk pembangunan perluasan
keempat, yaitu pabrik Semen Gresik Unit III di kota Tuban (Tuban I) yang
berkapasitas 2,3 juta ton per tahun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada
tanggal 24 September 1994. Salah satu alasan didirikannya Unit III di Tuban
ini adalah sturktur geografis Kota Tuban dan sekitarnya, yaitu pegunungan
kapur yang mempunyai kemungkinan dilakukan penggalian bahan baku
sampai dengan seratus tahun mendatang. Dengan berdirinya pabrik Semen
Gresik Unit III ini, maka total kapasitas produksi menjadi 6,3 juta ton per tahun.
Unit I dan Unit II terletak di Desa Sidomoro, Kabupaten Gresik. Sedangkan
Unit III terletak di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Pada masa ini pabrik yang beroperasi adalah Unit III, sedangkan untuk Unit I
dan Unit II beroperasi sebagai finishing dan analisa (laboratorium) saja.
Pada tahun 1995, Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen
Padang dan PT Semen Tonasa. Tahun 1996, Peresmian Pabrik Tonasa IV
dengan kapasitas 2,3 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 April 1997
dilakukan peresmian pabrik Semen Gresik Tuban II sebagai perluasan pabrik
Semen Gresik Unit III oleh Presiden Soeharto. Pabrik ini mempunyai kapasitas
2,3 juta ton per tahun. Pada tanggal 20 Maret 1998, Presiden Soeharto kembali
meresmikan pabrik Semen Gresik Tuban III yang juga berkapasitas 2,3 juta ton
per tahun. Dengan selesainya pabrik Semen Gresik Tuban III, maka pbarik
Semen Gresik mempunyai total produksi 8,2 juta ton per tahun. Saat ini
terdapat Pabrik Tuban IV yang menambah kapasitas produksi sekitar 9 juta ton
per tahun. Tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex S.A
de C.V ke Blue Valley Holding PTE Ltd. Pada 20 Desember 2012, PT Semen
Gresik (Persero) Tbk berganti nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. Berikut ini uraian sejarah singkat dari PT Semen Indonesia (Persero),
Tbk.
7 Agustus 1957 : NV Pabrik Semen Gresik diresmikan Presiden RI
1, Ir. Soekarno.
2.3 Lokasi
Pabrik Semen Gresik unit Tuban meliputi Tuban I, II, III, dan IV yang
berlokasi di desa Sumberarum, kecamatan Kerek, kabupaten Tuban, Jawa
Timur dengan luas area sekitar 1500 Ha dan luas pabriknya 400.000 m2.
Sedangkan untuk pabrik Semen Gresik unit I dan II yang berlokasi di Desa
Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memiliki luas
area sekitar 750 Ha dan luas bangunan mencapai 150.000 m2. Pemilihan Tuban
sebagai lokasi pendirian pabrik yakni didasarkan pada pertimbangan sebagai
berikut :
1. Lokasi tersebut dekat bahan baku
3. Transportasi Lancar
PT Semen Gresik. unit III yang terletak di Tuban memiliki lokasi
yang strategis karena letak pabrik kurang lebih 9 km dari tepi jalan raya
yang menghubungkan kota-kota besar (Jalur PANTURA). Selain itu lokasi
pabrik dekat dengan Pantai Utara sehingga mempermudah transportasi
laut dengan telah dibangunnya pelabuhan milik PT. Semen Gresik.
Direktur
Utama
a. Direktur Utama
Memimpin dan bertanggung jawab secara mutlak terhadap seluruh
kegiatan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal. Direktur
Utama membawahi secara langsung 6 Direktur di atas, serta beberapa Tim,
Dewan, dan Departemen yaitu :
a) Tim Office of The CEO
b) Internal Audit Grup
Biro Audit Akuntansi & Keuangan Grup
Biro Audit Komersial Grup
Biro Audit Teknik Grup
Biro Audit ICT
c) Sekretaris Perusahaan
Biro Hubungan Investor
Biro Komunikasi Perusahaan
o Seksi Hubungan Media
o Seksi Website dan Media Sosial Perusahaan
o Seksi Perencanaan Komunikasi
o Seksi Informasi Perusahaan
o Seksi Komunikasi Internet
Biro Arsip Pusat Perusahaan
o Seksi Arsip Pusat
d. Direktur Komersial
Memimpin dan bertanggung jawab secara mutlak terhadap seluruh
kegiatan pemasaran agar dapat memenuhi target yang sudah ditentukan.
Direktur Komersial membawahi secara langsung beberapa Departemen
yaitu :
a) Depertemen Pemasaran
b) Departemen Pengadaan Strategis
c) Departemen Distribusi dan Logistik
f. Direktur Keuangan
Memimpin dan bertanggung jawab secara mutlak terhadap seluruh
kegiatan financial internal atau external. Direktur Keuangan Membawahi
beberapa Departemen & Tim dalam upaya penelitian dan operasional
perusahaan, meliputi :
a) Departemen Keuangan Grup
b) Departemen CT Strategis
c) Departemen Strategis Performance Management
o PT Semen Tonasa
PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di
Kawasan Timur Indonesia yang menempati lahan seluas 715 hektar di
Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar 68
kilometer dari kota Makassar. Perseroan yang memiliki kapasitas
terpasang 5.980.000 ton semen per tahun ini, mempunyai empat unit
pabrik, yaitu Pabrik Tonasa II, Pabrik Tonasa III, Pabrik Tonasa IV
dan Pabrik Tonasa V. Keempat unit pabrik tersebut menggunakan
proses kering dengan kapasitas masing-masing 590.000 ton semen
pertahun untuk Unit II dan III, 2.300.000 ton semen per tahun untuk
Unit IV serta 2.500.000 ton semen untuk Unit V.
Perseroan berdasarkan anggaran dasar merupakan produsen
semen di Indonesia yang telah memproduksi serta menjual semen di
dalam negeri dan mancanegara sejak tahun 1968.
Proses produksi perseroan bermula dari kegiatan
penambangan tanah liat dan batu kapur di kawasan tambang tanah liat
dan pegunungan batu kapur sekitar pabrik hingga pengantongan
semen zak di unit pengantongan semen. Proses produksi perseroan
secara terus menerus dipantau oleh satuan Quality Control guna
menjamin kualitas produksi. Lokasi pabrik perseroan yang berada di
Sulawesi Selatan merupakan daerah strategis untuk mengisi
kebutuhan semen di Kawasan Timur Indonesia. Dengan didukung
oleh jaringan distribusi yang tersebar dan diperkuat oleh delapan unit
pengantongan semen yang melengkapi sarana distribusi penjualan,
telah menjadikan perseroan sebagai pemasok terbesar di kawasan
tersebut. Kedelapan unit pengantongan semen berlokasi di Bitung,
Palu, Banjarmasin dan Ambon dengan kapasitas masing-masing
300.000 ton semen per tahun serta di Makassar, Bali dan Samarinda
dengan kapasitas masing-masing 600.000 ton semen per tahun, dan di
Pontianak dengan kapasitas 150.000 ton semen per tahun. Sarana
pendukung operasi lainnya yang berkontribusi besar terhadap
pencapaian laba perusahaan adalah utilitas Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x25 MW yang berlokasi di Desa
Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik.
mudah dipasok. Selain itu, semen yang telah siap pakai pun dapat
langsung dikirim ke pelabuhan.
Jumlah cadangan bahan baku yang besar menjamin kecukupan
pasokan bahan baku untuk memenuhi pertumbuhan kapasitas dan
target produksi semen di masa yang akan datang. Perusahaan ini juga
punya dua izin tambahan pengembangan pabrik baru di provinsi
Quang Ninh dan Binh Phuoc, Vietnam.
Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi dalam
meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 juta ton, untuk memenuhi
kenaikan permintaan pasar domestik Vietnam, sekaligus merupakan
potensi untuk memenuhi kekurangan pasokan di pasar regional.
C. Lembaga Afiliasi
1. PT. Varia Usaha Beton
Berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Bergerak di bidang industri
beton dan bahan-bahan bangunan, yang meliputi bidang pemecahan
batu (Crushed Storwel), beton siap pakai (Ready Mix Concrete), beton
pra cetak (Precast Concrete), beton ringan, dan penambangan pasir.
D. Lembaga Penunjang
a. Koperasi Warga Semen Gresik
Kantor pusat perumahan PTSG Tubanan Gresik, Koperasi
Warga Semen Gresik bergerak di bidang pertokoan dan barang-
barang konsumsi, simpan pinjam , upaboga, percetakan , penjahitan,
perdagangan umum , expedisi serta bahan bangunan
b. PT. Cipta Nirmala
Terletak di jalan RA Kartini 280 Gresik, PT. Cipta Nirmala ini
bergerak di bidang Rumah Sakit, Poliklinik, Apotek, Optik, Konsultan
Gizi dan Catering diet.
c. Dana Pensiun Semen Gresik
Terletak di jalan RA Kartini No. 23 Gresik, Dana pension
Semen Gresik menyelenggarakan program pension manfaat pasti.
Dengan tujuan memberikan kesinambuangan penghasilan bagi
peserta dan keluarganya.
d. Yayasan Wisma Semen Gresik.
Terletak di jalan Awiekon B-1 Gresik, Semen Gresik
Foundation ini mengelolah sekolah Semen Gresik (PAUD, SD, SMP,