FUNGSI LINEAR
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK
EKONOMI ISLAM-C
T.A 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
Apabila kita cermati, hampir semua fenomena yang terjadi di jagad raya ini mengikuti
hukum sebab akibat. Adanya pergantian siang dan malam adalah sebagai akibat dari
perputaran matahari pada porosnya. Jarak (S) yang ditempuh oleh suatu mobil misalnya,
dipengaruhi oleh waktu tempuhnya (t).
Demikian juga demand (d) konsumen dipengaruhi oleh quantity (q) barang dan price(p) nilai
harga yang ada di pasaran. Dalam bahasa matematika dapat dinyatakan bahwa jarak adalah
fungsi dari waktu, demand merupakan fungsi dari jumlah dan harga barang. Ini berati begitu
pentingnya pemahaman fungsi dalam menjelaskan fenomena jagad raya ini.
Namun demikian apabila kita lihat pembelajaran, tidak sedikit mahasiswa/i yang menemui
kesulitan dalam pembelajaran konsep-konsep tentang fungsi linear sehingga kami ditugaskan
membuat makalah yang diberikan oleh Dosen kepada kelompok kami yaitu pembuatan
makalah tentang”FUNGSI LINEAR”.
1.2 Tujuan
1. Makalah ini dibuat dengan tujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan mahasiswa /i
agar tidak mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran matakuliah tentang matematika
ekonomi.
2. untuk mendapat tambahan nilai tugas matakuliah matematika ekonomi.
FUNGSI
• Fungsi polinom : fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel
bebasnya.
• Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat satu (fungsi berderajat satu).
y = a0 + a1x a1 ≠ 0
• Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah
pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua.
y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0
• Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n
(n = bilangan nyata).
an ≠ 0
• Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata
bukan nol.
• Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel bebasnya merupakan pangkat dari suatu
konstanta bukan nol.
y = nx n > 0
• Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya
merupakan bilangan logaritmik.
y = nlog x
Y y = a 0 + a1 x
y = a0 + a1x
a1
0 Kemiringan = a1
Penyimpangan Eksponen
• xn = x x x x…..x x
• Aturan I : xm x xn = xm+n
Contoh : x3 x x4 = x7
• Aturan II : xm / xn = xm-n
Contoh : x4 / x3 = x
• xn = x x x x…..x x
n
x
• Aturan I : xm x xn = xm+n
Contoh : x3 x x4 = x7
• Aturan II : xm / xn = xm-n
Contoh : x4 / x3 = x
• z = g (x, y)
• z = ax + by
• Fungsi g membuat peta dari suatu titik dalam ruang dua dimensi, ke satu titik
pada garis ruas (titik dalam ruang satu dimensi), seperti :
• Penggal sebuah kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu-
sumbu koordinat. Penggal pada sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y = 0
(berlaku sebaliknya).
• Contoh :
y = 16 – 8x + x2
Simetri
• Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap sebuah garis apabila garis tersebut
berjarak sama terhadap kedua titik tadi dan tegak lurus teradap segmen garis
yang menghubungkannya.
• Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap titik ketiga apabila titik ketiga ini
terletak persis di tengah segmen garis yang menghubungkan kedua titik tadi.
Perpanjangan
• Coba selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yan dicerminkan
oleh persamaan :
x2 – y2 – 25 = 0 dan x2 + y2 – 25 = 0
Asimtot
• Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya semakin dan
semakin dekat dengan salah satu ujung kurva tersebut.
• Persamaan 2x2 – xy – y2 = 0