Anda di halaman 1dari 1

Eksistensi Parisanda 17

Siapa yang tak kenal dengan Pasukan Barisan Andalan 17 atau lebih dikenal dengan
sebutan Parisanda? Ekstrakulikuler satu ini merupakan salah satu ekskul yang bergerak dalam
bidang baris berbaris dan kepemimpinan.
Perlu diketahui bahwa Parisanda yang tebentuk pada tanggal 31 Mei 1998 merupakan
ekskul tertua yang ada di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Diawal pendiriannya, Parisanda
diketuai oleh Sri Dody Lesmana (Angkatan 1) sebagai Ketua, Aria Ronaldo Sembiring
(Angkatan 1) sebagai Wakil Ketua, dan Pengurus OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang
(Angkatan 1). Nama “Parisanda” dicetuskan oleh Dra. Wien Sukarsih selaku Kepala SMA
Plus Negeri 17 Palembang yang pertama.
Untuk saat ini, kepengurusan Parisanda terdiri dari Muhammad Rahyasa Arrizko
(Ketua), Ahmad Wirayudha Nugraha (Wakil Ketua), Sheny Maharani Putri (Sekretaris), dan
Novia Ayu Puspita Rachmat (Bendahara). Sepanjang 14 tahun berdirinya ekskul ini, motto
Parisanda tidaklah berubah, yaitu TEGAK baik dalam bersikap serta kuat dalam fisik dan
mental, dan TEGAS dalam pendirian dan sikap, serta tidak plin-plan dalam mengambil
keputusan dan tidak mudah menyerah.
Saat ini, keanggotaan Parisanda berjumlah 98 siswa/siswi yang terdiri dari 34 orang
(Angkatan 14), 34 orang (Angkatan 15) dan 30 orang (Angkatan 16). Ekskul ini pun terbilang
cukup menarik. Hal ini dikarenakan setiap anggotanya memiliki ciri khas yang berbeda dari
siswa lainnya. Setiap anggota Parisanda diwajibkan untuk memakai kopel dan sepatu PDH
layaknya seorang tentara.
Ekskul yang terkenal dengan kebersamaan yang erat antar anggotanya ini, memiliki
kedisiplinan untuk mengibarkan bendera merah putih disetiap pagi hari dan diturunkan pada
sore harinya. Bagi teman-teman yang memiliki loyalitas dan kedisiplinan yang tinggi, kiranya
ekskul ini layak untuk diikuti. (Red. SSY)

Anda mungkin juga menyukai